Etanolamina: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
|||
Baris 1: | Baris 1: | ||
[[Berkas:Ethanolamine-2D-skeletal-B.png| |
[[Berkas:Ethanolamine-2D-skeletal-B.png|jmpl|300px|ka|Sturktur kimiawi monoetanolamina.]] |
||
'''Etanolamina''' ({{lang-en|2-aminoethanol, monoethanolamine, ETA, MEA}}) adalah [[senyawa organik]] dari golongan [[amina]] primer, sekaligus merupakan golongan [[alkohol]] primer. Tidak seperti senyawa amina lainnya, etanolamina lebih bersifat [[basa]] meskipun lemah. Dengan bentuk [[cairan]] yang cukup kental, etanolamina bersifat [[toksin|toksik]], mudah ter[[bakar]], [[korosif]], tidak ber[[warna]] dengan [[bau]] mirip [[amonia]]. |
'''Etanolamina''' ({{lang-en|2-aminoethanol, monoethanolamine, ETA, MEA}}) adalah [[senyawa organik]] dari golongan [[amina]] primer, sekaligus merupakan golongan [[alkohol]] primer. Tidak seperti senyawa amina lainnya, etanolamina lebih bersifat [[basa]] meskipun lemah. Dengan bentuk [[cairan]] yang cukup kental, etanolamina bersifat [[toksin|toksik]], mudah ter[[bakar]], [[korosif]], tidak ber[[warna]] dengan [[bau]] mirip [[amonia]]. |
||
Revisi per 26 November 2017 04.10
Etanolamina (bahasa Inggris: 2-aminoethanol, monoethanolamine, ETA, MEA) adalah senyawa organik dari golongan amina primer, sekaligus merupakan golongan alkohol primer. Tidak seperti senyawa amina lainnya, etanolamina lebih bersifat basa meskipun lemah. Dengan bentuk cairan yang cukup kental, etanolamina bersifat toksik, mudah terbakar, korosif, tidak berwarna dengan bau mirip amonia.
Etanolamina lebih sering disebut monoetanolamina, untuk membedakan dari senyawa dietanolamina dan tri-etanolamina. Etanolamina banyak ditemukan pada gugus kepala fosfolipid pada membran sel.