Lompat ke isi

Virus mosaik tembakau: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Yanu Tri (bicara | kontrib)
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 27 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q332874
Baris 22: Baris 22:
[[Kategori:Tembakau]]
[[Kategori:Tembakau]]
[[Kategori:Mikrobiologi]]
[[Kategori:Mikrobiologi]]

[[ar:فيروس تبرقش التبغ]]
[[ca:Virus del mosaic del tabac]]
[[cs:Virus tabákové mozaiky]]
[[de:Tabakmosaikvirus]]
[[en:Tobacco mosaic virus]]
[[eo:Tabakmozaikviruso]]
[[es:Virus del mosaico del tabaco]]
[[fi:Tupakan mosaiikkivirus]]
[[fr:Virus de la mosaïque du tabac]]
[[he:מוזאיקת הטבק]]
[[hr:Virus mozaika duhana]]
[[hy:Ծխախոտի խճանկարի հարուցիչ]]
[[it:Virus del mosaico del tabacco]]
[[ja:タバコモザイクウイルス]]
[[ko:담배모자이크바이러스]]
[[lt:Tabako mozaikos virusas]]
[[mk:Тутунски мозаичен вирус]]
[[nl:Tabaksmozaïekvirus]]
[[pl:Wirus mozaiki tytoniu]]
[[pt:Vírus do mosaico do tabaco]]
[[ru:Вирус табачной мозаики]]
[[scn:Virus a mosàicu dô tabbaccu]]
[[sk:Vírus tabakovej mozaiky]]
[[sr:Virus mozaika duvana]]
[[tr:Tütün mozaik virüsü]]
[[uk:Вірус тютюнової мозаїки]]
[[zh:菸草鑲嵌病毒]]

Revisi per 5 April 2013 22.54

Virus mosaik tembakau
Satu unit monomer dari Virus Mosaik Tembakau
Klasifikasi virus
Grup:
Grup IV ((+)ssRNA)
Genus:
Spesies:
Tobacco mosaic virus

Virus mosaik tembakau (Tobacco mosaic virus, TMV) adalah virus yang menyebabkan penyakit pada tembakau dan tumbuhan anggota suku terung-terungan (Solanaceae) lain. Gejala yang ditimbulkan adalah bercak-bercak kuning pada daun yang menyebar, seperti mosaik. TMV adalah virus pertama yang ditemukan orang.

Adolf Meyer (1883) menunjukkan pertama kali bahwa gejala mosaik ini dapat menular, seperti penyakit bakteri. Keberadaan adanya substansi non-bakteri pertama kali ditunjukkan oleh Dmitri Ivanovski, biologiwan Rusia, pada tahun 1892. Daun sehat yang diolesi ekstrak daun tembakau yang menunjukkan gejala mosaik dapat tertular. Ketika ekstrak itu disaring dengan saringan keramik -- yang sangat halus sehingga bakteri pun tidak dapat menembus -- dan dioleskan pada daun sehat, daun itu pun tetap tertular. Ivanovski berpendapat ada substansi super kecil yang bertanggung jawab atas gejala tersebut. Martinus Beijerinck mengonfirmasi hal ini. Isolasi pertama kali dilakukan oleh Wendell M. Stanley (1935) dari Institut Rockefeller AS.

Rujukan