Dyah Tulodong: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
~stub |
Naval Scene (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Tulodong''', adalah raja dari [[ |
'''Tulodong''', adalah raja dari [[Wangsa Sanjaya]], yang berkuasa di [[Kerajaan Mataram Kuno]] pada tahun 919-924. Pada Prasasti Harinjing (921) di Kepung, [[Kabupaten Kediri]], tersebutlah Sri Maharaja Rake Layang Dyah Tuladong memberikan anugerah tanah daerah Kediri kepada Bhagawanta Bhari atas jasanya membuat bendungan pencegah banjir. Pada masa raja Tulodong ini jugalah, [[Candi Prambanan]] diperkirakan selesai dibangun. |
||
{{kotak mulai}} |
{{kotak mulai}} |
||
{{kotak suksesi|jabatan=Raja Mataram |
{{kotak suksesi|jabatan=Raja Mataram |
||
([[ |
([[Wangsa Sanjaya]])|tahun=919—924|pendahulu=[[Daksa]]|pengganti=[[Dyah Wawa]]}} |
||
{{kotak selesai}} |
{{kotak selesai}} |
||
Revisi per 22 Juli 2007 10.49
Tulodong, adalah raja dari Wangsa Sanjaya, yang berkuasa di Kerajaan Mataram Kuno pada tahun 919-924. Pada Prasasti Harinjing (921) di Kepung, Kabupaten Kediri, tersebutlah Sri Maharaja Rake Layang Dyah Tuladong memberikan anugerah tanah daerah Kediri kepada Bhagawanta Bhari atas jasanya membuat bendungan pencegah banjir. Pada masa raja Tulodong ini jugalah, Candi Prambanan diperkirakan selesai dibangun.
Didahului oleh: Daksa |
Raja Mataram
(Wangsa Sanjaya) |
Diteruskan oleh: Dyah Wawa |
Pranala luar
- Sejarah Kediri, Situs resmi Pemerintah Kabupaten Kediri