Lompat ke isi

Multiply: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
ButtuHutagalung (bicara | kontrib)
Membalikkan revisi 6572890 oleh 202.65.115.155 (bicara)
Baris 58: Baris 58:


Banyak pihak yang melihat keputusan ini sebagai blunder besar, karena kemampuan Multiply sebagai situs e-commerce masih sangat diragukan. Pengguna di Indonesia, misalnya, cenderung lebih suka berbelanja di situs yang memberikan ras akrab antara buyer & seller, seperti Kaskus misalnya. Awal munculnya para seller di Multiply pun sebetulnya berawal dari hubungan pertemanan online, dan daya tarik utamanya adalah interaksi manusiawi antara buyer & seller. Hal ini tampaknya masih sulit dipahami oleh pihak Multiply. Jaminan keamanan pun masih tampak lemah di Multiply. Di akun Facebook Multiply Indonesia, kritik ini juga disampaikan. "...banyak pembeli baru di multiply, yang tidak paham apa itu Trusted seller dan bukan.. kenapa hal itu bisa terjadi? Karena begitu gencarnya Multiply bergerilya di socmed luar multiply tanpa memberikan penjelasan yang kumplit. Sehingga banyak orang awam multiply yang tertarik belanja di sana.. dengan slogan belanja aman di multiply, orang2 awam multiply ya tahunya belanja di multiply tanpa memperhatikan slogan T. Sementara orang-orang yang terbiasa dengan multiply dan mengerti dengan sistemnya malah banyak yang mulai meninggalkan karena berbagai kebijakan yang sepihak dan membuat kecewa. Dan penjual Trusted yang berusaha tetap bisa memahami Multiply dan menghidupkan penjualan di Multiply memberikan edukasi pada para buyernya... Apakah Multiply memberikan edukasi pada buyer seperti para seller ini? Memang programnya banyak Diskon dan membuat banyak orang tertarik serta berusaha membuat sistem belanja online yang aman, tapi apakah semua orang paham dengan caranya? itu dulu yang seharusnya dipahami oleh multiply. Sebaiknya tidak perlu memberikan peluang untuk seller non Trusted melakukan transaksi pada PL jika tidak ada jaminan keamanan. Jadi jika memang multiply berniat menjadi e-commerce murni, semua penjual dan pembeli di multiply seharusnya mendapat jaminan keamanan tanpa ada pembedaan bertato T atau tidak... Satu lagi yang saya mau tanyakan, apakah kebijakan untuk menjadi e-comerce murni ini ditunda terus karena tidak ada waktu(atau mungkin tidak ada dana) untuk mengurus refund warga multiply bertato P?"
Banyak pihak yang melihat keputusan ini sebagai blunder besar, karena kemampuan Multiply sebagai situs e-commerce masih sangat diragukan. Pengguna di Indonesia, misalnya, cenderung lebih suka berbelanja di situs yang memberikan ras akrab antara buyer & seller, seperti Kaskus misalnya. Awal munculnya para seller di Multiply pun sebetulnya berawal dari hubungan pertemanan online, dan daya tarik utamanya adalah interaksi manusiawi antara buyer & seller. Hal ini tampaknya masih sulit dipahami oleh pihak Multiply. Jaminan keamanan pun masih tampak lemah di Multiply. Di akun Facebook Multiply Indonesia, kritik ini juga disampaikan. "...banyak pembeli baru di multiply, yang tidak paham apa itu Trusted seller dan bukan.. kenapa hal itu bisa terjadi? Karena begitu gencarnya Multiply bergerilya di socmed luar multiply tanpa memberikan penjelasan yang kumplit. Sehingga banyak orang awam multiply yang tertarik belanja di sana.. dengan slogan belanja aman di multiply, orang2 awam multiply ya tahunya belanja di multiply tanpa memperhatikan slogan T. Sementara orang-orang yang terbiasa dengan multiply dan mengerti dengan sistemnya malah banyak yang mulai meninggalkan karena berbagai kebijakan yang sepihak dan membuat kecewa. Dan penjual Trusted yang berusaha tetap bisa memahami Multiply dan menghidupkan penjualan di Multiply memberikan edukasi pada para buyernya... Apakah Multiply memberikan edukasi pada buyer seperti para seller ini? Memang programnya banyak Diskon dan membuat banyak orang tertarik serta berusaha membuat sistem belanja online yang aman, tapi apakah semua orang paham dengan caranya? itu dulu yang seharusnya dipahami oleh multiply. Sebaiknya tidak perlu memberikan peluang untuk seller non Trusted melakukan transaksi pada PL jika tidak ada jaminan keamanan. Jadi jika memang multiply berniat menjadi e-commerce murni, semua penjual dan pembeli di multiply seharusnya mendapat jaminan keamanan tanpa ada pembedaan bertato T atau tidak... Satu lagi yang saya mau tanyakan, apakah kebijakan untuk menjadi e-comerce murni ini ditunda terus karena tidak ada waktu(atau mungkin tidak ada dana) untuk mengurus refund warga multiply bertato P?"

Di kalangan pengguna Twitter pun hashtag #MPshopLOL yang mengkritik Multiply sejak tanggal 23 Maret 2013 cukup ramai dan dipenuhi cerita tentang kebodohan Multiply, "...gila ini RT @anotherorion: beli galaxy note, yang datang malah flashdisk, salah nama pula, kurang parah apa coba? #MPshopLOL."


Beberapa pengguna Multiply yang kecewa telah melancarkan kiritik pedas baik berupa tulisan maupun artwork yang menyerang keputusan bodoh Multiply ini. Beberapa di antaranya bahkan telah melontarkan ancaman untuk melakukan cyber attack terhadap Multiply indonesia, walaupun hinnga saat ini hal tersebut belum tampak realisasinya.
Beberapa pengguna Multiply yang kecewa telah melancarkan kiritik pedas baik berupa tulisan maupun artwork yang menyerang keputusan bodoh Multiply ini. Beberapa di antaranya bahkan telah melontarkan ancaman untuk melakukan cyber attack terhadap Multiply indonesia, walaupun hinnga saat ini hal tersebut belum tampak realisasinya.

Revisi per 25 Maret 2013 04.28

Multiply
URLhttp://multiply.com
Tipesitus web Edit nilai pada Wikidata
PendaftaranGratis
BahasaMultibahasa
Berdiri sejak2004
NegaraIndonesia Edit nilai pada Wikidata
Peringkat Alexa282.047 (1r Desember 2017) Edit nilai pada Wikidata
StatusAktif

Multiply adalah sebuah situs e-commerce yang menghubungkan para penjual dan pembeli secara online. Multiply berkantor pusat di Jakarta.

Sebelumnya, Multiply dikenal sebagai sebuah situs jejaring sosial untuk berbagi foto, video, musik, blog dan lain-lainnya. Kantor Pusat Multiply sebelum di Jakarta adalah di Florida, Amerika Serikat.

Jutaan pembelanja di Filipina, Indonesia, Malaysia, Singapura, Thailand dan Vietnam telah menjadikan Multiply tujuan belanja favorit. Dengan puluhan ribu penjual online dengan ratusan ribu barang unik dan menarik, belanja di Multiply layaknya mengunjungi pusat perbelanjaan dengan teman dan keluarga, namun lebih mudah dan nyaman.

Kesuksesan Multiply dibangun atas inovasi dan teknologi kreatif. Penjual dapat mendayagunakan foto resolusi tinggi yang semakin menjadikan produk jualan mereka lebih representatif. Menawarkan penyimpanan file tanpa batas and alat sunting online, Multiply tetap menjaga privasi penggunanya, alhasil pengguna hanya berbagi informasi yang mereka inginkan dengan orang yang mereka inginkan. Dilengkapi dengan teknologi terdepan, namun tetap mudah digunakan, Multiply memfasilitasi penggunanya untuk membangun pasar online terbesar di kawasan ini.

Multiply Inc.

Multiply Inc. didirikan pada tahun 2004 oleh Peter Pezaris, Michael Gersh, dan David Hersh. Dengan kantor pusat di Boca Raton, Florida, Amerika Serikat, Multiply adalah jaringan sosial terbesar kedua di Asia Tenggara, dengan jutaan pengguna di AS, Brazil, India dan banyak lagi. Multiply awalnya menjalankan fungsi utama sebagai jaringan sosial dimana penggunanya berbagi foto, blog, video dan tautan. Dengan berkembangnya waktu, Multiply pun mulai menjalankan fungsi e-commerce. Pada 20 September 2010, sebagian besar saham Multiply.com diakuisisi oleh Naspers Limited (NPSN-JSE), sebuah perusahaan pakar e-commerce di Eropa, Asia, Amerika Latin dan Afrika. Saat ini, Multiply memiliki lebih dari 125.000 penjual dan 20 juta pengunjung unik tiap bulannya. Dengan transformasi Multiply dari jaringan sosial menjadi platform e-commerce, dibukalah dua kantor perwakilan dimana jumlah penggunanya, terutama yang menggunakan Multiply sebagai tempat berjualan, yaitu Indonesia dan Filipina. Multiply sekarang telah menjadi tujuan belanja yang mengedepankan keamanan, kenyamanan dan kemudahan dalam bertransaksi. Multiply Marketplace (juga disebut sebagai Pasar Multiply) adalah salah satu pasar online terbesar di dunia yang menghubungkan penjual dengan pembeli yang tertarik dengan beragam produk dan layanan, mulai dari pakaian dan perhiasan, hingga elektronik, sepeda dan perlengkapan rumah tangga.

Multiply Commerce

Tanggal 10 Mei 2011, Multiply Commerce™ secara resmi dirilis. Multiply Commerce™ adalah platform terbaru di Multiply yang menampilkan fitur-fitur baru untuk mendukung kegiatan e-commerce di Multiply, menjadikannya lebih mudah, aman dan nyaman bagi para penjual dan pembeli untuk berinteraksi tanpa menanggalkan rasa akrab yang sudah terbangun selama ini. Multiply Commerce™ hadir dengan fitur yang membuat proses berjualan menjadi semakin rapi dan terintegrasi dengan baik dimana semua fitur ini bisa dinikmati siapapun yang membuka toko di Multiply. Setiap toko di Multiply dapat dikustomisasi sedemikian rupa agar sesuai dengan identitas brand yang bersangkutan.

Fitur Multiply Commerce:

Marketplace (Pasar)

Halaman utama Multiply Commerce ini menunjukkan pilihan barang yang ditawarkan oleh penjual yang berbisnis di Multiply. Barang yang dijual dimasukkan dalam kategori yang akan mempermudah pembeli untuk mencari barang yang mereka inginkan. Di halaman utama ini, pembeli dapat juga dengan mudah melihat Penjual Pilihan, Produk Pilihan dan Produk Terlaris yang ada di Multiply. Setiap barang yang ada di Multiply dibagi berdasarkan kategorinya. Saat ini, Multiply memiliki 17 kategori produk, antara lain: fashion dan aksesoris, sepatu, kecantikan dan kesehatan, perhiasan dan jam tangan, parfum dan wewangian; perlengkapan anak-anak, bayi dan balita; elektronik dan handphone; komputer; film, musik, game dan buku; rumah dan taman; koleksi dan seni; olahraga dan aktivitas alam terbuka; layanan profesional; suku cadang mobil dan aksesori; dan lainnya.

Shopping Cart (Keranjang Belanja)

Pembeli dapat berbelanja sebanyak mungkin dari toko mana pun yang produknya telah di-listing di Marketplace, dan melakukan proses check out dan pembayaran sekali saja.

Stock Room (Gudang)

Di ruang kendali ini, penjual dapat memonitor inventarisasi barang (berapa barang yang terjual, belum terjual – barang mana yang paling laku dan perlu dipromosikan), berapa pesanan yang sudah dibayar, siapa saja yang memesan, berapa jumlah pengunjung selama seminggu (ada tabel yang menunjukkan kenaikan ataupun penurunan pengunjung), pengaturan pengiriman ke sang pembeli, dan masih banyak lagi. Berhubung semua informasi tersebut ditabulasi dalam satu ruang kendali, penjual akan dengan mudah mengawasi semua kegiatan yang berlangsung. Di Stock Room juga penjual dapat memasukkan listing produk yang kemudian akan dimunculkan di Marketplace.

Payment Gateway

Semua pembayaran dapat dilakukan via Multiply. Metode pembayaran yang diterima adalah: Internet Banking (KlikBCA), ATM (BCA, Mandiri), XL Tunai, Mandiri ClickPay dan Kartu Kredit. Hanya dengan satu klik, pembeli dapat melakukan pembayaran, saat itu juga. Penjual tidak perlu repot memonitor transfer dana secara manual, ataupun tatap muka untuk melakukan pembayaran. Multiply lah yang akan mendistribusikan hasil penjualan kepada para penjual. Bagi pemilik toko yang menjual barang pre-order ataupun produk yang dapat dikustomisasi, Multiply juga menawarkan pilihan “Invoice Model” yang memberikan keleluasaan untuk melakukan kustomisasi pesanan. Untuk model Invoice (tagihan), penjual akan mengirimkan tagihan akhir kepada pembeli atas pemesanannnya setelah proses kustomisasi dan negosiasi selesai dilakukan secara online. Setiap transaksi yang terjadi menggunakan metode pembayaran Multiply dikenai biaya 3.9% dari total transaksi. (Note: ketentuan ini ditangguhkan berkat program “Bebas Biaya Transaksi” yang berlaku hingga 31 Desember 2012)

Buyer Protection (Perlindungan Pembeli)

Bila pembeli melakukan pembelian dari penjual yang masuk kategori terpercaya (Trusted Seller). Bilamana penjual yang bersangkutan tidak dapat memenuhi pesanan dalam jangka waktu yang seharusnya, maka Multiply pun akan memberikan perlindungan ekstra kepada pembeli yang tidak terpuaskan.

Dengan dilengkapinya Multiply dengan fungsi e-commerce, maka Multiply telah mulai berevolusi menjadi solusi Social Commerce terbesar di Indonesia. Social Commerce ini adalah e-commerce platform yang memiliki fungsi-fungsi interaksi sosial, sehingga terciptalah e-commerce yang sangat Indonesia, dimana semua orang dapat melakukan kegiatan jualan dan belanja seperti di kehidupan sehari-hari: belanja sambil berinteraksi dan bersosialisasi.

Secara periodik, Multiply senantiasa memperbaharui ataupun menambahkan fitur kelengkapannya untuk semakin menjadikan situs tersebut terus menarik untuk dipergunakan. Per 26 Agustus 2011, Multiply memperkenalkan program “Bebas Biaya Transaksi”, yanga artinya transaksi yang terjadi menggunakan payment gateway Multiply tidak akan dikenakan potongan biaya 3.9% hingga 31 Desember 2012. Per 4 November 2011, Multiply juga menambah fitur “Kode Diskon”, yang memungkinkan penjual untuk menawarkan potongan harga menarik. Per 10 November 2011, dilansir program “Gratis Ongkos Kirim”.

Multiply Indonesia

PT Multiply Indonesia didirikan pada 15 Desember 2010. Berkantor di Jakarta, kantor Multiply di Indonesia adalah kantor Multiply yang terbesar. Multiply di Indonesia memiliki 90.000 penjual (dengan 2.000 penjual baru tiap bulannya), 2,3 juta akun terdaftar dan 7 juta kunjungan unik tiap bulannya. Sejak didirikan, PT Multiply Indonesia bertujuan untuk menjalin kerjasama bisnis yang strategis dan komprehensif untuk mengedukasi pasar Indonesia berkaitan dengan kegiatan e-commerce sembari memperkuat jaringan komunitas UKM di Indonesia. PT Multiply Indonesia dipimpin oleh Country Manager Daniel Tumiwa.

Multiply Indonesia menuai banyak kontroversi dengan mengumumkan penutupan fasilitas blogging & file-sharing. Banyak blogger Multiply di Indonesia maupun di negara lain merasa dikhianati oleh Multiply dengan adanya perubahan ini, apalagi karena sebelumnya Multiply telah mengumumkan bahwa fasilitas tersebut tidak akan ditutup. Saat ini International Multiply telah benar-benar ditutup dan tidak dapat diakses setelah sebelumnya Multiply hanya memblok akses ke Multiply.com dari IP address Indonesia. Janji dari pihak Multiply untuk melakukan refund terhadap para pemegang akun Premium pun tidak pernah ditepati.

Banyak pihak yang melihat keputusan ini sebagai blunder besar, karena kemampuan Multiply sebagai situs e-commerce masih sangat diragukan. Pengguna di Indonesia, misalnya, cenderung lebih suka berbelanja di situs yang memberikan ras akrab antara buyer & seller, seperti Kaskus misalnya. Awal munculnya para seller di Multiply pun sebetulnya berawal dari hubungan pertemanan online, dan daya tarik utamanya adalah interaksi manusiawi antara buyer & seller. Hal ini tampaknya masih sulit dipahami oleh pihak Multiply. Jaminan keamanan pun masih tampak lemah di Multiply. Di akun Facebook Multiply Indonesia, kritik ini juga disampaikan. "...banyak pembeli baru di multiply, yang tidak paham apa itu Trusted seller dan bukan.. kenapa hal itu bisa terjadi? Karena begitu gencarnya Multiply bergerilya di socmed luar multiply tanpa memberikan penjelasan yang kumplit. Sehingga banyak orang awam multiply yang tertarik belanja di sana.. dengan slogan belanja aman di multiply, orang2 awam multiply ya tahunya belanja di multiply tanpa memperhatikan slogan T. Sementara orang-orang yang terbiasa dengan multiply dan mengerti dengan sistemnya malah banyak yang mulai meninggalkan karena berbagai kebijakan yang sepihak dan membuat kecewa. Dan penjual Trusted yang berusaha tetap bisa memahami Multiply dan menghidupkan penjualan di Multiply memberikan edukasi pada para buyernya... Apakah Multiply memberikan edukasi pada buyer seperti para seller ini? Memang programnya banyak Diskon dan membuat banyak orang tertarik serta berusaha membuat sistem belanja online yang aman, tapi apakah semua orang paham dengan caranya? itu dulu yang seharusnya dipahami oleh multiply. Sebaiknya tidak perlu memberikan peluang untuk seller non Trusted melakukan transaksi pada PL jika tidak ada jaminan keamanan. Jadi jika memang multiply berniat menjadi e-commerce murni, semua penjual dan pembeli di multiply seharusnya mendapat jaminan keamanan tanpa ada pembedaan bertato T atau tidak... Satu lagi yang saya mau tanyakan, apakah kebijakan untuk menjadi e-comerce murni ini ditunda terus karena tidak ada waktu(atau mungkin tidak ada dana) untuk mengurus refund warga multiply bertato P?"

Beberapa pengguna Multiply yang kecewa telah melancarkan kiritik pedas baik berupa tulisan maupun artwork yang menyerang keputusan bodoh Multiply ini. Beberapa di antaranya bahkan telah melontarkan ancaman untuk melakukan cyber attack terhadap Multiply indonesia, walaupun hinnga saat ini hal tersebut belum tampak realisasinya.

Multiply Filipina

Multiply Filipina berpusat di Manila, dipimpin oleh Country Manager Jack Madrid. Saat ini, Multiply Filipina dipopulasi 102.000 penjual.

  1. http://multiply.com
  2. http://indonesia.multiply.com