Lompat ke isi

Rujak soto: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 2: Baris 2:


Biasanya [[rujak]] disajikan terlebih dahulu, kemudian disiram dengan kuah soto berikut babatnya. Rasanya juga khas, ada unsur soto sekaligus rasa rujak dengan aroma terasinya. Rujak soto kadang disajikan dengan es [[temulawak]].
Biasanya [[rujak]] disajikan terlebih dahulu, kemudian disiram dengan kuah soto berikut babatnya. Rasanya juga khas, ada unsur soto sekaligus rasa rujak dengan aroma terasinya. Rujak soto kadang disajikan dengan es [[temulawak]].

Rujak soto adalah campuran soto babat dan rujak petis seperti kebanyakan rujak di Jawa Timur. Campuran rujak yang terdiri tahu tempe dan rebusan sayuran kacang panjang, taoge, kangkung kemudian disiram dengan kuah soto panas yang encer dan babat rebus. Rasanya segar campuran rasa petis, pedas, asin dan kuah soto.

Rujak yang disiapkan adalah rebusan sayuran taoge, kacang panjang, kangkung dan gorengan tahu serta tempe. Babat harus direbus sampai empuk dulu baru dibikin bumbu soto yang encer dan berwarna kekuningan dari bumbu kunyit untuk menghilangkan baus amis babat.

Supaya rasa rujaknya nikmat harus ada campuran bumbu pisang klutuk dan petis udang yang enak. Melihat pedagang melayani pelanggannya dimulai dengan mengulek di cobek batu yang cukup besar bumbu kacang tanah, cabe, gula merah dan petis. Setelah rujaknya jadi, penjual tanpa ragu-ragu langsung menyiramkan kuah soto yang panas dan babatnya keatas rujak.

Pembeli akan ditanya pakai cabe berapa? Sebelum memesan rujak soto. Cabe di Banyuwangi lebih pedas dibanding di Jakarta karena cabe rawitnya kelihatan gemuk dan merah.


{{makanan-indonesia-stub}}
{{makanan-indonesia-stub}}

Revisi per 27 Agustus 2012 01.43

Rujak Soto adalah masakan khas dari daerah Banyuwangi, Jawa Timur. Masakan ini merupakan paduan unik antara rujak cingur dengan soto babat.

Biasanya rujak disajikan terlebih dahulu, kemudian disiram dengan kuah soto berikut babatnya. Rasanya juga khas, ada unsur soto sekaligus rasa rujak dengan aroma terasinya. Rujak soto kadang disajikan dengan es temulawak.

Rujak soto adalah campuran soto babat dan rujak petis seperti kebanyakan rujak di Jawa Timur. Campuran rujak yang terdiri tahu tempe dan rebusan sayuran kacang panjang, taoge, kangkung kemudian disiram dengan kuah soto panas yang encer dan babat rebus. Rasanya segar campuran rasa petis, pedas, asin dan kuah soto.

Rujak yang disiapkan adalah rebusan sayuran taoge, kacang panjang, kangkung dan gorengan tahu serta tempe. Babat harus direbus sampai empuk dulu baru dibikin bumbu soto yang encer dan berwarna kekuningan dari bumbu kunyit untuk menghilangkan baus amis babat.

Supaya rasa rujaknya nikmat harus ada campuran bumbu pisang klutuk dan petis udang yang enak. Melihat pedagang melayani pelanggannya dimulai dengan mengulek di cobek batu yang cukup besar bumbu kacang tanah, cabe, gula merah dan petis. Setelah rujaknya jadi, penjual tanpa ragu-ragu langsung menyiramkan kuah soto yang panas dan babatnya keatas rujak.

Pembeli akan ditanya pakai cabe berapa? Sebelum memesan rujak soto. Cabe di Banyuwangi lebih pedas dibanding di Jakarta karena cabe rawitnya kelihatan gemuk dan merah.