Lompat ke isi

Sembap: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 48 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q152234
Wagino Bot (bicara | kontrib)
k →‎top: minor cosmetic change
Baris 3: Baris 3:


Pada [[manusia]] yang tidak mengalami [[obesitas]], pada umumnya 60% [[massa]] [[tubuh]] berupa [[air]] dengan dua per tiga bagian terkandung di dalam sel. Sepertiganya berada di luar sel dengan distribusi 70% berada pada [[interstitium]], 20% di dalam [[vaskulatura]], 10% pada [[sistem saraf pusat]], [[mata]], rongga serosa dan dinding [[saluran pencernaan]].<ref>{{en}}{{cite book
Pada [[manusia]] yang tidak mengalami [[obesitas]], pada umumnya 60% [[massa]] [[tubuh]] berupa [[air]] dengan dua per tiga bagian terkandung di dalam sel. Sepertiganya berada di luar sel dengan distribusi 70% berada pada [[interstitium]], 20% di dalam [[vaskulatura]], 10% pada [[sistem saraf pusat]], [[mata]], rongga serosa dan dinding [[saluran pencernaan]].<ref>{{en}}{{cite book
| title = Clinical Methods - The History, Physical, and Laboratory Examinations
|title = Clinical Methods - The History, Physical, and Laboratory Examinations
| author = H Kenneth Walker, MD, W Dallas Hall, MD, dan J Willis Hurst, MD.
|author = H Kenneth Walker, MD, W Dallas Hall, MD, dan J Willis Hurst, MD.
| work = Emory University School of Medicine, Atlanta, Georgia
|work = Emory University School of Medicine, Atlanta, Georgia
| isbn = 0-409-90077-X
|isbn = 0-409-90077-X
| edition = 3
|edition = 3
| year = 1990
|year = 1990
| page = Chapter 29 Edema
|page = Chapter 29 Edema
| publisher = Butterworths Publishers, a division of Reed Publishing
|publisher = Butterworths Publishers, a division of Reed Publishing
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK348/#A865
|url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK348/#A865
| accessdate = 2011-05-02
|accessdate = 2011-05-02
}}</ref> Mengenali edema merupakan langkah penting ditinjau dari aspek klinis, oleh karena rasa sakit yang diderita pasien dapat berawal dari [[simtoma]] yang diinduksi oleh [[cairan tubuh]] seperti [[nokturia]], [[dispnea]] nokturnal paroksimal, [[angina]] nokturnal, defisiensi [[tiamina]], [[hipertensi]] portal dan kekurangan [[hepatosit|hepatoselular]], selain :<ref>{{en}}{{cite book
}}</ref> Mengenali edema merupakan langkah penting ditinjau dari aspek klinis, oleh karena rasa sakit yang diderita pasien dapat berawal dari [[simtoma]] yang diinduksi oleh [[cairan tubuh]] seperti [[nokturia]], [[dispnea]] nokturnal paroksimal, [[angina]] nokturnal, defisiensi [[tiamina]], [[hipertensi]] portal dan kekurangan [[hepatosit|hepatoselular]], selain :<ref>{{en}}{{cite book
| title = Clinical Methods - The History, Physical, and Laboratory Examinations
|title = Clinical Methods - The History, Physical, and Laboratory Examinations
| author = H Kenneth Walker, MD, W Dallas Hall, MD, dan J Willis Hurst, MD.
|author = H Kenneth Walker, MD, W Dallas Hall, MD, dan J Willis Hurst, MD.
| work = Emory University School of Medicine, Atlanta, Georgia
|work = Emory University School of Medicine, Atlanta, Georgia
| isbn = 0-409-90077-X
|isbn = 0-409-90077-X
| edition = 3
|edition = 3
| year = 1990
|year = 1990
| page = Table 29.1 Clauses of Peripheral Edema
|page = Table 29.1 Clauses of Peripheral Edema
| publisher = Butterworths Publishers, a division of Reed Publishing
|publisher = Butterworths Publishers, a division of Reed Publishing
| url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK348/table/A866
|url = http://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK348/table/A866
| accessdate = 2011-05-02
|accessdate = 2011-05-02
}}</ref>
}}</ref>
* Kelainan yang disebabkan oleh gangguan reabsorpsi [[garam]] [[ginjal|renal]]
* Kelainan yang disebabkan oleh gangguan reabsorpsi [[garam]] [[ginjal|renal]]

Revisi per 14 Maret 2016 16.35

Kondisi kaki yang bengkak oleh karena edema.

Sembap atau edema berarti meningkatnya volume cairan di luar sel (ekstraseluler) dan di luar pembuluh darah (ekstravaskular) disertai dengan penimbunan di jaringan serosa.

Pada manusia yang tidak mengalami obesitas, pada umumnya 60% massa tubuh berupa air dengan dua per tiga bagian terkandung di dalam sel. Sepertiganya berada di luar sel dengan distribusi 70% berada pada interstitium, 20% di dalam vaskulatura, 10% pada sistem saraf pusat, mata, rongga serosa dan dinding saluran pencernaan.[1] Mengenali edema merupakan langkah penting ditinjau dari aspek klinis, oleh karena rasa sakit yang diderita pasien dapat berawal dari simtoma yang diinduksi oleh cairan tubuh seperti nokturia, dispnea nokturnal paroksimal, angina nokturnal, defisiensi tiamina, hipertensi portal dan kekurangan hepatoselular, selain :[2]

Lihat pula

Rujukan

  1. ^ (Inggris)H Kenneth Walker, MD, W Dallas Hall, MD, dan J Willis Hurst, MD. (1990). Clinical Methods - The History, Physical, and Laboratory Examinations. Emory University School of Medicine, Atlanta, Georgia (edisi ke-3). Butterworths Publishers, a division of Reed Publishing. hlm. Chapter 29 Edema. ISBN 0-409-90077-X. Diakses tanggal 2011-05-02. 
  2. ^ (Inggris)H Kenneth Walker, MD, W Dallas Hall, MD, dan J Willis Hurst, MD. (1990). Clinical Methods - The History, Physical, and Laboratory Examinations. Emory University School of Medicine, Atlanta, Georgia (edisi ke-3). Butterworths Publishers, a division of Reed Publishing. hlm. Table 29.1 Clauses of Peripheral Edema. ISBN 0-409-90077-X. Diakses tanggal 2011-05-02.