Lompat ke isi

Tunggu, Penawangan, Grobogan: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Addbot (bicara | kontrib)
k Bot: Migrasi 2 pranala interwiki, karena telah disediakan oleh Wikidata pada item d:q12522732
Trendingtopiq (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 8: Baris 8:
|kode pos =58161
|kode pos =58161
|nama pemimpin =-
|nama pemimpin =-
|luas =-
|luas =1,61 km2
|penduduk =-
|penduduk =1.674 jiwa (Januari 2012)
|kepadatan =-
|kepadatan =-
}}
}}
'''Tunggu''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Penawangan, Grobogan|Penawangan]], [[Kabupaten Grobogan|Grobogan]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].
'''Tunggu''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Penawangan, Grobogan|Penawangan]], [[Kabupaten Grobogan|Grobogan]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Terletak di antara 07°07’06 LS dan 110°48’30” BT, desa Tunggu terbagi menjadi 9 RT 2 RW.

== Sejarah ==
Sejarah desa Tunggu berangkat dari kisah tiga orang tokoh yang merupakan sesepuh desa, yaitu [[Sojoyo]] (anak Kepala Desa [[Watupawon]]), [[Mbah Kuryo]], dan [[Mbah Mengir]] dari [[Sekar Lor]]. Pada masa kekuasaan [[Hindia-Belanda]] tahun 1825, konon Mbah Mengir pindah ke suatu tempat. Beliau menunggu kedua temannya (Sojoyo dan Mbah Kuryo), yang terlambat datang. Atas peristiwa itu, akhirnya wilayah tersebut dinamakan 'Tunggu'.

== Referensi ==
* {{id}} [http://www.grobogan.go.id situs resmi Pemerintah Kabupaten Grobogan]


{{Penawangan, Grobogan}}
{{Penawangan, Grobogan}}
{{kelurahan-stub}}
{{kelurahan-stub}}
--[[Pengguna:Trendingtopiq|Trendingtopiq]] ([[Pembicaraan Pengguna:Trendingtopiq|bicara]]) 20 Mei 2013 06.17 (UTC)

Revisi per 20 Mei 2013 09.26

Tunggu
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenGrobogan
KecamatanPenawangan
Kode pos
58161
Kode Kemendagri33.15.03.2009 Edit nilai pada Wikidata
Luas1,61 km2
Jumlah penduduk1.674 jiwa (Januari 2012)
Kepadatan-

Tunggu adalah desa di kecamatan Penawangan, Grobogan, Jawa Tengah, Indonesia. Terletak di antara 07°07’06 LS dan 110°48’30” BT, desa Tunggu terbagi menjadi 9 RT 2 RW.

Sejarah

Sejarah desa Tunggu berangkat dari kisah tiga orang tokoh yang merupakan sesepuh desa, yaitu Sojoyo (anak Kepala Desa Watupawon), Mbah Kuryo, dan Mbah Mengir dari Sekar Lor. Pada masa kekuasaan Hindia-Belanda tahun 1825, konon Mbah Mengir pindah ke suatu tempat. Beliau menunggu kedua temannya (Sojoyo dan Mbah Kuryo), yang terlambat datang. Atas peristiwa itu, akhirnya wilayah tersebut dinamakan 'Tunggu'.

Referensi

--Trendingtopiq (bicara) 20 Mei 2013 06.17 (UTC)