Lompat ke isi

Bursaid: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 52 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q134509
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
Baris 3: Baris 3:
Nama Bursaid adalah pelafazan bahasa Arab dari kata Inggris ''Port Said''.
Nama Bursaid adalah pelafazan bahasa Arab dari kata Inggris ''Port Said''.


Port Said dibangun pada tahun 1860 oleh Khedir Ismail dan merupakan sebuah pelabuhan bebas. Menurut sejarah di sinilah tempat awal Terusan Suez digali oleh seorang arsitek Perancis, Ferdinand de Leseps dan dibuka untuk pelayaran internasional buat pertama kalinya pada [[17 November]] [[1869]]. Terdapat banyak barang impor di Port Said karena ia merupakan tempat persinggahan kapal-kapal asing. Harga-harga barang di sini juga seimbang dan selaras dengan perbelanjaan di Kairo.
Port Said dibangun pada tahun 1860 oleh Khedir Ismail dan merupakan sebuah pelabuhan bebas. Menurut sejarah di sinilah tempat awal Terusan Suez digali oleh seorang arsitek Prancis, Ferdinand de Leseps dan dibuka untuk pelayaran internasional buat pertama kalinya pada [[17 November]] [[1869]]. Terdapat banyak barang impor di Port Said karena ia merupakan tempat persinggahan kapal-kapal asing. Harga-harga barang di sini juga seimbang dan selaras dengan perbelanjaan di Kairo.


{{afrika-stub}}
{{afrika-stub}}

Revisi per 7 Februari 2019 09.20

Port Said (bahasa Arab بور سعيد; Būr Saʻīd) adalah kota yang terletak di Mesir bagian timur laut. Penduduknya berjumlah 538.000 jiwa (2005).

Nama Bursaid adalah pelafazan bahasa Arab dari kata Inggris Port Said.

Port Said dibangun pada tahun 1860 oleh Khedir Ismail dan merupakan sebuah pelabuhan bebas. Menurut sejarah di sinilah tempat awal Terusan Suez digali oleh seorang arsitek Prancis, Ferdinand de Leseps dan dibuka untuk pelayaran internasional buat pertama kalinya pada 17 November 1869. Terdapat banyak barang impor di Port Said karena ia merupakan tempat persinggahan kapal-kapal asing. Harga-harga barang di sini juga seimbang dan selaras dengan perbelanjaan di Kairo.