Lompat ke isi

Rumput mutiara: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 8 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q2464908
Sitirobiah (bicara | kontrib)
Baris 38: Baris 38:
Rumput mutiara mengandung dua senyawa aktif, yaitu asam ursolat dan asam uleanolat yang terbukti dapat mencegah perkembangan pembelahan sel [[kanker]] ke tahap yang lebih ganas. <ref>[http://www.ugm.ac.id/index.php?page=rilis&artikel=2262 Situs Universitas Gaja Mada: Teliti Rumput Mutiara dan Limbah Tongkol Jagung, Mahasiswa UGM Juara PPRI]<small>diakses 20 Mei 2010</small></ref>Seluruh bagian tanaman dapat dimanfaatkan dengan cara dikeringkan terlebih dahulu.<ref>[http://www.ibujempol.com/jeni-tanaman-obat-indonesia-tanaman-obat-tradisional/ Situs Ibu Jempol: Tanaman Obat Indonesia]<small>diakses 20 Mei 2010</small></ref> Selain kanker, rumput mutiara juga dapat dipakai untuk menyembuhkan Tonsilitis, pharyngitis, [[bronkitis]], [[pneumonia]], [[gondongan]],radang [[usus buntu]] ,[[hepatitis]], dan cholecystitis.<ref name="um">[http://community.um.ac.id/showthread.php?67601-Rumput-Mutiara-%28Hedyotis-corymbosa-%28L--Lamk-%29 Situs UM Community: Rumput Mutiara] <small>diakses 20 Mei 2010</small></ref>Lebih lanjut raumput ini dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit luar seperti [[bisul]], uci-uci, dan [[luka]] terinfeksi.<ref name="um"/>
Rumput mutiara mengandung dua senyawa aktif, yaitu asam ursolat dan asam uleanolat yang terbukti dapat mencegah perkembangan pembelahan sel [[kanker]] ke tahap yang lebih ganas. <ref>[http://www.ugm.ac.id/index.php?page=rilis&artikel=2262 Situs Universitas Gaja Mada: Teliti Rumput Mutiara dan Limbah Tongkol Jagung, Mahasiswa UGM Juara PPRI]<small>diakses 20 Mei 2010</small></ref>Seluruh bagian tanaman dapat dimanfaatkan dengan cara dikeringkan terlebih dahulu.<ref>[http://www.ibujempol.com/jeni-tanaman-obat-indonesia-tanaman-obat-tradisional/ Situs Ibu Jempol: Tanaman Obat Indonesia]<small>diakses 20 Mei 2010</small></ref> Selain kanker, rumput mutiara juga dapat dipakai untuk menyembuhkan Tonsilitis, pharyngitis, [[bronkitis]], [[pneumonia]], [[gondongan]],radang [[usus buntu]] ,[[hepatitis]], dan cholecystitis.<ref name="um">[http://community.um.ac.id/showthread.php?67601-Rumput-Mutiara-%28Hedyotis-corymbosa-%28L--Lamk-%29 Situs UM Community: Rumput Mutiara] <small>diakses 20 Mei 2010</small></ref>Lebih lanjut raumput ini dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit luar seperti [[bisul]], uci-uci, dan [[luka]] terinfeksi.<ref name="um"/>


* * {{id}} [http://jellygamat.agus-supriatna.com/obat-alami-bronkitis-pada-anak.html obat alami bronkitis untuk anak]
== Referensi ==
== Referensi ==
{{reflist}}
{{reflist}}

Revisi per 19 September 2013 09.27

Rumput mutiara
Rumput mutiara
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
(tanpa takson):
(tanpa takson):
(tanpa takson):
Ordo:
Famili:
Subfamili:
Tribus:
Genus:
Hedyotis

L.
Species

Hedyotis corymbosa (L.) Lamk

Rumput mutiara adalah tanaman rumput liar yang termasuk ke dalam famili Rubiaceae dan dikenal dengan nama daerah rumput siku-siku, daun mutiara, lidah ular, atau katepan.[1]Rumput ini tumbuh subur di tanah yang lembap, di kebun kosong yang basah, halaman rumah, pinggir jalan, dan selokan.[2] Rumput mutiara terkenal sebagai tanaman obat yang dimanfaatkan di Cina, India dan wilayah Asia Tenggara untuk mengobati berbagai jenis penyakit.[3]

Morfologi

Rumput mutiara berpenampakan tegak atau condong,sering bercabang mulal dari pangkal batangnya dengan tinggi 0,05 - 0,6 m.[4] Batang rumput ini bersegi empat, gundul atau dengan sisik sangat pendek, bercabang, dengan tebal 1 mm dan berwarna hijau kecoklatan sampai hijau keabu-abuan. [4] Daunnya relatif kecil dengan panjang daun 2 - 5 cm, ujung runcing, tulang daun satu di tengah.[5] Ujung dan pangkal daunnya runcing, berwarna hijau pucat, dengan sisik sisik kecil sepanjang tepi daunnya dengan tangkai daun sangat pendek dan memiliki rambut pendek pada ujungnya.[4] Akar tanaman herba ini merupakan akar tunggang dengan garis tengah rata-rata 1 mm dengan akar cabang berbentuk benang.[4]

Kandungan dan manfaat

Rumput mutiara mengandung dua senyawa aktif, yaitu asam ursolat dan asam uleanolat yang terbukti dapat mencegah perkembangan pembelahan sel kanker ke tahap yang lebih ganas. [6]Seluruh bagian tanaman dapat dimanfaatkan dengan cara dikeringkan terlebih dahulu.[7] Selain kanker, rumput mutiara juga dapat dipakai untuk menyembuhkan Tonsilitis, pharyngitis, bronkitis, pneumonia, gondongan,radang usus buntu ,hepatitis, dan cholecystitis.[8]Lebih lanjut raumput ini dapat digunakan untuk menyembuhkan penyakit luar seperti bisul, uci-uci, dan luka terinfeksi.[8]

Referensi

  1. ^ Situs Pusat Tanaman Obat dan Tradisional: Rumput Mutiara diakses 18 mei 2010
  2. ^ Situs Portal CBNdiakses 18 Mei 2010
  3. ^ Sadasivana, Sini (30 Juni 2006). "Hepatoprotective studies on Hedyotis corymbosa (L.) Lam". Journal of Ethnopharmacology. 106 (2): 245–249. doi:10.1016/j.jep.2006.01.002. 
  4. ^ a b c d Situs Iptek: Lidah Ular diakses 18 Mei 2010
  5. ^ Situs Mabrouk herbal: Rumput Mutiara diakses 18 Mei 2010
  6. ^ Situs Universitas Gaja Mada: Teliti Rumput Mutiara dan Limbah Tongkol Jagung, Mahasiswa UGM Juara PPRIdiakses 20 Mei 2010
  7. ^ Situs Ibu Jempol: Tanaman Obat Indonesiadiakses 20 Mei 2010
  8. ^ a b Situs UM Community: Rumput Mutiara diakses 20 Mei 2010