Lompat ke isi

Afasia: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 45 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q2836
ADHZ07111989 (bicara | kontrib)
Pengembangan halaman.
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:MRI_head_side.jpg|thumb|right|200px|Kelainan otak menimbulkan penyakit afasia.]]
[[Berkas:MRI_head_side.jpg|thumb|right|200px|Kelainan otak menimbulkan penyakit afasia.]]
'''Afasia''' adalah gangguan fungsi bicara pada seseorang akibat kelainan [[otak]].<ref name=esi>Ensiklopedi Nasional Indonesia. 2004. Bekasi: Delta Pamungkas. ISBN 979-9327-00-8. Hal.119.</ref> Orang yang menderita afasia tidak mampu mengerti maupun menggunakan bahasa lisan.<ref name=esi/> Penyakit afasia biasanya berkembang cepat sebagai akibat dari luka pada [[kepala]] atau [[stroke]], tetapi juga dapat berkembang secara lambat karena [[tumor otak]], [[infeksi]], atau [[dementia]].<ref>{{cite web|url=http://www.medicinenet.com/aphasia/article.htm|title=Aphasia|accessdate=2011-05-23|work=MedicineNet.com}}</ref> Evaluasi medis dari penyakit ini dapat dilaksanakan oleh ahli penyakit saraf hingga ahli patologi [[bahasa]].<ref>http://www.medicinet.com</ref>
'''Afasia''' adalah gangguan fungsi bicara pada seseorang akibat kelainan [[otak]].<ref name=esi>Ensiklopedi Nasional Indonesia. 2004. Bekasi: Delta Pamungkas. ISBN 979-9327-00-8. Hal.119.</ref> Orang yang menderita afasia tidak mampu mengerti maupun menggunakan bahasa lisan.<ref name=esi/> Penyakit afasia biasanya berkembang cepat sebagai akibat dari luka pada [[kepala]] atau [[stroke]], tetapi juga dapat berkembang secara lambat karena [[tumor otak]], [[infeksi]], atau [[dementia]].<ref>{{cite web|url=http://www.medicinenet.com/aphasia/article.htm|title=Aphasia|accessdate=2011-05-23|work=MedicineNet.com}}</ref> Evaluasi medis dari penyakit ini dapat dilaksanakan oleh ahli penyakit saraf hingga ahli patologi [[bahasa]].<ref>http://www.medicinet.com</ref>

== Penyebab ==
Penyebab dari Afasia adalah kerusakan pada [[hemisfer]] [[otak besar]].<ref name="a">{{en}} Peters M. ''A-Z Family Medical Encyclopedia''. British Medical Association.</ref>Terutama pada bagian area ''[[Broca's]]'', ''[[Wernicke's]]''.<ref name="a"/> Kerusakan pada kedua area ini dapat menyebabkan penyakit [[stroke]] atau luka kepala, yang dapat menyebabkan afasia.<ref name="a"/>
Area ''Broca's'' ditemukan oleh [[Pierre Broca]] yang diketahui berpengaruh pada kemampuang mengerti bahasa, sedangkan area ''Wernicke's'' ditemukan oleh [[Karl Wernicke]] yang diketahui berpengaruh pada kemampuan berbicara.<ref name="b">{{en}} Reece JB, Urry LA, Cain ML, Wasserman SA, Minorsky PV, Jackson RB. 2011. ''Campbell Biology''. Ed ke-9. New York: Pearson.</ref>

== Tipe dan gejala ==
* Afasia pada bagian ''Broca's'' akan menyebabkan kesulitan dalam mengekspresikan bahasa.<ref name="a"/> Berbicara masih bisa tetapi ritmenya hilang hanya beberapa kata yang diungkapkan berarti.<ref name="a"/>
* Afasia pada bagian ''Wernicke's'' akan menyebabkan kesulitan dalam mengarang.<ref name="a"/> Kemampuan berbicara sangat baik, tetapi isinya berantakan, dengan kekacauan [[diksi]] atau tata bahasa.<ref name="a"/>


== Referensi ==
== Referensi ==

Revisi per 8 November 2016 14.18

Kelainan otak menimbulkan penyakit afasia.

Afasia adalah gangguan fungsi bicara pada seseorang akibat kelainan otak.[1] Orang yang menderita afasia tidak mampu mengerti maupun menggunakan bahasa lisan.[1] Penyakit afasia biasanya berkembang cepat sebagai akibat dari luka pada kepala atau stroke, tetapi juga dapat berkembang secara lambat karena tumor otak, infeksi, atau dementia.[2] Evaluasi medis dari penyakit ini dapat dilaksanakan oleh ahli penyakit saraf hingga ahli patologi bahasa.[3]

Penyebab

Penyebab dari Afasia adalah kerusakan pada hemisfer otak besar.[4]Terutama pada bagian area Broca's, Wernicke's.[4] Kerusakan pada kedua area ini dapat menyebabkan penyakit stroke atau luka kepala, yang dapat menyebabkan afasia.[4] Area Broca's ditemukan oleh Pierre Broca yang diketahui berpengaruh pada kemampuang mengerti bahasa, sedangkan area Wernicke's ditemukan oleh Karl Wernicke yang diketahui berpengaruh pada kemampuan berbicara.[5]

Tipe dan gejala

  • Afasia pada bagian Broca's akan menyebabkan kesulitan dalam mengekspresikan bahasa.[4] Berbicara masih bisa tetapi ritmenya hilang hanya beberapa kata yang diungkapkan berarti.[4]
  • Afasia pada bagian Wernicke's akan menyebabkan kesulitan dalam mengarang.[4] Kemampuan berbicara sangat baik, tetapi isinya berantakan, dengan kekacauan diksi atau tata bahasa.[4]

Referensi

  1. ^ a b Ensiklopedi Nasional Indonesia. 2004. Bekasi: Delta Pamungkas. ISBN 979-9327-00-8. Hal.119.
  2. ^ "Aphasia". MedicineNet.com. Diakses tanggal 2011-05-23. 
  3. ^ http://www.medicinet.com
  4. ^ a b c d e f g (Inggris) Peters M. A-Z Family Medical Encyclopedia. British Medical Association.
  5. ^ (Inggris) Reece JB, Urry LA, Cain ML, Wasserman SA, Minorsky PV, Jackson RB. 2011. Campbell Biology. Ed ke-9. New York: Pearson.