Lompat ke isi

Melamina: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 36 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q212553
Baris 83: Baris 83:
[[Kategori:Amina]]
[[Kategori:Amina]]
[[Kategori:Triazina]]
[[Kategori:Triazina]]
[[Kategori:Keselamatan makanan]]
[[Kategori:Keamanan pangan]]

Revisi per 14 Agustus 2013 02.05

Artikel ini adalah mengenai senyawa kimia yang bernama melamina. Istilah "melamina" juga digunakan untuk merujuk pada resin melamina, yakni plastik yang dibuat dari melamina dan formaldehida. Bedakan pula dengan melanin, pigmen yang ditemukan pada kulit dan rambut.
Melamina[1]
Berkas:Melamine.svg
Nama
Nama IUPAC
1,3,5-Triazina-2,4,6-triamina
Nama lain
Sianurotriamida
Sianurotriamina
Sianuramida
Penanda
Model 3D (JSmol)
3DMet {{{3DMet}}}
Nomor EC
Nomor RTECS {{{value}}}
  • Nc1nc(N)nc(N)n1
Sifat
C3H6N6
Massa molar 126,12 g/mol
Penampilan Putih padat
Densitas 1574 kg/m3
Titik lebur 350 °C (662 °F; 623 K)
Titik didih Menyublim
3,1 g/l (20 °C)
Kecuali dinyatakan lain, data di atas berlaku pada suhu dan tekanan standar (25 °C [77 °F], 100 kPa).
Referensi

Melamina[2] adalah senyawa basa organik dengan rumus kimia C3H6N6 dan memiliki nama IUPAC 1,3,5-triazina-2,4,6-triamina. Ia hanya sedikit larut dalam air.

Melamina adalah trimer dari sianamida, dan seperti sianamida, ia mengandung 66% nitrogen (berdasarkan massa). Ia merupakan metabolit dari siromazina, sejenis pestisida. Melamina terbentuk dalam tubuh mamalia yang mengonsumsi siromazina.[3] Dilaporkan juga siromazina diubah menjadi melamina pada tanaman.[4][5]

Sintesis

Melamina pertama kali disintesis oleh Liebig pada tahun 1834. Pada produksi awal, kalsium sianamida diubah menjadi disiandiamida, kemudian dipanaskan di atas titik leburnya untuk menghasilkan melamina. Namun, pada zaman sekarang, kebanyakan pabrik industri menggunakan urea untuk menghasilkan melamina melalui reaksi berikut

6 (NH2)2CO → C3H6N6 + 6 NH3 + 3 CO2

Pertama-tama, urea terurai menjadi asam sianat pada reaksi endotermik: (NH2)2CO → HCNO + NH3. Kemudian asam sianat berpolimerisasi membentuk melamina dan karbon dioksida: 6 HCNO → C3H6N6 + 3 CO2. Reaksi kedua adalah eksotermik, namun keseluruhan proses reaksi bersifat endotermik

Lihat pula

Referensi

  1. ^ Merck Index, 12th Edition, 5853.
  2. ^ http://www.pusatbahasa.diknas.go.id/glosarium/index.php?gloss_asing=melamine&gloss_indonesia=&jenis=contain&Bidang=all&infocmd=Cari>
  3. ^ Report on cyromazine of the European Medicines Agency
  4. ^ Lori 0. Lim, Susan J. Scherer, Kenneth D. Shuler, and John P. Toth. Disposition of Cyromazine in Plants under Environmental Conditions J. Agric. Food Chem. 1990, 38, 860-864 [1]
  5. ^ FAO report on cyromazine

Pranala luar