Lompat ke isi

MEncoder: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rezabot (bicara | kontrib)
k r2.7.1) (Robot: Mengubah fa:می‌جی‌او‌آی menjadi fa:می‌جی‌اوآی
Addbot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 10 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q202383
Baris 47: Baris 47:
[[Kategori:Perangkat lunak konversi video bebas]]
[[Kategori:Perangkat lunak konversi video bebas]]


[[ar:مينكودر]]
[[de:MEncoder]]
[[en:MEncoder]]
[[es:MEncoder]]
[[fa:می‌جی‌اوآی]]
[[fa:می‌جی‌اوآی]]
[[ja:MEncoder]]
[[nl:MEncoder]]
[[pt:MEncoder]]
[[ru:MEncoder]]
[[sv:MEncoder]]
[[tr:MEncoder]]

Revisi per 29 April 2013 17.58

MEncoder
Tipeperangkat lunak bebas Edit nilai pada Wikidata
Versi stabil
1.5 (27 Februari 2022) Edit nilai pada Wikidata
GenreAudio/video transcoder
LisensiLisensi Publik Umum GNU
Karakteristik teknis
Sistem operasiAntar-platform
Bahasa pemrogramanC (mul) Terjemahkan Edit nilai pada Wikidata
Sumber kode
Informasi tambahan
Situs webhttp://www.mplayerhq.hu/
Panduan penggunaLaman panduan Edit nilai pada Wikidata
Sunting di Wikidata Sunting di Wikidata • Sunting kotak info • L • B
Info templat
Bantuan penggunaan templat ini

MEncoder adalah sebuah alat dekoding, enkoding, dan pemfilteran video bebas berbasis baris perintah yang dirilis di bawah Lisensi Publik Umum GNU. MEncoder adalah saudara kandung MPlayer dan dapat mengonversi semua format yang dimengerti MPlayer untuk menjadi berbagai jenis format terkompres dan tak-terkompres menggunakan codec yang berbeda-beda.

MEncoder disertakan di dalam distribusi MPlayer.

Kemampuan

Karena dibangun dari kode yang sama seperti MPlayer, MEncoder dapat membaca sumber manapun yang dapat dibaca oleh MPlayer, mendekode semua media yang dapat didekode oleh MPlayer, dan MEncoder mendukung semua filter yang dapat digunakan oleh MPlayer. MPlayer dapat juga digunakan untuk melihat output (keluaran) sebagian besar filter (atau dari semua filter pipeline) sebelum menjalankan MEncoder. Jika sistem tidak dapat memproses ini menurut waktu nyata, audio dapat disenyapkan menggunakan -nosound untuk memungkinkan pengamatan yang halus terhadap hasil pemfilteran video.

Juga dimungkinkan untuk menyalin audio dan/atau video yang tidak dimodifikasi ke dalam berkas output untuk mencegah menurunkan kualitas misalnya karena re-enkoding, hanya memodifikasi audio atau video, atau hanya meletakkan data audio/video yang tidak dimodifikasi ke dalam format kontainer yang berbeda.

Karena menggunakan kode yang sama dengan MPlayer, MEncoder juga memiliki cukup banyak fitur filter audio dan video untuk mentransformasi stream (aliran) audio dan video: filter-filter tersebut meliputi Cropping (pemenggalan), scaling (penskalaan), Vertical Flipping (penukaran orientasi atas-bawah), horizontal mirroring (penukaran orientasi kiri-kanan), expanding (perluasan) untuk menghasilkan letterboxes, rotating (rotasi), brightness (kecerahan) atau contrast (rona), pengubahan rasio aspek piksel video, konversi colorspace, hue atau saturation (kejenuhan), koreksi Gamma warna tertentu, filter untuk mereduksi visibilitas artifak kompresi yang disebabkan oleh kompresi MPEG (deblocking, deringing), perbaikan brightness atau contrast automatik, sharpness (ketajaman) atau blur (kepudaran), filter denoising (pengurangan bintik), beberapa cara deinterlacing, dan reversing telecine yang berbeda-beda.

Konversi framerate (laju bingkai) dan gerak-lambat

Juga, pengubahan framerate dimungkinkan menggunakan opsi -ofps atau -speed dan menggunakan filter framestep (langkah bingkai) untuk skipping frame (pelewatan bingkai). Pengurangan framerate dapat digunakan untuk menghasilkan efek "laju" gerak-cepat yang kadang-kadang muncul di beberapa film.

Penggandaan framerate jejak yang terinterlasi tanpa penduplikasian atau pembentukan frame dimungkinkan menggunakan filter tfields untuk menghasilkan dua frame yang berbeda dari tiap-tiap dua field (ranah) dalam satu frame video yang terinterlasi. Hal ini memungkinkan pemutaran film pada tampilan progresif, sambil memelihara framerate dan resolusi penuh dari video yang terinterlasi, tidak seperti metode-metode deinterlasi lainnya. Hal ini juga membuat jejak lebih dapat digunakan untuk konversi framerate, dan menghasilkan scene (adegan) gerak-lambat dari jejak yang diambil pada framerate video/TV standar, misalnya menggunakan camcorder murah. Jika filter mendapatkan informasi yang salah tentang urutan field atas/bawah, video output yang dihasilkan akan memiliki pergerakan yang juddering, karena dua frame yang dibuat akan ditampilkan menurut urutan yang salah.

Lihat pula

Pranala luar