Lompat ke isi

Manajemen konstruksi: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 9: Baris 9:
[[Kategori:Konstruksi]]
[[Kategori:Konstruksi]]


Pada awalnya Manajemen Konstruksi merupakan sebuah metoda pengelolaan sebuah proses konstruksi untuk para main kontraktor bekerja dalam mengelola banyak sub kontraktor. Namun Lambat laun untuk mendapatkan penghematan biaya proyek oleh pemilik proyek peran main kontraktor ditiadakan dimana para pemilik proyek langsung berhubungan dengan para sub kontraktor. Untuk mengurus kerumitan pengelolaan proyek tersebut dibutuhkan sebuah tim yang mengambil peran main kontraktor dan mengkoordinir serta mengawasi pekerjaan dari banyak sub kontraktor. Perubahan peran tersebut telah berhasil menghemat biaya proyek yang semula diminta oleh main kontraktor dalam bentuk keuntungan jasa kontraktor sebesar minimal 10% keuntungan menjadi hanya sekitar 3% kebutuhan untuk membiayai tim konsultan Manajemen konstruksi. Belum lagi keuntungan berantai yang ditarik oleh sub sub kontraktor yang dituntut pada sub kontraktor dan sub kontraktor pada main kontraktor yang menjadi beban pemilik proyek. Tim manajemen konstruksi biasanya berwujud badan hukum sebuah konsultan yang terdiri dari kumpulan para profesional teknis terkait bidang yang diawasi.
Pada awalnya Manajemen Konstruksi merupakan sebuah metoda pengelolaan sebuah proses konstruksi untuk para main kontraktor bekerja dalam mengelola banyak sub kontraktor. Namun Lambat laun untuk mendapatkan penghematan biaya proyek oleh pemilik proyek peran main kontraktor ditiadakan dimana para pemilik proyek langsung berhubungan dengan para sub kontraktor. Untuk mengurus kerumitan pengelolaan proyek tersebut dibutuhkan sebuah tim yang mengambil peran main kontraktor dan mengkoordinir serta mengawasi pekerjaan dari banyak sub kontraktor. Perubahan peran tersebut telah berhasil menghemat biaya proyek yang semula diminta oleh main kontraktor dalam bentuk keuntungan jasa kontraktor sebesar minimal 10% keuntungan menjadi hanya sekitar 3% kebutuhan untuk membiayai tim konsultan Manajemen
konstruksi. Belum lagi keuntungan berantai yang ditarik oleh sub sub kontraktor yang dituntut pada sub kontraktor dan sub kontraktor pada main kontraktor yang menjadi beban pemilik proyek. Tim manajemen konstruksi biasanya berwujud badan hukum sebuah konsultan yang terdiri dari kumpulan para profesional teknis terkait bidang yang diawasi.
Selain dapat menghemat biaya karena meniadakan peran kontraktor utama / main contractor metoda ini juga dapat menghemat waktu berkat metoda fast track nya dimana semua pekerjaan yang dapat dikerjakan paralel akan dikerjakan sekaligus dan menghindarkan metoda kerja linier. Saat disain preliminary sudah disetujui pemberi tugas pemberitugas segera menugaskan perencana struktur pondasi agar disain pondasi dan sub struktur disegerakan penyelesaiannya. tanpa menunggu disain dan detail drawing keseluruhan tuntas dan ditenderkan gambar disain pondasi dan sub struktur ditenderkan kepada para kontraktor spesialis yang ahli dan berpengalaman dibidangnya serta langsung dikerjakan dilapangan. dalam waktu yang bersamaan perencana terus mengembangkan disain arsitektur struktur mekanikal elektrical interior dan ladscape gedung diatasnya. sehingga dapat dihemat waktu yang dikenal dengan metoda fast track.

Revisi per 6 Mei 2013 05.46

Berkas:E8554-Almaty-Riding-the-crane.jpg
Sebuah proyek konstruksi.

Manajemen konstruksi adalah ilmu yang mempelajari dan mempraktikkan aspek-aspek manajerial dan teknologi industri konstruksi. Manajemen konstruksi juga dapat diartikan sebagai sebuah model bisnis yang dilakukan oleh konsultan konstruksi dalam memberi nasihat dan bantuan dalam sebuah proyek pembangunan.

Construction Management Association of America (CMAA) menyatakan bahwa ada tujuh kategori utama tanggung jawab seorang manajer konstruksi, yaitu perencanaan proyek manajemen, manajemen harga, manajemen waktu, manajemen kualitas, administrasi kontrak, manajemen keselamatan, dan dan praktik profesional.

Peranan Manajemen Konstruksi dalam Industri Konstruksi adalah layanan yang sangat baik yang disediakan untuk mengkoordinasikan dan mengkomunikasikan seluruh proses konstruksi. Sebagai manajer proyek konstruksi akan menangani semua tahap konstruksi proyek Anda. Pada tahap pra-konstruksi, kita akan melakukan semua yang diperlukan studi kelayakan dan penelitian. Kemudian datang desain dan perencanaan. Setelah spesifikasi arsitektur dan tujuan penjadwalan yang didefinisikan dengan baik, pekerjaan dilanjutkan oleh pembangun dan kontraktor untuk memulai membangun aktual bawah pengawasan yang ketat kami. Menekankan pada independen dari para profesional lain yang terlibat dalam konstruksi. netralitas ini memungkinkan untuk secara objektif dan tidak memihak menyarankan klien pada pilihan consultans dan kontraktor, yang memungkinkan klien untuk mendapatkan manfaat maksimal.

Pada awalnya Manajemen Konstruksi merupakan sebuah metoda pengelolaan sebuah proses konstruksi untuk para main kontraktor bekerja dalam mengelola banyak sub kontraktor. Namun Lambat laun untuk mendapatkan penghematan biaya proyek oleh pemilik proyek peran main kontraktor ditiadakan dimana para pemilik proyek langsung berhubungan dengan para sub kontraktor. Untuk mengurus kerumitan pengelolaan proyek tersebut dibutuhkan sebuah tim yang mengambil peran main kontraktor dan mengkoordinir serta mengawasi pekerjaan dari banyak sub kontraktor. Perubahan peran tersebut telah berhasil menghemat biaya proyek yang semula diminta oleh main kontraktor dalam bentuk keuntungan jasa kontraktor sebesar minimal 10% keuntungan menjadi hanya sekitar 3% kebutuhan untuk membiayai tim konsultan Manajemen konstruksi. Belum lagi keuntungan berantai yang ditarik oleh sub sub kontraktor yang dituntut pada sub kontraktor dan sub kontraktor pada main kontraktor yang menjadi beban pemilik proyek. Tim manajemen konstruksi biasanya berwujud badan hukum sebuah konsultan yang terdiri dari kumpulan para profesional teknis terkait bidang yang diawasi. Selain dapat menghemat biaya karena meniadakan peran kontraktor utama / main contractor metoda ini juga dapat menghemat waktu berkat metoda fast track nya dimana semua pekerjaan yang dapat dikerjakan paralel akan dikerjakan sekaligus dan menghindarkan metoda kerja linier. Saat disain preliminary sudah disetujui pemberi tugas pemberitugas segera menugaskan perencana struktur pondasi agar disain pondasi dan sub struktur disegerakan penyelesaiannya. tanpa menunggu disain dan detail drawing keseluruhan tuntas dan ditenderkan gambar disain pondasi dan sub struktur ditenderkan kepada para kontraktor spesialis yang ahli dan berpengalaman dibidangnya serta langsung dikerjakan dilapangan. dalam waktu yang bersamaan perencana terus mengembangkan disain arsitektur struktur mekanikal elektrical interior dan ladscape gedung diatasnya. sehingga dapat dihemat waktu yang dikenal dengan metoda fast track.