Lompat ke isi

Tantowi Yahya: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
←Membatalkan revisi 5937594 oleh 180.251.58.169 (Bicara) Vandalisme terselubung menghilangkan foto
Baris 1: Baris 1:
{{Infobox artis indonesia
{{Infobox artis indonesia
| name = {{PAGENAME}}
| name = {{PAGENAME}}
| image = Tantowi_yahya_026.jpg
| imagesize = 130px
| caption =
| birthdate = {{birth date and age|1960|10|29}}
| birthdate = {{birth date and age|1960|10|29}}
| birthplace = {{negara|Indonesia}} [[Palembang]], [[Sumatera Selatan]], [[Indonesia]]
| birthplace = {{negara|Indonesia}} [[Palembang]], [[Sumatera Selatan]], [[Indonesia]]

Revisi per 27 Agustus 2012 05.56

Templat:Infobox artis indonesia Tantowi Yahya (lahir 29 Oktober 1960) adalah seorang pembawa acara televisi terkenal dan juga ikon musik country di Indonesia. Ia adalah kakak dari Helmy Yahya yang juga seorang pembawa acara.

Masa kecil

Sejak kecil, putra pasangan H.M. Yahya Matusin dan Hj. Komariah Yahya ini telah bercita-cita menjadi orang beken. Untuk mewujudkan itu, Tantowi pun tak segan berusaha keras. Sejak kelas 2 SMU, Tantowi belajar sambil mengajar bahasa Inggris di tempat dia kursus saat kelas 1 SMP.

Karier bisnis

Lulus SMU tahun 1979, Tantowi yang beragama Islam ini hijrah ke Yogyakarta, kuliah D1 Akademi Perhotelan.[1] Selanjutnya, Tantowi pindah ke Jakarta. Karier kerjanya diawali sebagai resepsionis di Hotel Borobudur Jakarta pada tahun 1982. Tahun 1984, dia pindah ke Hotel Hilton. Tahun 1987, Tantowi pindah ke perusahaan pita kaset BASF. Berkat usaha kerasnya, Tantowi menduduki jabatan Promotion Manager dalam waktu 2 tahun (1989).
Pada tahun 1994, bersamaan dengan keluarnya Tantowi dari BASF karena pabrik itu menutup produksi kasetnya (Pabrik BASF di Jerman menutup produk pita kaset karena dinilai sebagai sunset product yang posisinya sudah digantikan oleh disc), Tantowi sudah berkibar dengan usahanya di bawah bendera PT Ciptadaya Prestasi. PT Ciptadaya Prestasi yang sering disebut dengan akronim Ceepee (baca: Cipi), bergerak di bidang rekaman, productions house (PH), artist management, promotion, dan event organizer (EO). Beberapa artis yang berada di bawah bendera Ceepee adalah Lusi Rachmawati, Sherina, Molukas, dan Tantowi sendiri. Ceepee juga pernah merancang acara BASF Award 1992-1994, Miss Indonesia Paegeant 1994-1996, 60 Tahun Unilever Indonesia, Citra Pariwara 1994-1995, We Are Indonesia Concert Istana Bogor 1999, dan acara Panasonic Awards.[2]

Karier dunia hiburan

Pembawa acara

Kemampuannya membawakan acara langsung menempatkannya sebagai penghuni baru di ranah hiburan tanah air. Namanya berkibar bukan saja di TVRI, tapi ia juga laris sebagai MC (master of ceremony) untuk berbagai acara. Karier terbaik Tantowi sampai saat ini adalah menjadi pembawa acara kuis WWtBaM? (2001-2006). Kerja keras Tantowi terbayar dengan diboyongnya penghargaan sebagai The Most Favourite Television Quiz Host dalam ajang Panasonic Awards 2003, 2004, 2005, dan 2009. Tantowi juga tercatat sebagai salah satu pendiri sekaligus sekretaris jenderal Indonesian Music Awards Foundation tahun 1997-2001.

Acara kuis Stasiun TV Tahun Produksi
Gita Remaja TVRI 1989-1993 Ani Sumadi Production
Persembahanku Indosiar 1995-1996
Who Wants to Be a Millionaire? RCTI 2001-2006 Celador Asia
Becker Entertainment
Deal or No Deal Indonesia 2007-2008 Bullet Proof Software
Are You Smarter Than a 5th Grader? Global TV 2009 Mark Burnett

Tantowi Yahya selesai menjadi MC Are You Smarter Than a 5th Grader? kemudian diganti oleh Nico Siahaan. Tantowi Yahya akhirnya kembali ke TVRI karena harus menjadi anggota DPR.

Penyanyi country

Selain sebagai pembawa acara, Tantowi juga seorang penyanyi country. Tahun 2000, Tantowi melempar single "Gone, Gone, Gone" (karya Rinto Harahap) yang ternyata mendapat tanggapan yang cukup baik dari masyarakat. Tantowi kemudian melempar album perdananya, Country Breeze. Satu lagu andalannya adalah berjudul "Hidupku Sunyi" yang dulu pernah dilantunkan almarhum Charles Hutagalung, personel The Mercy's. Dalam album itu hadir pula lagu "Aryati" (ciptaan Ismail Marzuki) serta lagu karya Rinto Harahap yang berjudul "Tangan Tak Sampai". Bahkan ada 3 lagu yang dinyanyikan Tanto secara duet, yaitu dengan Helmy Yahya ("Kasih kembalilah"), Mark Alan ("Love is a Desire"), dan Pinky Warow ("You're My Kind of Woman").[3] Album perdananya ini mampu menembus angka penjualan 300.000 kopi.
Suksesnya album country itu, membawa Tantowi kembali ke TVRI untuk menyuguhkan Country Road yang menjadi andalan televisi pemerintah itu. [4]
Tak berbeda dari album sebelumnya, album kedua Southern Dreams yang diillhami lagu country Amerika, mendapat sukses besar. Keinginannya untuk melestarikan kebudayaan Indonesia dibuktikan dengan dikeluarkannya album berisikan lagu-lagu daerah yaitu Country Manado. Album ini akhirnya menghantarkan Tantowi menerima penghargaan AMI-Sharp Awards sebagai Best Ballad and Country singer pada tahun 2002. Kemudian, pada tahun 2004 AMI-Samsung Awards menganugerahinya Best Traditional Album Singer.
Tantowi kemudian mendirikan Country Music Club of Indonesia pada Januari 2003[5], dan setahun kemudian, Metro TV mengundangnya untuk menjadi host di acara musik country atau yang dikenal “Goin’ Country”.
Kecintaannya pada musik country menjalar pula pada aksesorisnya termasuk pakaian. Tantowi pun membuka gerai pakaian Western berlabel namanya sendiri, TY Western Wears. Produk yang dikembangkan TY Western Wears terdiri atas tiga kelompok besar, yaitu produk garmen, kulit, dan aksesoris.[6]

Kehidupan sosial

Dengan seabrek kesibukan menyanyi dan MC, Tantowi juga aktif di beberapa kegiatan. Antara lain, Tantowi juga terpilih sebagai Ketua Perhimpunan Persahabatan Indonesia-Amerika (PPIA) masa bakti 2004-2006.[7] Pada tahun 2005 Tantowi diundang sebagai wakil Indonesia di Eisenhower Fellowship, sebuah event internasional yang mempertemukan wakil-wakil dari berbagai negara. Event tersebut dihadiri oleh para politikus, pejabat tinggi pemerintahan ataupun pegusaha. Dalam event itu, Tantowi adalah satu-satunya orang yang mempunyai background entertainment[8] Setahun kemudian Tantowi dinobatkan sebagai Duta Baca Indonesia (DBI) tahun 2006 oleh Perpustakaan Nasional Republik Indonesia (PNRI).[9] Pada tahun yang sama, Tantowi mendirikan 'Tantowi Yahya Public Speaking School'. Sebuah lembaga pendidikan yang khusus untuk mengajarkan bagaimana seseorang dapat berbicara dengan baik di depan publik.[10]

Kehidupan pribadi

Tantowi menikah dengan Dewi Handayari. Setelah sebelas tahun menikah, mereka baru dikaruniai seorang anak laki-laki Muhammad Adjani Prasanna Yahya (lahir 11 April 2001), yang merupakan anggota dari Skuad Milan Junior Camp Indonesia yang menjuarai Turnamen Milan Day Challenge di Italia.[11]

Pranala luar

Referensi