Saman (novel): Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Migrasi 1 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q7408542 |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 27: | Baris 27: | ||
| followed_by = [[Larung]] (2001) |
| followed_by = [[Larung]] (2001) |
||
}} |
}} |
||
'''''Saman''''' adalah novel pertama karya [[Ayu Utami]] yang diterbitkan oleh [[Kepustakaan Populer Gramedia]] pada bulan April 1998. Novel ini adalah novel pertama yang diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia. |
'''''Saman''''' adalah novel pertama karya [[Ayu Utami]] yang diterbitkan oleh [[Kepustakaan Populer Gramedia]] pada bulan [[April 1998]]. Novel ini adalah novel pertama yang diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia. |
||
Novel ini pada awalnya direncanakan sebagai fragmen dari novel pertama Ayu Utami, ''Laila Tak Mampir di New York''. |
Novel ini pada awalnya direncanakan sebagai fragmen dari novel pertama Ayu Utami, ''Laila Tak Mampir di New York''. |
Revisi per 18 Agustus 2013 07.00
Pengarang | Ayu Utami |
---|---|
Perancang sampul | Lukisan: Agus Suwage Desain: Sijo Sudarsono |
Negara | Indonesia |
Bahasa | bahasa Indonesia |
Penerbit | Kepustakaan Populer Gramedia |
Tanggal terbit | April 1998 (cetakan pertama Indonesia) |
Jenis media | sampul lunak |
Halaman | 208 halaman |
ISBN | ISBN 979-9023-17-3 |
Diikuti oleh | Larung (2001) |
Saman adalah novel pertama karya Ayu Utami yang diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia pada bulan April 1998. Novel ini adalah novel pertama yang diterbitkan oleh Kepustakaan Populer Gramedia.
Novel ini pada awalnya direncanakan sebagai fragmen dari novel pertama Ayu Utami, Laila Tak Mampir di New York. Saman mengambil seting Indonesia tahun 80-an dan 90-an, di mana para tokohnya saling berinteraksi di tengah kondisi sosial, politik dan budaya Indonesia pada masa itu. Tokoh utamanya adalah Saman (seorang mantan pastur yang bernama Athanasius Wisanggeni) dan empat perempuan yang bersahabat dari SMP sampai mereka dewasa, yaitu Yasmin Moningka, Shakuntala, Cokorda, dan Laila.
Pranala luar
- (Indonesia) Saman Mampir di Jerman