Lompat ke isi

Elang-alap nipon: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Willybold (bicara | kontrib)
k Willybold memindahkan halaman Elang-alap Nipon ke Elang-alap nipon
Rachmat-bot (bicara | kontrib)
k Robot: Perubahan kosmetika
Baris 14: Baris 14:


'''Elang-alap nipon''' (bahasa [[Latin]] = Accipiter gularis) adalah [[spesies]] burung dari keluarga [[Accipitridae]], dari [[genus]] [[Accipiter]].
'''Elang-alap nipon''' (bahasa [[Latin]] = Accipiter gularis) adalah [[spesies]] burung dari keluarga [[Accipitridae]], dari [[genus]] [[Accipiter]].
Burung ini merupakan jenis burung pemakan burung kecil yang memiliki habitat di hutan dataran rendah, hutan pegunungan, pesisir.
Burung ini merupakan jenis burung pemakan burung kecil yang memiliki habitat di hutan dataran rendah, hutan pegunungan, pesisir.


==Ciri-ciri==
== Ciri-ciri ==
Elang-alap nipon memiliki tubuh berukuran kecil (27 cm). Sangat mirip dengan Elang-alap besra dan Elang-alap jambul, tapi lebih kecil dan gesit. Jantan dewasa: Bagian atas abu-abu. Setrip hitam sangat tipis di tengah dagu. Setrip kumis tidak jelas. Betina: Bagian atas coklat. Bagian bawah tanpa warna karat, bergaris-garis coklat melintang rapat. Dada remaja: lebih banyak coretan daripada garis-garis melintang, dan lebih merah karat. Iris kuning sampai merah, paruh biru abu-abu dengan ujung hitam, sera dan kaki kuning-hijau. Berburu di sepanjang pinggir hutan, di atas hutan sekunder, dan daerah terbuka. Biasanya berburu dari tenggeran di pohon, tetapi kadang terbang berputar-putar untuk mengamati mangsa di bawah. Terbang dengan cara khas "kepak-kepak-luncur".
Elang-alap nipon memiliki tubuh berukuran kecil (27 cm). Sangat mirip dengan Elang-alap besra dan Elang-alap jambul, tapi lebih kecil dan gesit. Jantan dewasa: Bagian atas abu-abu. Setrip hitam sangat tipis di tengah dagu. Setrip kumis tidak jelas. Betina: Bagian atas coklat. Bagian bawah tanpa warna karat, bergaris-garis coklat melintang rapat. Dada remaja: lebih banyak coretan daripada garis-garis melintang, dan lebih merah karat. Iris kuning sampai merah, paruh biru abu-abu dengan ujung hitam, sera dan kaki kuning-hijau. Berburu di sepanjang pinggir hutan, di atas hutan sekunder, dan daerah terbuka. Biasanya berburu dari tenggeran di pohon, tetapi kadang terbang berputar-putar untuk mengamati mangsa di bawah. Terbang dengan cara khas "kepak-kepak-luncur".


==Penyebaran==
== Penyebaran ==
* Berbiak: Palearktik Asia timur.
* Berbiak: Palearktik Asia timur.
* Migran: Asia tenggara, Sunda Besar.
* Migran: Asia tenggara, Sunda Besar.


== Referensi ==
== Referensi ==
* http://bio.undip.ac.id/sbw/sp_daftar_indo.htm
* http://bio.undip.ac.id/sbw/sp_daftar_indo.htm
{{burung-stub}}
{{burung-stub}}
[[Kategori:Fauna]]


[[Kategori:Fauna]]
[[Kategori:Burung Indonesia]]
[[Kategori:Burung Indonesia]]



Revisi per 19 Februari 2016 03.34

Elang-alap nipon
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
Accipiter gularis

Elang-alap nipon (bahasa Latin = Accipiter gularis) adalah spesies burung dari keluarga Accipitridae, dari genus Accipiter. Burung ini merupakan jenis burung pemakan burung kecil yang memiliki habitat di hutan dataran rendah, hutan pegunungan, pesisir.

Ciri-ciri

Elang-alap nipon memiliki tubuh berukuran kecil (27 cm). Sangat mirip dengan Elang-alap besra dan Elang-alap jambul, tapi lebih kecil dan gesit. Jantan dewasa: Bagian atas abu-abu. Setrip hitam sangat tipis di tengah dagu. Setrip kumis tidak jelas. Betina: Bagian atas coklat. Bagian bawah tanpa warna karat, bergaris-garis coklat melintang rapat. Dada remaja: lebih banyak coretan daripada garis-garis melintang, dan lebih merah karat. Iris kuning sampai merah, paruh biru abu-abu dengan ujung hitam, sera dan kaki kuning-hijau. Berburu di sepanjang pinggir hutan, di atas hutan sekunder, dan daerah terbuka. Biasanya berburu dari tenggeran di pohon, tetapi kadang terbang berputar-putar untuk mengamati mangsa di bawah. Terbang dengan cara khas "kepak-kepak-luncur".


Penyebaran

  • Berbiak: Palearktik Asia timur.
  • Migran: Asia tenggara, Sunda Besar.

Referensi