Lompat ke isi

Dewan Jenderal: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Dalang Ekoputra (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Dalang Ekoputra (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 12: Baris 12:
* [[Kepala Staf Angkatan Laut|Menteri / Panglima Angkatan Laut]] : tidak diketahui
* [[Kepala Staf Angkatan Laut|Menteri / Panglima Angkatan Laut]] : tidak diketahui
* [[Kepala Staf Angkatan Udara|Menteri / Panglima Angkatan Udara]] : [[Marsekal Madya]] [[Rusmin Nurjadin]]
* [[Kepala Staf Angkatan Udara|Menteri / Panglima Angkatan Udara]] : [[Marsekal Madya]] [[Rusmin Nurjadin]]
* [[Kepala Kepolisian Republik Indonesia |Menteri / Panglima Angkatan Kepolisian]] : [[Inspektur Jenderal Polisi|Mayjen Pol]]. Yasin
* [[Kapolri|Menteri / Panglima Angkatan Kepolisian]] : [[Inspektur Jenderal Polisi|Mayjen Pol]]. Yasin


Sebagai tandingan, [[PKI]] membentuk gerakan yang dinamai [[Dewan Revolusi Indonesia]]. Untuk menghindari resiko kegagalan, tokoh-tokoh PKI tidak memegang pimpinan. Sebaliknya, perwira ABRI yang memegang pimpinan, bertindak sebagai Ketua Dewan Revolusi, yaitu [[Letkol]] [[Untung Syamsuri]]. Dengan demikian kalau Dewan Revolusi mengalami kegagalan, PKI tidak akan dilibatkan. Selanjutnya ditegaskan bahwa kegiatan Dewan Revolusi adalah intern [[Angkatan Darat]]/[[ABRI]].
Sebagai tandingan, [[PKI]] membentuk gerakan yang dinamai [[Dewan Revolusi Indonesia]]. Untuk menghindari resiko kegagalan, tokoh-tokoh PKI tidak memegang pimpinan. Sebaliknya, perwira ABRI yang memegang pimpinan, bertindak sebagai Ketua Dewan Revolusi, yaitu [[Letkol]] [[Untung Syamsuri]]. Dengan demikian kalau Dewan Revolusi mengalami kegagalan, PKI tidak akan dilibatkan. Selanjutnya ditegaskan bahwa kegiatan Dewan Revolusi adalah intern [[Angkatan Darat]]/[[ABRI]].

Revisi per 31 Desember 2012 13.21

Dewan Jenderal adalah sebuah nama yang ditujukan untuk beberapa Jenderal yang diduga akan melakukan Kudeta terhadap Presiden Soekarno pada Hari ABRI , 5 Oktober 1965 . Kelompok ini menurut Menteri/Panglima Angkatan Darat Letjen Ahmad Yani bernama Dewan Kepangkatan dan Jabatan Tinggi (Wanjakti) dan hanya berfungsi sebagai penasihat bagian kenaikan pangkat dan jabatan dalam Angkatan Darat . Situasi semakin memanas ketika berkembang isu bahwa Dewan Jenderal merencanakan pameran kekuatan (machts-vertoon) pada hari Angkatan Bersenjata 5 Oktober 1965 dengan mendatangkan pasukan-pasukan dari Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Barat. Sesudah terkonsentrasinya kekuatan militer yang besar ini di Jakarta, Dewan Jenderal bahkan telah merencanakan melakukan coup kontra-revolusioner. Isu juga menyebut susunan Kabinet Dewan Jenderal yang sudah disiapkan, terdiri dari:

Sebagai tandingan, PKI membentuk gerakan yang dinamai Dewan Revolusi Indonesia. Untuk menghindari resiko kegagalan, tokoh-tokoh PKI tidak memegang pimpinan. Sebaliknya, perwira ABRI yang memegang pimpinan, bertindak sebagai Ketua Dewan Revolusi, yaitu Letkol Untung Syamsuri. Dengan demikian kalau Dewan Revolusi mengalami kegagalan, PKI tidak akan dilibatkan. Selanjutnya ditegaskan bahwa kegiatan Dewan Revolusi adalah intern Angkatan Darat/ABRI.

Sumber

http://www.tuanguru.com/2012/09/dewan-jenderal-vs-dewan-revolusi.html