Lompat ke isi

Mikroaerofil: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Sulfa Hasanah (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Sulfa Hasanah (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Organisme mikroaerofil''' adalah suatu tipe [[organisme]] yang membutuhkan [[oksigen]] untuk tetapi dalam jumlah yang lebih sedikit daripada kadar di [[atmosfer]] bumi (yang memiliki konsentrasi oksigen ~20%).
'''Organisme mikroaerofil''' adalah suatu tipe [[organisme]] yang membutuhkan [[oksigen]] untuk tetapi dalam jumlah yang lebih sedikit daripada kadar di [[atmosfer]] bumi (yang memiliki konsentrasi oksigen ~20%).


Contoh organisme ini adalah ''Borrelia burgdorferi'', spesies dari bakteri ''spirochaete'' yang memnyebabkan penyakit Lyme (''Lyme disease'') pada [[manusia]], dan ''Helicobacter pylori'', spesies ''proteobacteria'' yang dianggap menyebabkan tukak pada saluran pencernaan (''peptic ulcer'') dan beberapa jenis ''gastritis'' (peradangan lambung, yang sering dikenal dengan sebutan maag).
Contoh organisme ini adalah ''Borrelia burgdorferi'', spesies dari bakteri ''spirochaete'' yang memnyebabkan penyakit Lyme (''Lyme disease'') pada manusia, dan ''Helicobacter pylori'', spesies ''proteobacteria'' yang dianggap menyebabkan tukak pada saluran pencernaan (''peptic ulcer'') dan beberapa jenis ''gastritis'' (peradangan lambung, yang sering dikenal dengan sebutan maag).


== Lihat pula ==
== Lihat pula ==

Revisi per 17 Agustus 2012 23.50

Organisme mikroaerofil adalah suatu tipe organisme yang membutuhkan oksigen untuk tetapi dalam jumlah yang lebih sedikit daripada kadar di atmosfer bumi (yang memiliki konsentrasi oksigen ~20%).

Contoh organisme ini adalah Borrelia burgdorferi, spesies dari bakteri spirochaete yang memnyebabkan penyakit Lyme (Lyme disease) pada manusia, dan Helicobacter pylori, spesies proteobacteria yang dianggap menyebabkan tukak pada saluran pencernaan (peptic ulcer) dan beberapa jenis gastritis (peradangan lambung, yang sering dikenal dengan sebutan maag).

Lihat pula

Pranala luar