Lompat ke isi

Heri Hertanto: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1: Baris 1:
'''Heri Hertanto''' ({{lahirmati||5|2|1977|[[Jakarta]]|12|5|1998}}) adalah mahasiswa [[Universitas Trisakti]] yang meninggal karena ditembak sewaktu berlangsungnya demonstrasi mahasiswa yang menuntut [[reformasi]] atas pemerintahan [[Orde Baru]] di bawah Presiden [[Soeharto]] pada tanggal [[12 Mei]] [[1998]]. Peristiwa ini kemudian dikenal sebagai [[Tragedi Trisakti].
'''Heri Hertanto''' ({{lahirmati||5|2|1977|[[Jakarta]]|12|5|1998}}) adalah mahasiswa [[Universitas Trisakti]] yang meninggal karena ditembak sewaktu berlangsungnya demonstrasi mahasiswa yang menuntut [[reformasi]] atas pemerintahan [[Orde Baru]] di bawah Presiden [[Soeharto]] pada tanggal [[12 Mei]] [[1998]]. Peristiwa ini kemudian dikenal sebagai [[Tragedi Trisakti].


Hendriawan yang meninggal dalam usia 21 tahun.
Heri yang meninggal dalam usia 21 tahun.


Peristiwa [[13 Mei]] [[1998]] ini kemudian menyebabkan turunnya Soeharto dari jabatannya sebagai presiden Republik Indonesia yang telah didudukinya selama lebih dari tiga puluh tahun.
Peristiwa [[13 Mei]] [[1998]] ini kemudian menyebabkan turunnya Soeharto dari jabatannya sebagai presiden Republik Indonesia yang telah didudukinya selama lebih dari tiga puluh tahun.


Pada peringatan ke-60 hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] menganugerahkan [[Bintang Jasa Pratama]] kepada Hendriawan Sie dan ketiga rekannya yang ikut terbunuh pada Tragedi Trisakti ini.
Pada peringatan ke-60 hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Presiden [[Susilo Bambang Yudhoyono]] menganugerahkan [[Bintang Jasa Pratama]] kepada Heri Hertanto dan ketiga rekannya yang ikut terbunuh pada Tragedi Trisakti ini.


{{indo-bio-stub}}
{{indo-bio-stub}}

Revisi per 1 September 2012 23.56

Heri Hertanto (5 Februari 1977 – 12 Mei 1998) adalah mahasiswa Universitas Trisakti yang meninggal karena ditembak sewaktu berlangsungnya demonstrasi mahasiswa yang menuntut reformasi atas pemerintahan Orde Baru di bawah Presiden Soeharto pada tanggal 12 Mei 1998. Peristiwa ini kemudian dikenal sebagai [[Tragedi Trisakti].

Heri yang meninggal dalam usia 21 tahun.

Peristiwa 13 Mei 1998 ini kemudian menyebabkan turunnya Soeharto dari jabatannya sebagai presiden Republik Indonesia yang telah didudukinya selama lebih dari tiga puluh tahun.

Pada peringatan ke-60 hari Kemerdekaan Republik Indonesia, Presiden Susilo Bambang Yudhoyono menganugerahkan Bintang Jasa Pratama kepada Heri Hertanto dan ketiga rekannya yang ikut terbunuh pada Tragedi Trisakti ini.