Widodo Cahyono Putro: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 27: | Baris 27: | ||
Widodo mengawali sebagai pemain profesional di klub [[Galatama]], [[Warna Agung]] ([[1990]]-[[1994]]). Bakatnya ditemukan oleh [[Endang Witarsa]]. Setelah itu ia pindah ke [[Gresik United|Petrokimia Putra Gresik]], hingga [[1998]]. Di Klub inilah penampilan Widodo semakin meningkat dan ia menjadi bagian dari [[Tim nasional sepak bola Indonesia]] hingga ia meraih prestasi hasil dari tendangan saltonya saat melawan [[Tim nasional sepak bola Kuwait|Kuwait]] yang dinobatkan sebagai gol terbaik [[Piala Asia]] [[1996]].<ref name="gol-terbaik">[http://www.suaramerdeka.com/harian/0407/25/ora09.htm "Dibayangi Kontradiksi Sejarah"]</ref> Setelah selama empat tahun ia pindah ke [[Persija Jakarta]] hingga [[2002]]. Setelah dari [[Persija Jakarta]] ia kembali ke [[Gresik United|Petrokimia Putra Gresik]] hingga gantung sepatu dan menjadi seorang pelatih di klub tersebut. |
Widodo mengawali sebagai pemain profesional di klub [[Galatama]], [[Warna Agung]] ([[1990]]-[[1994]]). Bakatnya ditemukan oleh [[Endang Witarsa]]. Setelah itu ia pindah ke [[Gresik United|Petrokimia Putra Gresik]], hingga [[1998]]. Di Klub inilah penampilan Widodo semakin meningkat dan ia menjadi bagian dari [[Tim nasional sepak bola Indonesia]] hingga ia meraih prestasi hasil dari tendangan saltonya saat melawan [[Tim nasional sepak bola Kuwait|Kuwait]] yang dinobatkan sebagai gol terbaik [[Piala Asia]] [[1996]].<ref name="gol-terbaik">[http://www.suaramerdeka.com/harian/0407/25/ora09.htm "Dibayangi Kontradiksi Sejarah"]</ref> Setelah selama empat tahun ia pindah ke [[Persija Jakarta]] hingga [[2002]]. Setelah dari [[Persija Jakarta]] ia kembali ke [[Gresik United|Petrokimia Putra Gresik]] hingga gantung sepatu dan menjadi seorang pelatih di klub tersebut. |
||
=== Sebagai Pelatih === |
=== Sebagai Pelatih === |
||
Sebagai Pelatih ia awali di klub lamanya [[Gresik United|Petrokimia Putra Gresik]] ([[2004]]), kemudian dua musim menjadi asisten pelatih di [[Persijap Jepara]], Pada tahun [[2006]] itu juga hingga [[2008]] ia dipercaya BTN untuk menjadi asisten pelatih [[Tim nasional sepak bola Indonesia]] [[Pra Olimpiade]], [[SEA Games]] dan [[Kualifikasi Piala Asia]].<ref name="aff">http://www.aseanfootball.org/news_d.asp?id=66 "Sea Games Gold for Kolev"]</ref> Pada [[2009]] ia dipercaya membesut tim [[Persela Lamongan]] menggantikan [[M. Basri]].<ref>http://biangbola.com/berita/Widodo+Besut+Persela/20624.html</ref> Musim 2009-2010 putaran kedua posisinya digantikan oleh [[Djoko Susilo]]. |
Sebagai Pelatih ia awali di klub lamanya [[Gresik United|Petrokimia Putra Gresik]] ([[2004]]), kemudian dua musim menjadi asisten pelatih di [[Persijap Jepara]], Pada tahun [[2006]] itu juga hingga [[2008]] ia dipercaya BTN untuk menjadi asisten pelatih [[Tim nasional sepak bola Indonesia]] [[Pra Olimpiade]], [[SEA Games]] dan [[Kualifikasi Piala Asia]].<ref name="aff">http://www.aseanfootball.org/news_d.asp?id=66 "Sea Games Gold for Kolev"]</ref> Pada [[2009]] ia dipercaya membesut tim [[Persela Lamongan]] menggantikan [[M. Basri]].<ref>http://biangbola.com/berita/Widodo+Besut+Persela/20624.html</ref> Musim 2009-2010 putaran kedua posisinya digantikan oleh [[Djoko Susilo]]. Ia kembali dipercaya BTN untuk mendampingi [[Alfred Riedl]] bersama dengan [[Wolfgang Pikal]] dan [[Edi Harto]] di [[Piala Suzuki AFF 2010]].<ref>Endro Yuwanto. [http://www.republika.co.id/berita/sepakbola/liga-indonesia/10/05/18/116116-widodo-jadi-asisten-alfred-riedl Widodo Jadi Asisten Alfred Riedl]. ''[[Republika]]'', [[18 Mei]] [[2010]]. Diakses pada [[23 Desember]] [[2010]].</ref><ref>Djibril Muhammad. [http://www.republika.co.id/berita/sepakbola/liga-dunia/10/12/22/153817-pemain-timnas-indonesia-diminta-jaga-emosi Pemain Timnas Indonesia Diminta Jaga Emosi]. ''Republika'', [[22 Desember]] [[2010]]. Diakses pada [[23 Desember]] [[2010]].</ref> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 14 Agustus 2013 08.36
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Widodo Cahyono Putro | ||
Tanggal lahir | 8 November 1970 | ||
Tempat lahir | Cilacap, Jawa Tengah, Indonesia | ||
Tinggi | 170 m (557 ft 9 in) | ||
Posisi bermain | Penyerang | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
1990–1994 1994–1998 1998–2002 2002–2004 |
Warna Agung Petrokimia Putra Gresik Persija Jakarta Petrokimia Putra Gresik | ||
Tim nasional | |||
1991–1999 | Indonesia | 55 (13) | |
Kepelatihan | |||
2004 2005-2006 2006 2007 2008 2009–2010 2010–kini |
Petrokimia Putra Gresik Persijap Jepara (asisten pelatih) Indonesia Kualifikasi Olimpiade (asisten pelatih) Indonesia SEA Games (asisten pelatih) Indonesia Kualifikasi Piala Asia (asisten pelatih) Persela Lamongan Indonesia (asisten pelatih) | ||
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik |
Widodo Cahyono Putro (lahir 8 November 1970) adalah seorang pelatih dan pemain sepak bola legendaris Indonesia.[1] Posisinya saat bermain adalah penyerang. Widodo seangkatan dengan Rocky Putiray, Joko Susilo, dan Aji Santoso.
Karier
Sebagai Pemain
Widodo mengawali sebagai pemain profesional di klub Galatama, Warna Agung (1990-1994). Bakatnya ditemukan oleh Endang Witarsa. Setelah itu ia pindah ke Petrokimia Putra Gresik, hingga 1998. Di Klub inilah penampilan Widodo semakin meningkat dan ia menjadi bagian dari Tim nasional sepak bola Indonesia hingga ia meraih prestasi hasil dari tendangan saltonya saat melawan Kuwait yang dinobatkan sebagai gol terbaik Piala Asia 1996.[2] Setelah selama empat tahun ia pindah ke Persija Jakarta hingga 2002. Setelah dari Persija Jakarta ia kembali ke Petrokimia Putra Gresik hingga gantung sepatu dan menjadi seorang pelatih di klub tersebut.
Sebagai Pelatih
Sebagai Pelatih ia awali di klub lamanya Petrokimia Putra Gresik (2004), kemudian dua musim menjadi asisten pelatih di Persijap Jepara, Pada tahun 2006 itu juga hingga 2008 ia dipercaya BTN untuk menjadi asisten pelatih Tim nasional sepak bola Indonesia Pra Olimpiade, SEA Games dan Kualifikasi Piala Asia.[3] Pada 2009 ia dipercaya membesut tim Persela Lamongan menggantikan M. Basri.[4] Musim 2009-2010 putaran kedua posisinya digantikan oleh Djoko Susilo. Ia kembali dipercaya BTN untuk mendampingi Alfred Riedl bersama dengan Wolfgang Pikal dan Edi Harto di Piala Suzuki AFF 2010.[5][6]
Referensi
- ^ Penghargaan 22 Pemain Legendaris Indonesia - April 3rd, 2007, Bola Indo Wordpress, 3 April 2007
- ^ "Dibayangi Kontradiksi Sejarah"
- ^ http://www.aseanfootball.org/news_d.asp?id=66 "Sea Games Gold for Kolev"]
- ^ http://biangbola.com/berita/Widodo+Besut+Persela/20624.html
- ^ Endro Yuwanto. Widodo Jadi Asisten Alfred Riedl. Republika, 18 Mei 2010. Diakses pada 23 Desember 2010.
- ^ Djibril Muhammad. Pemain Timnas Indonesia Diminta Jaga Emosi. Republika, 22 Desember 2010. Diakses pada 23 Desember 2010.