Lompat ke isi

Arus Humboldt: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Naval Scene (bicara | kontrib)
Naval Scene (bicara | kontrib)
selesaikan terjemahan
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Humboldt_current.jpg|thumb|250px|Arus Humboldt]]
[[Berkas:Humboldt_current.jpg|thumb|250px|Arus Humboldt]]
'''Arus Humboldt''' , juga dikenal dengan sebutan '''Arus Peru''', adalah suatu [[arus laut]] yang dingin dengan [[salinitas]] rendah, yang mengalir ke arah barat laut sepanjang sisi barat pantai [[Amerika Selatan]] sejak dari ujung selatan [[Chili]] hingga utara [[Peru]]. Ia adalah [[arus perbatasan timur]] yang mengalir searah dengan [[khatulistiwa]], dan dapat membentang sepanjang 1.000 kilometer menyusur lepas pantai. [[Ekosistem laut|Ekosistem Laut Besar]] Arus Humboldt (''The Humboldt Current Large Marine Ecosystem'', disingkat ''Humboldt Current LME''), yang dinamakan berdasarkan seorang [[naturalis]] [[Prussia]] ternama [[Alexander von Humboldt]], adalah salah satu sistem arus vertikal (''upwelling'') utama di dunia, yang mendukung kelimpahan kehidupan laut yang luar biasa. ''Upwelling'' ini terjadi di lepas pantai Peru sepanjang tahun, sedangkan di lepas pantai Chili hanya terjadi pada [[musim semi]] dan [[musim panas]]. Hal tersebut karena perpindahan pusat subtropis bertekanan tinggi yang terjadi selama musim panas.
'''Arus Humboldt''' , juga dikenal dengan sebutan '''Arus Peru''', adalah suatu [[arus laut]] yang dingin dengan [[salinitas]] rendah, yang mengalir ke arah barat laut sepanjang sisi barat pantai [[Amerika Selatan]] sejak dari ujung selatan [[Chili]] hingga utara [[Peru]]. Ia adalah [[arus perbatasan timur]] yang mengalir searah dengan [[khatulistiwa]], dan dapat membentang sepanjang 1.000 kilometer menyusur lepas pantai. [[Ekosistem laut|Ekosistem Laut Besar]] Arus Humboldt (''The Humboldt Current Large Marine Ecosystem'', disingkat ''Humboldt Current'' LME), yang dinamakan berdasarkan seorang [[naturalis]] [[Prussia]] ternama [[Alexander von Humboldt]], adalah salah satu sistem arus vertikal (''upwelling'') utama di dunia, yang mendukung kelimpahan kehidupan laut yang luar biasa. ''Upwelling'' ini terjadi di lepas pantai Peru sepanjang tahun, sedangkan di lepas pantai Chili hanya terjadi pada [[musim semi]] dan [[musim panas]]. Hal tersebut karena perpindahan pusat subtropis bertekanan tinggi yang terjadi selama musim panas.


''Humboldt Current LME'' dianggap sebuah ekosistem Kelas I, yaitu ekosistem yang sangat produktif (>300 gC/m2-yr). Ia adalah [[ekosistem laut]] yang paling produktif di dunia, serta merupakan sistem ''upwelling'' terbesar. Produktivitas primer dan sekunder tingkat tinggi Arus Humboldt ini mendukung industri perikanan terbesar di dunia. Kira-kira 18-20% hasil tangkapan ikan dunia berasal dari ''Humboldt Current LME''. Spesies-spesies ikan yang ditangkap umumnya dari [[zona pelagik|zona laut lepas]], yaitu ikan [[sarden]], ikan [[teri]], dan ikan [[trachurus|aji]]. Selain itu, tingkat produktivitas tinggi LME juga mendukung sumber daya perikanan penting lainnya serta berbagai mamalia laut. Air dingin kaya nutrisi yang dibawa oleh ''upwelling'' telah mendorong produktivitas yang luar biasa pada sistem tersebut.
''Humboldt Current'' LME dianggap sebuah ekosistem Kelas I, yaitu ekosistem yang sangat produktif (>300 gC/m2-yr). Ia adalah [[ekosistem laut]] yang paling produktif di dunia, serta merupakan sistem ''upwelling'' terbesar. Produktivitas primer dan sekunder tingkat tinggi Arus Humboldt ini mendukung industri perikanan terbesar di dunia. Kira-kira 18-20% hasil tangkapan ikan dunia berasal dari ''Humboldt Current'' LME. Spesies-spesies ikan yang ditangkap umumnya dari [[zona pelagik|zona laut lepas]], yaitu ikan [[sarden]], ikan [[teri]], dan ikan [[trachurus|aji]]. Selain itu, tingkat produktivitas tinggi LME juga mendukung sumber daya perikanan penting lainnya serta berbagai mamalia laut. Air dingin kaya nutrisi yang dibawa oleh ''upwelling'' telah mendorong produktivitas yang luar biasa pada sistem tersebut.

[[Berkas:Tropical_cyclones_1945_2006.png|thumb|right|250px|Kehadiran Arus Humboldt serta pergeseran angin terkait<ref>http://ams.allenpress.com/archive/1520-0493/119/1/pdf/i1520-0493-119-1-218.pdf</ref> mencegah terbentuknya [[siklon tropis]] di wilayah itu (efek serupa juga timbul di [[Samudra Atlantik|Atlantik Selatan]] dengan [[Arus Benguela]]).<br/><small>(''Worldwide tropical cyclone tracks'', 1945&ndash;2006.)</small>]]
Secara berkala, ''upwelling'' yang mendorong produktivitas sistem tersebut dapat terganggu oleh kejadian [[El Niño–Osilasi Selatan]]. Ketika ini terjadi, kelimpahan dan distribusi ikan secara signifikan terpengaruh, bahkan sering menimbulkan kelangkaan stok yang parah, yang selanjutnya berdampak secara sosial dan ekonomi. Peristiwa itu menyebabkan perubahan berturut-turut, yang mana ikan sarden dan ikan teri secara periodik saling menggantikan satu sama lain sebagai spesies yang dominan di ekosistem. Perubahan-perubahan atas spesies yang dominan ini dapat memberikan konsekuensi negatif bagi industri perikanan dan ekonomi negara-negara yang bergantung pada sistem perikanan.

Arus Humboldt memiliki pengaruh pendinginan yang cukup besar terhadap [[iklim Chili]], [[iklim Peru|Peru]] dan [[iklim Ekuador|Ekuador]]. Ia juga adalah penyebab utama atas kegersangan [[Gurun Atacama]] di [[Norte Grande, Chili|Chili bagian utara]], wilayah pesisir Peru, serta kegersangan wilayah selatan [[Ekuador]]. Udara laut mengalami pendinginan oleh arus ini, dengan demikian menjadi tidak kondusif untuk menghasilkan curah hujan (meskipun terjadi awan dan kabut).


[[Berkas:Tropical_cyclones_1945_2006.png|thumb|right|250px|Kehadiran Arus Humboldt serta pergeseran angin terkait<ref>http://ams.allenpress.com/archive/1520-0493/119/1/pdf/i1520-0493-119-1-218.pdf</ref> mencegah terbentuknya [[siklon tropis]] di wilayah itu (efek serupa juga timbul di [[Atlantik Selatan]] dengan [[Arus Benguela]]).<br/><small>(''Worldwide tropical cyclone tracks'', 1945&ndash;2006.)</small>]]
Secara berkala, ''upwelling'' yang mendorong produktivitas sistem tersebut dapat terganggu oleh kejadian [[El Niño–Osilasi Selatan]]. Ketika ini terjadi, kelimpahan dan distribusi ikan secara signifikan terpengaruh, bahkan sering menimbulkan kelangkaan stok yang selanjutnya berdampak pula pada bidang sosial dan ekonomi. Peristiwa tersebut menyebabkan perubahan berturut-turut, yang mana ikan sarden dan ikan teri secara periodik saling menggantikan satu sama lain sebagai spesies yang dominan di ekosistem. Perubahan-perubahan atas spesies yang dominan ini dapat memberikan konsekuensi negatif bagi industri perikanan dan ekonomi negara-negara yang bergantung pada sistem perikanan.
<!--
The Humboldt has a considerable cooling influence on the [[climate of Chile]], [[climate of Peru|Peru]] and [[climate of Ecuador|Ecuador]]. It is also largely responsible for the aridity of [[Atacama Desert]] in [[Norte Grande, Chile|northern Chile]] and coastal areas of Peru and also of the aridity southern Ecuador. Marine air is cooled by the current and thus is not conducive to generating precipitation (although clouds and fog are produced).
-->
== Lihat pula ==
== Lihat pula ==
{{Commons category|Ocean currents|Arus air laut}}
{{Commons category|Ocean currents|Arus air laut}}

Revisi per 31 Desember 2012 05.01

Arus Humboldt

Arus Humboldt , juga dikenal dengan sebutan Arus Peru, adalah suatu arus laut yang dingin dengan salinitas rendah, yang mengalir ke arah barat laut sepanjang sisi barat pantai Amerika Selatan sejak dari ujung selatan Chili hingga utara Peru. Ia adalah arus perbatasan timur yang mengalir searah dengan khatulistiwa, dan dapat membentang sepanjang 1.000 kilometer menyusur lepas pantai. Ekosistem Laut Besar Arus Humboldt (The Humboldt Current Large Marine Ecosystem, disingkat Humboldt Current LME), yang dinamakan berdasarkan seorang naturalis Prussia ternama Alexander von Humboldt, adalah salah satu sistem arus vertikal (upwelling) utama di dunia, yang mendukung kelimpahan kehidupan laut yang luar biasa. Upwelling ini terjadi di lepas pantai Peru sepanjang tahun, sedangkan di lepas pantai Chili hanya terjadi pada musim semi dan musim panas. Hal tersebut karena perpindahan pusat subtropis bertekanan tinggi yang terjadi selama musim panas.

Humboldt Current LME dianggap sebuah ekosistem Kelas I, yaitu ekosistem yang sangat produktif (>300 gC/m2-yr). Ia adalah ekosistem laut yang paling produktif di dunia, serta merupakan sistem upwelling terbesar. Produktivitas primer dan sekunder tingkat tinggi Arus Humboldt ini mendukung industri perikanan terbesar di dunia. Kira-kira 18-20% hasil tangkapan ikan dunia berasal dari Humboldt Current LME. Spesies-spesies ikan yang ditangkap umumnya dari zona laut lepas, yaitu ikan sarden, ikan teri, dan ikan aji. Selain itu, tingkat produktivitas tinggi LME juga mendukung sumber daya perikanan penting lainnya serta berbagai mamalia laut. Air dingin kaya nutrisi yang dibawa oleh upwelling telah mendorong produktivitas yang luar biasa pada sistem tersebut.

Kehadiran Arus Humboldt serta pergeseran angin terkait[1] mencegah terbentuknya siklon tropis di wilayah itu (efek serupa juga timbul di Atlantik Selatan dengan Arus Benguela).
(Worldwide tropical cyclone tracks, 1945–2006.)

Secara berkala, upwelling yang mendorong produktivitas sistem tersebut dapat terganggu oleh kejadian El Niño–Osilasi Selatan. Ketika ini terjadi, kelimpahan dan distribusi ikan secara signifikan terpengaruh, bahkan sering menimbulkan kelangkaan stok yang parah, yang selanjutnya berdampak secara sosial dan ekonomi. Peristiwa itu menyebabkan perubahan berturut-turut, yang mana ikan sarden dan ikan teri secara periodik saling menggantikan satu sama lain sebagai spesies yang dominan di ekosistem. Perubahan-perubahan atas spesies yang dominan ini dapat memberikan konsekuensi negatif bagi industri perikanan dan ekonomi negara-negara yang bergantung pada sistem perikanan.

Arus Humboldt memiliki pengaruh pendinginan yang cukup besar terhadap iklim Chili, Peru dan Ekuador. Ia juga adalah penyebab utama atas kegersangan Gurun Atacama di Chili bagian utara, wilayah pesisir Peru, serta kegersangan wilayah selatan Ekuador. Udara laut mengalami pendinginan oleh arus ini, dengan demikian menjadi tidak kondusif untuk menghasilkan curah hujan (meskipun terjadi awan dan kabut).

Lihat pula

Referensi