Lompat ke isi

Talun, Kayen, Pati: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
rintisan
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 6: Baris 6:
|nama dati2 =Pati
|nama dati2 =Pati
|kecamatan =Kayen
|kecamatan =Kayen
|nama pemimpin =-
|nama pemimpin =Siswanto
|luas =-
|luas =-
|penduduk =-
|penduduk =
|kepadatan =-
|kepadatan =-
}}
}}
Baris 14: Baris 14:


{{kelurahan-stub}}
{{kelurahan-stub}}

Talun berasal dari kata Tal dan alun-alun, begitu kata cerita lisan yang banyak beredar di desa Talun. Tal itu nama pohon. Awalnya, ki Ageng Talun, melakukan babat alas. Begitu selesai dibabat, luasnya seperti alun-alun. Begitulah, sejak itu orang-orang menyebut tempat itu sebagai Talun. Pohon Tal sendiri sekarang tidak terdapat di desa tersebut. Terakhir, sekitar tahun 1987 masih ada dua pohon di dekat masjid utara desa, namun sudah ditebang pula. Pohon Tal mirip seperti pohon kelapa dengan batangnya yang meninggi.

Masyarakat desa Talun adalah masyarakat muslim. Ada beberapa pesantren dan madrasah yang menjadi tempat belajar para warga. Secara geografis letaknya berbatasan dengan wilayah Kudus (sebelah barat). Desa-desa yang berdekatan adalah desa Pesagi, desa Boloagung, Desa Rogomulyo, dan desa Sundoluhur.

Umumnya para warga bertani, berdagang, dan menjadi tenaga kerja di luar negeri (Malaysia, Hongkong, Arab Saudi).

Lurah Desa Talun:
Singodiwiryo
Petinggi Abas
Petinggi Jeri
Mahsun
Syaifuddin
Siswanto

Masa kepemimpinan Siswanto adalah masa paling buruk. Tak ada visi yang jelas. Pada tahun 2008 masa kepemimpinannya sudah berakhir, dan para warga pun bersiap untuk mengadakan pemilihan kepala desa yang baru.

Siapa kandidatnya?
Yang paling kuat kabarnya adalah mantan Kepala Desa Syaifuddin. Kandidat yang lain bernama Syafuddin juga (Asep).

Revisi per 4 Desember 2007 08.23

Talun
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenPati
KecamatanKayen
Kode Kemendagri33.18.02.2015 Edit nilai pada Wikidata
Luas-
Kepadatan-

Talun adalah desa di kecamatan Kayen, Pati, Jawa Tengah, Indonesia.

Talun berasal dari kata Tal dan alun-alun, begitu kata cerita lisan yang banyak beredar di desa Talun. Tal itu nama pohon. Awalnya, ki Ageng Talun, melakukan babat alas. Begitu selesai dibabat, luasnya seperti alun-alun. Begitulah, sejak itu orang-orang menyebut tempat itu sebagai Talun. Pohon Tal sendiri sekarang tidak terdapat di desa tersebut. Terakhir, sekitar tahun 1987 masih ada dua pohon di dekat masjid utara desa, namun sudah ditebang pula. Pohon Tal mirip seperti pohon kelapa dengan batangnya yang meninggi.

Masyarakat desa Talun adalah masyarakat muslim. Ada beberapa pesantren dan madrasah yang menjadi tempat belajar para warga. Secara geografis letaknya berbatasan dengan wilayah Kudus (sebelah barat). Desa-desa yang berdekatan adalah desa Pesagi, desa Boloagung, Desa Rogomulyo, dan desa Sundoluhur.

Umumnya para warga bertani, berdagang, dan menjadi tenaga kerja di luar negeri (Malaysia, Hongkong, Arab Saudi).

Lurah Desa Talun: Singodiwiryo Petinggi Abas Petinggi Jeri Mahsun Syaifuddin Siswanto

Masa kepemimpinan Siswanto adalah masa paling buruk. Tak ada visi yang jelas. Pada tahun 2008 masa kepemimpinannya sudah berakhir, dan para warga pun bersiap untuk mengadakan pemilihan kepala desa yang baru.

Siapa kandidatnya? Yang paling kuat kabarnya adalah mantan Kepala Desa Syaifuddin. Kandidat yang lain bernama Syafuddin juga (Asep).