Lompat ke isi

Kereta api Sancaka: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Galih Andrian (bicara | kontrib)
k menghapus Kategori:Kereta api Bisnis menggunakan HotCat
Khrisma sugandi (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6: Baris 6:
| logo_width =
| logo_width =
| image = KASancaka81-84.jpg
| image = KASancaka81-84.jpg
| image_width = 320
| image_width = 310
| caption = Kereta api Sancaka melintas langsung di [[Stasiun Sembung]]
| caption = Kereta api Sancaka melintas langsung di [[Stasiun Sembung]]
| type = Eksekutif Bisnis
| type = Eksekutif dan Bisnis
| system = Kereta api ekspres
| system = Kereta api ekspress
| status = Beroperasi
| status = Beroperasi
| locale = Daop VI Yogyakarta (relasi YK-SGU) & Daop VIII Surabaya (relasi SGU-YK)
| locale = Daop VI Yogyakarta (relasi YK-SGU)</br>Daop VIII Surabaya (relasi SGU-YK)
| start = [[Stasiun Yogyakarta]]
| start = [[Stasiun Yogyakarta]]
| end = [[Stasiun Surabaya Gubeng]]
| end = [[Stasiun Surabaya Gubeng]]
Baris 35: Baris 35:
| map = {{KA Sancaka}}
| map = {{KA Sancaka}}
}}
}}
'''Kereta api Sancaka''' beroperasi sejak [[21 Mei]] [[1997]] dan melayani koridor [[Yogyakarta]] Tugu - [[Surabaya]] Gubeng. Perjalanan sejauh 311 km ditempuh dalam waktu kurang dari 5 jam. Menurut mitologi Jawa, Nama Sancaka diambil dari nama seekor [[ular naga]] sakti yang siap melindungi.
'''Kereta api Sancaka''' beroperasi sejak [[21 Mei]] [[1997]] dan melayani koridor [[Yogyakarta]] Tugu - [[Surabaya]] Gubeng. Perjalanan sejauh 311 km ditempuh dalam waktu kurang dari 5 jam.
Menurut mitologi Jawa, Nama Sancaka diambil dari nama seekor [[ular naga]] sakti yang siap melindungi.


'''Kereta api Sancaka Pagi''' berhenti di [[Stasiun Mojokerto]], [[Stasiun Jombang]], [[Stasiun Kertosono]], [[Stasiun Nganjuk]], [[Stasiun Madiun]], [[Stasiun Solo Balapan]], dan [[Stasiun Klaten]].
'''Kereta api Sancaka Pagi''' berhenti di [[Stasiun Mojokerto]], [[Stasiun Jombang]], [[Stasiun Kertosono]], [[Stasiun Nganjuk]], [[Stasiun Madiun]], [[Stasiun Solo Balapan]], dan [[Stasiun Klaten]].
Baris 41: Baris 43:
'''Kereta api Sancaka Sore''' berhenti di [[Stasiun Jombang]], [[Stasiun Kertosono]], [[Stasiun Nganjuk]], [[Stasiun Madiun]] dan [[Stasiun Solo Balapan]].
'''Kereta api Sancaka Sore''' berhenti di [[Stasiun Jombang]], [[Stasiun Kertosono]], [[Stasiun Nganjuk]], [[Stasiun Madiun]] dan [[Stasiun Solo Balapan]].


'''Kereta api Sancaka''' (KA 74/75) umumnya membawa lokomotif CC201 dengan stanformasi CC 201-B-3 K2-MP2-5 K1-P1, sedangkan KA 73/76 umumnya membawa CC201-4K2-M1-4K1 (semuanya retrofit dari Turangga)-P1. Bahkan sekarang M1 dari KA81/84 sudah dibatik menjadi bermotif batik Madura.
'''Kereta api Sancaka''' (KA 74/75) umumnya membawa lokomotif CC201 dengan stanformasi CC 201-B-3 K2-MP2-5 K1-P1, sedangkan KA 73/76 umumnya membawa CC201-4K2-M1-4K1 (semuanya retrofit dari Turangga)-P1. Bahkan sekarang M1 dari KA81/84 sudah dibatik menjadi bermotif batik Madura.
== Pranala luar ==


{{DaftarKeretaApi}}
{{DaftarKeretaApi}}

Revisi per 8 April 2013 11.07

Kereta api Sancaka
Berkas:KASancaka81-84.jpg
Kereta api Sancaka melintas langsung di Stasiun Sembung
Ikhtisar
JenisEksekutif dan Bisnis
SistemKereta api ekspress
StatusBeroperasi
LokasiDaop VI Yogyakarta (relasi YK-SGU)
Daop VIII Surabaya (relasi SGU-YK)
TerminusStasiun Yogyakarta
Stasiun Surabaya Gubeng
Stasiun8
Layanan2 (Pagi dan Sore)
Operasi
Dibuka21 Mei 1997
PemilikPT Kereta Api Indonesia
OperatorDaerah Operasi VI Yogyakarta,Daerah Operasi VIII Surabaya
DepoYogyakarta (YK),Sidotopo (SDT)
RangkaianCC 201, CC 203,CC 204
Data teknis
Lebar sepur1067 mm
Elektrifikasi-
Kecepatan operasi50 - 100 Km/jam
Jumlah rute73 - 76
Peta rute
Templat:KA Sancaka

Kereta api Sancaka beroperasi sejak 21 Mei 1997 dan melayani koridor Yogyakarta Tugu - Surabaya Gubeng. Perjalanan sejauh 311 km ditempuh dalam waktu kurang dari 5 jam.

Menurut mitologi Jawa, Nama Sancaka diambil dari nama seekor ular naga sakti yang siap melindungi.

Kereta api Sancaka Pagi berhenti di Stasiun Mojokerto, Stasiun Jombang, Stasiun Kertosono, Stasiun Nganjuk, Stasiun Madiun, Stasiun Solo Balapan, dan Stasiun Klaten.

Kereta api Sancaka Sore berhenti di Stasiun Jombang, Stasiun Kertosono, Stasiun Nganjuk, Stasiun Madiun dan Stasiun Solo Balapan.

Kereta api Sancaka (KA 74/75) umumnya membawa lokomotif CC201 dengan stanformasi CC 201-B-3 K2-MP2-5 K1-P1, sedangkan KA 73/76 umumnya membawa CC201-4K2-M1-4K1 (semuanya retrofit dari Turangga)-P1. Bahkan sekarang M1 dari KA81/84 sudah dibatik menjadi bermotif batik Madura.