Lompat ke isi

Skenario: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 48 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q103076
JThorneBOT (bicara | kontrib)
clean up, removed: {{Link FA|en}}
Baris 1: Baris 1:
[[Berkas:Screenplay example.svg|250px|thumb|Contoh skenario, menampilkan deskripsi dialog dan aksi.]]
[[Berkas:Screenplay example.svg|250px|thumb|Contoh skenario, menampilkan deskripsi dialog dan aksi.]]
'''Skenario''', '''adegan layar''' (''screenplay'') atau '''naskah film''' ialah [[cetak biru]] yang ditulis untuk [[film]] atau [[acara televisi]]. Skenario dapat dihasilkan dalam bentuk olahan asli atau [[adaptasi]] dari penulisan yang sudah ada seperti hasil sastra.
'''Skenario''', '''adegan layar''' (''screenplay'') atau '''naskah film''' ialah [[cetak biru]] yang ditulis untuk [[film]] atau [[acara televisi]]. Skenario dapat dihasilkan dalam bentuk olahan asli atau [[adaptasi]] dari penulisan yang sudah ada seperti hasil sastra.


Formatnya disusun sedemikian rupa sehingga 1 halaman biasanya menghabiskan waktu 1 menit. Tulisan standar untuk skenario adalah [[Courier (fon)|Courier]] ukuran 12. Terdapat sejumlah program komputer yang dibuat khusus untuk membuat skenario, seperti [[Celtx]], [[DreamaScript]], [[Final Draft]], [[Movie Outline 3.0]], [[FiveSprockets]], [[Montage (perangkat lunak)|Montage]], dll.
Formatnya disusun sedemikian rupa sehingga 1 halaman biasanya menghabiskan waktu 1 menit. Tulisan standar untuk skenario adalah [[Courier (fon)|Courier]] ukuran 12. Terdapat sejumlah program komputer yang dibuat khusus untuk membuat skenario, seperti [[Celtx]], [[DreamaScript]], [[Final Draft]], [[Movie Outline 3.0]], [[FiveSprockets]], [[Montage (perangkat lunak)|Montage]], dll.


Komponen-komponen utama dalam skenario terdiri dari aksi dan dialog. Aksi merujuk kepada "apa yang kita lihat" dan dialog merujuk kepada "apa yang dituturkan oleh tokoh". Tokoh-tokoh dalam skenario juga dapat diperkenalkan dalam bentuk visual di awal cerita.
Komponen-komponen utama dalam skenario terdiri dari aksi dan dialog. Aksi merujuk kepada "apa yang kita lihat" dan dialog merujuk kepada "apa yang dituturkan oleh tokoh". Tokoh-tokoh dalam skenario juga dapat diperkenalkan dalam bentuk visual di awal cerita.
Baris 16: Baris 16:
== Pranala luar ==
== Pranala luar ==
* {{en}} [http://www.oscars.org/nicholl/format.html Format lakon layar]
* {{en}} [http://www.oscars.org/nicholl/format.html Format lakon layar]
{{Film-stub}}


[[Kategori:Film]]
[[Kategori:Film]]
Baris 24: Baris 23:
[[Kategori:Istilah film dan video]]
[[Kategori:Istilah film dan video]]



{{Link FA|en}}
{{Film-stub}}

Revisi per 6 Maret 2015 00.58

Contoh skenario, menampilkan deskripsi dialog dan aksi.

Skenario, adegan layar (screenplay) atau naskah film ialah cetak biru yang ditulis untuk film atau acara televisi. Skenario dapat dihasilkan dalam bentuk olahan asli atau adaptasi dari penulisan yang sudah ada seperti hasil sastra.

Formatnya disusun sedemikian rupa sehingga 1 halaman biasanya menghabiskan waktu 1 menit. Tulisan standar untuk skenario adalah Courier ukuran 12. Terdapat sejumlah program komputer yang dibuat khusus untuk membuat skenario, seperti Celtx, DreamaScript, Final Draft, Movie Outline 3.0, FiveSprockets, Montage, dll.

Komponen-komponen utama dalam skenario terdiri dari aksi dan dialog. Aksi merujuk kepada "apa yang kita lihat" dan dialog merujuk kepada "apa yang dituturkan oleh tokoh". Tokoh-tokoh dalam skenario juga dapat diperkenalkan dalam bentuk visual di awal cerita.

Skenario untuk televisi kadangkala disebut sebagai "skenario TV" atau "teleplay" dalam Bahasa Inggris.

Naskah film merupakan salah satu karya sastra yang memiliki kesamaan struktur dengan drama. Sebuah naskah film juga memiliki latar, plot, penokohan, dan tema. Hanya saja, teknik penulisannya sedikit berbeda dengan penulisan drama. Dalam sebuah naskah film, tidak terlalu banyak monolog seperti dalam drama, dan penokohan lebih banyak digambarkan dengan dialog-dialog antar tokoh dalam naskah tersebut, karena hasilnya nanti adalah visualisasi dari naskah film itu sendiri.

Lihat pula

Pranala luar