Polifenol: Perbedaan antara revisi
k Bot: Perubahan kosmetika |
|||
Baris 3: | Baris 3: | ||
Pada beberapa penelitian disebutkan bahwa kelompok polifenol memiliki peran sebagai [[antioksidan]] yang baik untuk kesehatan. Antioksidan polifenol dapat mengurangi risiko [[penyakit jantung]] dan [[pembuluh darah]] dan [[kanker]]. <ref>Arts, I.C. and P.C. Hollman, Polyphenols and disease risk in epidemiologic studies. Am J Clin Nutr, 2005. 81(1 Suppl): p. 317S-325S.</ref>. Terdapat penelitian yang menyimpulkan polifenol dapat mengurangi risiko [[penyakit Alzheimer]].<ref>http://news.bbc.co.uk/2/hi/health/5298404.stm</ref> |
Pada beberapa penelitian disebutkan bahwa kelompok polifenol memiliki peran sebagai [[antioksidan]] yang baik untuk kesehatan. Antioksidan polifenol dapat mengurangi risiko [[penyakit jantung]] dan [[pembuluh darah]] dan [[kanker]]. <ref>Arts, I.C. and P.C. Hollman, Polyphenols and disease risk in epidemiologic studies. Am J Clin Nutr, 2005. 81(1 Suppl): p. 317S-325S.</ref>. Terdapat penelitian yang menyimpulkan polifenol dapat mengurangi risiko [[penyakit Alzheimer]].<ref>http://news.bbc.co.uk/2/hi/health/5298404.stm</ref> |
||
Polifenol dapat ditemukan pada [[kacang|kacang-kacangan]], [[teh hijau]], [[teh putih]], [[anggur merah]], [[anggur putih]], [[minyak zaitun]] dan turunannya, [[cokelat hitam]], dan [[delima]]. |
Polifenol dapat ditemukan pada [[kacang|kacang-kacangan]], [[teh hijau]], [[teh putih]], [[anggur merah]], [[anggur putih]], [[minyak zaitun]] dan turunannya, [[cokelat hitam]], dan [[delima]]. |
||
Kadar polifenol yang lebih tinggi dapat ditemukan pada kulit [[buah]] seperti pada [[anggur]], [[apel]], dan [[jeruk]]. |
Kadar polifenol yang lebih tinggi dapat ditemukan pada kulit [[buah]] seperti pada [[anggur]], [[apel]], dan [[jeruk]]. |
Revisi per 24 Januari 2017 04.42
Polifenol adalah kelompok zat kimia yang ditemukan pada tumbuhan. Zat ini memiliki tanda khas yakni memiliki banyak gugus fenol dalam molekulnya. Polifenol berperan dalam memberi warna pada suatu tumbuhan seperti warna daun saat musim gugur.
Pada beberapa penelitian disebutkan bahwa kelompok polifenol memiliki peran sebagai antioksidan yang baik untuk kesehatan. Antioksidan polifenol dapat mengurangi risiko penyakit jantung dan pembuluh darah dan kanker. [1]. Terdapat penelitian yang menyimpulkan polifenol dapat mengurangi risiko penyakit Alzheimer.[2]
Polifenol dapat ditemukan pada kacang-kacangan, teh hijau, teh putih, anggur merah, anggur putih, minyak zaitun dan turunannya, cokelat hitam, dan delima.
Kadar polifenol yang lebih tinggi dapat ditemukan pada kulit buah seperti pada anggur, apel, dan jeruk.
Referensi
- ^ Arts, I.C. and P.C. Hollman, Polyphenols and disease risk in epidemiologic studies. Am J Clin Nutr, 2005. 81(1 Suppl): p. 317S-325S.
- ^ http://news.bbc.co.uk/2/hi/health/5298404.stm