Lompat ke isi

Herpetologi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 48 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q174416
Baris 17: Baris 17:
* {{en}} [http://www.cnah.org/index.asp Center for North American Herpetology]
* {{en}} [http://www.cnah.org/index.asp Center for North American Herpetology]
* {{en}} [http://www.herpconbio.org Herpetological Conservation and Biology]
* {{en}} [http://www.herpconbio.org Herpetological Conservation and Biology]
* [http://jellygamat.agus-supriatna.com/obat-stroke-alami.html/ Obat stroke alami]


{{biologi-stub}}
{{biologi-stub}}

Revisi per 26 September 2013 04.42

Herpetologi (Bahasa Yunani: ἑρπετόν herpeton = melata, dan λόγος logos = penjelasan atau alasan) adalah cabang ilmu zoologi yang mempelajari kehidupan (biologi) reptilia dan amfibia. Sesungguhnya, objek kajian ilmu ini adalah vertebrata berkaki empat (tetrapoda) yang "berdarah dingin" (poikiloterm) karena reptilia dan amfibia tidak banyak memiliki kemiripan.

Herpetologi makin banyak dipelajari seiring dengan berkembangnya kecenderungan menjadikan reptil sebagai hewan peliharaan. Selain itu, banyak anggota dari kedua kelompok besar hewan ini yang menghasilkan bisa/racun yang dapat digunakan sebagai bahan baku obat-obatan bagi penyakit jantung dan stroke.

Karier

Ada banyak karier pada bidang herpetologi. Ini termasuk, tapi tidak terbatas pada, bidang penelitian, pembiakan umum dan swasta, kurator ilmu hewan, profesor akademi, kurator museum.

Bagi yang ingin berkarier di bidang ini harus mempunyai latar belakang yang kuat di bidang ilmu pasti dan matematika. Hanya beberapa universitas yang menawarkan program studi di bidang ini, sehingga membuat bidang ini sangat langka dan banyak dicari.

Dalam dunia ilmu pengetahuan modern, sangat jarang seseorang dianggap sebagai ahli herpetologi. Banyak orang lebih memfokuskan diri di bidang cabangnya seperti ecologi, evolusi, taksonomi, fisiologi, atau biologi molekular, dan biasanya bidang yang diambil adalah dengan penelitian pada amfibi atau serangga. Sebagai contoh, seorang ahli biologi evolusi yang juga seorang ahli herpetolgi bisa memilih untuk meneliti perubahan warna yang terjadi pada ular koral.

Lihat pula

Pranala luar