Lompat ke isi

Kopra: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
EmausBot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 37 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:Q193726
kTidak ada ringkasan suntingan
Baris 3: Baris 3:
'''Kopra''' adalah daging buah [[kelapa]] yang dikeringkan. Kopra merupakan salah satu produk turunan kelapa yang sangat penting,karena merupakan bahan baku pembuatan minyak kelapa dan turunannya. untuk membuat kopra yang baik diperlukan kelapa yang telah berumur sekitar 300 hari dan memiliki berat sekitar 3-4 kg.
'''Kopra''' adalah daging buah [[kelapa]] yang dikeringkan. Kopra merupakan salah satu produk turunan kelapa yang sangat penting,karena merupakan bahan baku pembuatan minyak kelapa dan turunannya. untuk membuat kopra yang baik diperlukan kelapa yang telah berumur sekitar 300 hari dan memiliki berat sekitar 3-4 kg.


Teknik pengolahan kopra ada empat macam, yaitu Pengeringan dengan sinar matahari (''sun drying'');Pengeringan dengan pengarangan atau pengasapan di atas api (s''moke curing or drying'');Pengeringan dengan pemanasan tidak langsung (''indirect drying'');Pengeringan menggunakan solar system (tenaga panas matahari)
Teknik pengolahan kopra ada empat macam, yaitu [[Pengeringan (makanan)|pengeringan]] dengan sinar matahari (''sun drying'');pengeringan dengan pengarangan atau pengasapan di atas api (s''moke curing or drying'');pengeringan dengan pemanasan tidak langsung (''indirect drying'');pengeringan menggunakan solar system (tenaga panas matahari)


Kopra yang baik sebaiknya hanya memiliki kandungan air 6% – 7% agar tidak mudah terserang organisme pengganggu. Kerusakan yang terjadi pada kopra pada umumnya disebabkan oleh serangan bakteri dan serangan cendawan. Serangan tersebut mudah terjadi jika kadar air dalam [[kopra]] tinggi, kelembaban udara mencapai 80% atau lebih dan suhu atmosfer mencapai 30°C. Cendawa yang sering menyerang kopra adalah cendawan ''Rhizopus'' sp, ''Aspergillus niger'', dan ''Penicillium glaucum''. Terdapat 4 kualitas kopra, yang diantaranya adalah ''highgrade copra'' dan ''mixed copra''.
Kopra yang baik sebaiknya hanya memiliki kandungan air 6% – 7% agar tidak mudah terserang organisme pengganggu. Kerusakan yang terjadi pada kopra pada umumnya disebabkan oleh serangan bakteri dan serangan cendawan. Serangan tersebut mudah terjadi jika kadar air dalam [[kopra]] tinggi, kelembaban udara mencapai 80% atau lebih dan suhu atmosfer mencapai 30°C. Cendawan yang sering menyerang kopra adalah cendawan ''Rhizopus'' sp, ''Aspergillus niger'', dan ''Penicillium glaucum''. Terdapat 4 kualitas kopra, yang diantaranya adalah ''highgrade copra'' dan ''mixed copra''.


==Pranala Luar==
==Pranala Luar==

Revisi per 1 Oktober 2013 17.29

Kelapa yang akan diolah menjadi kopra

Kopra adalah daging buah kelapa yang dikeringkan. Kopra merupakan salah satu produk turunan kelapa yang sangat penting,karena merupakan bahan baku pembuatan minyak kelapa dan turunannya. untuk membuat kopra yang baik diperlukan kelapa yang telah berumur sekitar 300 hari dan memiliki berat sekitar 3-4 kg.

Teknik pengolahan kopra ada empat macam, yaitu pengeringan dengan sinar matahari (sun drying);pengeringan dengan pengarangan atau pengasapan di atas api (smoke curing or drying);pengeringan dengan pemanasan tidak langsung (indirect drying);pengeringan menggunakan solar system (tenaga panas matahari)

Kopra yang baik sebaiknya hanya memiliki kandungan air 6% – 7% agar tidak mudah terserang organisme pengganggu. Kerusakan yang terjadi pada kopra pada umumnya disebabkan oleh serangan bakteri dan serangan cendawan. Serangan tersebut mudah terjadi jika kadar air dalam kopra tinggi, kelembaban udara mencapai 80% atau lebih dan suhu atmosfer mencapai 30°C. Cendawan yang sering menyerang kopra adalah cendawan Rhizopus sp, Aspergillus niger, dan Penicillium glaucum. Terdapat 4 kualitas kopra, yang diantaranya adalah highgrade copra dan mixed copra.

Pranala Luar