Lompat ke isi

Kaliabu, Salaman, Magelang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
rintisan
 
Kaliabu selayang pandang
Baris 1: Baris 1:
'''Kaliabu''' adalah nama sebuah Desa di Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang yang termasuk terletak di dataran tinggi dibanding desa-desa lainnya di kecamatan yang sama. Suhu pada malam hari bisa menjadi sangat dingin sehingga penduduknya terbiasa memakai baju hangat (jaket) pada malam hari. Desa Kaliabu berjarak kurang lebih 10 kilometer dari ibukota kecamatan dan dapat dijangkau menggunakan berbagai macam angkutan. Dari kota Magelang untuk menuju desa ini sekarang bisa dicapai menggunakan sekali angkutan yaitu menggunakan mikro bis jurusan Magelang-Sapuran via salaman atau ada beberapa mikro bis yang melanjutkan trayeknya menuju Wonosobo. Apabila ingin menuju desa Kaliabu pada malam hari dari kota Magelang, karena mikro bis tidak beroperasi pada malam hari, bisa menggunakan bis jurusan Purworejo atau Purwokerto dan turun di pertigaan Mangklong. Pertigaan ini sangat dikenal di kalangan awak angkutan, karena hampir semua bis jurusan Purworejo kecuali bis besar akan berhenti disini sekedar menurunkan,menaikkan atau mencari penumpang tambahan. dari pertigaan mangklong ini bisa dilanjutkan dengan ojek sepeda motor. Kawasan mangklong adalah termasuk desa kaliabu pada perbatasan. Di desa Kaliabu juga ada sebuah pasar tradisional harian yang berada di ujung barat desa yang berbatasan dengan desa Kuwaderan kecamatan kajoran. Nama pasar ini adalah Ngebruk tang terletak di cekungan desa dan di bawahnya ada sungai dan warga sekitar biasa menyebutnya kali buthek karena sepanjang tahun air di sungai ini airnya selalu berwarna keruh (buthek). Desa Kaliabu terdiri dari beberapa dusun, diantaranya Jamblang, Krajan, Ngampel, Demangan Timur, Demangan Barat, Losari, Kantor. Kondisi geografis ini tidak merata karena kondisi wilayahnya yang naik turun dan jalan berkelok-kelok maka ada beberapa tempat yang dinamai sesuai geografisnya. Seperti nama punthuk karena letaknya yang diatas, kemudian nama cawangan karena ada jalan pertigaan yang sangat tenar di desa itu menuju desa lain di kecamatan lain. Pekerjaan masyarakatnya sangat beragam, ada yang menjadi petani, pedagang, penjahit, karyawan, guru, dosen, TNI/Polri dan sebagainya. Banyak juga warga di desa ini yang sudah merantau ke berbagai daerah di Indonesia dan sukses di perantauan. Listrik di desa ini sudah masuk sejak tahun 1980an, tetapi telepon kabel sampai saat ini belum masuk kendati banyak warga yang mendaftar dalam antrian. Tetapi kondisi ini sudah dapat diatasi dengan hadirnya BTS dari Perusahaan telepon selular. Untuk lebih maju, desa Kaliabu masih memerlukan sentuhan warganya yang telah mampu dan berhasil untuk bersama-sama saling bahu membahu untuk membangun desa ini.
{{desa
--[[Pengguna:61.94.78.79|61.94.78.79]] 13:25, 9 Mei 2007 (UTC)
|peta =
|nama =Kaliabu
|provinsi =Jawa Tengah
|dati2 =Kabupaten
|nama dati2 =Magelang
|kecamatan =Salaman
|nama pemimpin =-
|luas =-
|penduduk =-
|kepadatan =-
}}
'''Kaliabu''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Salaman, Magelang|Salaman]], [[Kabupaten Magelang|Magelang]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].

{{kelurahan-stub}}

Revisi per 9 Mei 2007 13.25

Kaliabu adalah nama sebuah Desa di Kecamatan Salaman Kabupaten Magelang yang termasuk terletak di dataran tinggi dibanding desa-desa lainnya di kecamatan yang sama. Suhu pada malam hari bisa menjadi sangat dingin sehingga penduduknya terbiasa memakai baju hangat (jaket) pada malam hari. Desa Kaliabu berjarak kurang lebih 10 kilometer dari ibukota kecamatan dan dapat dijangkau menggunakan berbagai macam angkutan. Dari kota Magelang untuk menuju desa ini sekarang bisa dicapai menggunakan sekali angkutan yaitu menggunakan mikro bis jurusan Magelang-Sapuran via salaman atau ada beberapa mikro bis yang melanjutkan trayeknya menuju Wonosobo. Apabila ingin menuju desa Kaliabu pada malam hari dari kota Magelang, karena mikro bis tidak beroperasi pada malam hari, bisa menggunakan bis jurusan Purworejo atau Purwokerto dan turun di pertigaan Mangklong. Pertigaan ini sangat dikenal di kalangan awak angkutan, karena hampir semua bis jurusan Purworejo kecuali bis besar akan berhenti disini sekedar menurunkan,menaikkan atau mencari penumpang tambahan. dari pertigaan mangklong ini bisa dilanjutkan dengan ojek sepeda motor. Kawasan mangklong adalah termasuk desa kaliabu pada perbatasan. Di desa Kaliabu juga ada sebuah pasar tradisional harian yang berada di ujung barat desa yang berbatasan dengan desa Kuwaderan kecamatan kajoran. Nama pasar ini adalah Ngebruk tang terletak di cekungan desa dan di bawahnya ada sungai dan warga sekitar biasa menyebutnya kali buthek karena sepanjang tahun air di sungai ini airnya selalu berwarna keruh (buthek). Desa Kaliabu terdiri dari beberapa dusun, diantaranya Jamblang, Krajan, Ngampel, Demangan Timur, Demangan Barat, Losari, Kantor. Kondisi geografis ini tidak merata karena kondisi wilayahnya yang naik turun dan jalan berkelok-kelok maka ada beberapa tempat yang dinamai sesuai geografisnya. Seperti nama punthuk karena letaknya yang diatas, kemudian nama cawangan karena ada jalan pertigaan yang sangat tenar di desa itu menuju desa lain di kecamatan lain. Pekerjaan masyarakatnya sangat beragam, ada yang menjadi petani, pedagang, penjahit, karyawan, guru, dosen, TNI/Polri dan sebagainya. Banyak juga warga di desa ini yang sudah merantau ke berbagai daerah di Indonesia dan sukses di perantauan. Listrik di desa ini sudah masuk sejak tahun 1980an, tetapi telepon kabel sampai saat ini belum masuk kendati banyak warga yang mendaftar dalam antrian. Tetapi kondisi ini sudah dapat diatasi dengan hadirnya BTS dari Perusahaan telepon selular. Untuk lebih maju, desa Kaliabu masih memerlukan sentuhan warganya yang telah mampu dan berhasil untuk bersama-sama saling bahu membahu untuk membangun desa ini. --61.94.78.79 13:25, 9 Mei 2007 (UTC)