Lompat ke isi

Ayub 8: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
←Membuat halaman berisi ''''Ayub 8''' (disingkat '''Ayb 8''') adalah bagian dari Kitab Ayub di Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama dalam Alkitab Kristen. Kitab ini mencerit...'
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 10: Baris 10:
* {{Alkitab|Ayub 8:2-10}} = Bildad menyuruh Ayub mengandalkan hikmat generasi terdahulu daripada pengalaman pribadi
* {{Alkitab|Ayub 8:2-10}} = Bildad menyuruh Ayub mengandalkan hikmat generasi terdahulu daripada pengalaman pribadi
* {{Alkitab|Ayub 8:11-22}} = Bildad menggunakan perumpamaan umum mengenai tumbuhan untuk membandingkan orang benar dan fasik
* {{Alkitab|Ayub 8:11-22}} = Bildad menggunakan perumpamaan umum mengenai tumbuhan untuk membandingkan orang benar dan fasik

<!--
== Ayat 10 ==
:''Itulah yang masih merupakan hiburan bagiku, bahkan aku akan melompat-lompat kegirangan di waktu kepedihan i yang tak kenal belas kasihan, sebab aku tidak pernah menyangkal firman Yang Mahakudus.''<ref>{{Alkitab|Ayub 6:10}}</ref>
Di dalam semua penderitaannya, yang menghibur Ayub ialah bahwa dia tidak berpaling dari Tuhan atau menyangkal firman-Nya. Karena tidak merasa telah berbuat dosa tertentu, Ayub menegaskan ketidaksalahannya sepanjang kitab ini (lihat {{Alkitab|Ayub 16:17; 27:6}}), yakin bahwa dirinya senantiasa berusaha untuk menghormati dan menaati Allah. Karena itu ia dapat bersukacita, bahkan dalam kepedihannya.<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>
-->
== Ayat 4 ==
== Ayat 4 ==
:''Jika anak-anakmu telah berbuat dosa terhadap Dia, maka Ia telah membiarkan mereka dikuasai oleh pelanggaran mereka.''<ref>{{Alkitab|Ayub 8:4}}</ref>
:''Jika anak-anakmu telah berbuat dosa terhadap Dia, maka Ia telah membiarkan mereka dikuasai oleh pelanggaran mereka.''<ref>{{Alkitab|Ayub 8:4}}</ref>
Bildad .<ref name=newoxford>The New Oxford Annotated Bible with the Apocrypha, Augmented Third Edition, New Revised Standard Version, Indexed. Michael D. Coogan, Marc Brettler, Carol A. Newsom, Editors. Publisher: Oxford University Press, USA; 2007. ISBN 0195288815, 978-0195288810</ref>
Bildad .<ref name=newoxford>The New Oxford Annotated Bible with the Apocrypha, Augmented Third Edition, New Revised Standard Version, Indexed. Michael D. Coogan, Marc Brettler, Carol A. Newsom, Editors. Publisher: Oxford University Press, USA; 2007. ISBN 0195288815, 978-0195288810</ref>

== Ayat 6 ==
:''Kalau engkau bersih dan jujur, maka tentu Ia akan bangkit demi engkau dan Ia akan memulihkan rumah yang adalah hakmu.''<ref>{{Alkitab|Ayub 8:6}}</ref>
Argumentasi Bildad pada hakikatnya sama dengan yang dikemukakan Elifas. Jikalau Ayub sungguh-sungguh jujur, Allah akan membenarkannya. Karena Ayub tidak dibenarkan oleh Allah maka pasti dia jahat. Bildad melandaskan argumentasinya ini pada kepercayaannya bahwa karena Allah itu adil, Ia tidak akan mendatangkan kesulitan pada orang benar (ayat Ayub 8:3-4,20). Kekeliruan Bildad kemudian dibeberkan Allah sendiri (Ayub 42:7-8) -- dan akhirnya pada penyaliban Kristus, ketika Allah menyerahkan Anak-Nya kepada penderitaan dan kematian (Mat 27:31-50).<ref name=fulllife>The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.</ref>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 27 Januari 2013 09.11

Ayub 8 (disingkat Ayb 8) adalah bagian dari Kitab Ayub di Alkitab Ibrani atau Perjanjian Lama dalam Alkitab Kristen. Kitab ini menceritakan riwayat Ayub, seorang yang saleh, dan pencobaan yang dialaminya.[1][2]

Teks

  • Naskah sumber utama: Masoretik, Septuaginta dan Naskah Laut Mati.
  • Pasal ini terdiri dari 22 ayat.
  • Berisi perkataan pertama Bildad, orang Suah, mengenai pencobaan yang dialami Ayub dalam pembicaraan antara Ayub dengan ketiga sahabatnya.

Struktur

  • Ayub 8:1 = Judul
  • Ayub 8:2–10 = Bildad menyuruh Ayub mengandalkan hikmat generasi terdahulu daripada pengalaman pribadi
  • Ayub 8:11–22 = Bildad menggunakan perumpamaan umum mengenai tumbuhan untuk membandingkan orang benar dan fasik

Ayat 4

Jika anak-anakmu telah berbuat dosa terhadap Dia, maka Ia telah membiarkan mereka dikuasai oleh pelanggaran mereka.[3]

Bildad .[4]

Ayat 6

Kalau engkau bersih dan jujur, maka tentu Ia akan bangkit demi engkau dan Ia akan memulihkan rumah yang adalah hakmu.[5]

Argumentasi Bildad pada hakikatnya sama dengan yang dikemukakan Elifas. Jikalau Ayub sungguh-sungguh jujur, Allah akan membenarkannya. Karena Ayub tidak dibenarkan oleh Allah maka pasti dia jahat. Bildad melandaskan argumentasinya ini pada kepercayaannya bahwa karena Allah itu adil, Ia tidak akan mendatangkan kesulitan pada orang benar (ayat Ayub 8:3-4,20). Kekeliruan Bildad kemudian dibeberkan Allah sendiri (Ayub 42:7-8) -- dan akhirnya pada penyaliban Kristus, ketika Allah menyerahkan Anak-Nya kepada penderitaan dan kematian (Mat 27:31-50).[6]

Referensi

  1. ^ J. Blommendaal. Pengantar kepada perjanjian lama. Jakarta:BPK Gunung Mulia, 1983. ISBN 9794153850, 9789794153857
  2. ^ (Indonesia) WS Lasor, Pengantar Perjanjian Lama 2, sastra dan nubuatan. Jakarta: BPK Gunung Mulia. 1994.
  3. ^ Ayub 8:4
  4. ^ The New Oxford Annotated Bible with the Apocrypha, Augmented Third Edition, New Revised Standard Version, Indexed. Michael D. Coogan, Marc Brettler, Carol A. Newsom, Editors. Publisher: Oxford University Press, USA; 2007. ISBN 0195288815, 978-0195288810
  5. ^ Ayub 8:6
  6. ^ The Full Life Study Bible. Life Publishers International. 1992. Teks Penuntun edisi Bahasa Indonesia. Penerbit Gandum Mas. 1993, 1994.

Lihat pula

Pranala luar

[[Kategori:Kitab Ayub|08]