Dataran tinggi: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k bot Menambah: lv:Plakankalne |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Ochtendnevel boven het Dijeng-plateau TMnr 60019004.jpg|thumb|Dataran tinggi Dieng]] |
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Ochtendnevel boven het Dijeng-plateau TMnr 60019004.jpg|thumb|Dataran tinggi Dieng]] |
||
'''Dataran tinggi''' (disebut juga '''plateau''' atau '''plato''') adalah dataran yang terletak pada ketinggian di atas |
'''Dataran tinggi''' (disebut juga '''plateau''' atau '''plato''') adalah dataran yang terletak pada ketinggian di atas 700 m [[elevasi|dpl]].{{fact}} Dataran tinggi terbentuk sebagai hasil [[erosi]] dan [[sedimentasi]]. Beberapa dataran tinggi antara lain [[Dataran Tinggi Dekkan]], [[Dataran Tinggi Gayo]], [[Dataran Tinggi Dieng]], [[Dataran Tinggi Malang]], dan [[Dataran Tinggi Alas]]. Dataran tinggi bisa juga terjadi oleh bekas [[kaldera]] luas, yang tertimbun material dari lereng gunung sekitarnya. Dataran tinggi dari kategori terakhir ini antara lain adalah [[Dataran Tinggi Dieng]] di [[Jawa Tengah]]. |
||
Berlawanan dengan dataran tinggi adalah [[dataran rendah]]. |
Berlawanan dengan dataran tinggi adalah [[dataran rendah]]. |
Revisi per 8 Oktober 2012 09.42
Dataran tinggi (disebut juga plateau atau plato) adalah dataran yang terletak pada ketinggian di atas 700 m dpl.[butuh rujukan] Dataran tinggi terbentuk sebagai hasil erosi dan sedimentasi. Beberapa dataran tinggi antara lain Dataran Tinggi Dekkan, Dataran Tinggi Gayo, Dataran Tinggi Dieng, Dataran Tinggi Malang, dan Dataran Tinggi Alas. Dataran tinggi bisa juga terjadi oleh bekas kaldera luas, yang tertimbun material dari lereng gunung sekitarnya. Dataran tinggi dari kategori terakhir ini antara lain adalah Dataran Tinggi Dieng di Jawa Tengah.
Berlawanan dengan dataran tinggi adalah dataran rendah.