Kitab Raja-raja: Perbedaan antara revisi
JohnThorne (bicara | kontrib) ←Membuat halaman berisi '{{Tanakh OT}} '''Kitab Raja-raja''' ({{lang-he|''Sepher M'lakhim'', ספר מלכים}}) merupakan bagian dari Alkitab Ibrani atau Tanakh, atau Perjanjian La...' |
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 41: | Baris 41: | ||
== Referensi == |
== Referensi == |
||
{{reflist}} |
{{reflist}} |
||
== Daftar pustaka == |
|||
*{{Cite book|last=Fretheim|first=Terence E|title=First and Second Kings|publisher=Westminster John Knox Press|year=1997|url=http://books.google.com/?id=7ODLAo9QouEC&printsec=frontcover&dq=Terence+E.+Fretheim+First+and+Second+Kings#v=onepage&q&f=false|isbn=9780664255657}} |
|||
*{{Cite book|last=Nelson|first=Richard Donald|title=First and Second Kings|publisher=Westminster John Knox Press|year=1987|url=http://books.google.com/?id=RCgUvQOIvD0C&printsec=frontcover&dq=Nelson+First+and+Second+Kings|isbn=9780664220846}} |
|||
[[Kategori:Alkitab]] |
[[Kategori:Alkitab]] |
Revisi per 24 Mei 2013 19.16
Perjanjian Lama (Kristen) | |||||
---|---|---|---|---|---|
|
|||||
Tanakh (Ibrani) | |||||
|
|||||
Perjanjian Baru | |||||
Kitab Raja-raja (bahasa Ibrani: Sepher M'lakhim, ספר מלכים) merupakan bagian dari Alkitab Ibrani atau Tanakh, atau Perjanjian Lama di Alkitab Kristen. Dalam Alkitab Ibrani, kitab ini diduga dipisahkan menjadi dua bagian dari versi aslinya dalam bahasa Ibrani, menjadi:
- Kitab Samuel
- Kitab Raja-raja yang sekarang
Kedua kitab ini tergolong ke dalam Kitab Nabi-nabi Awal.
Di kemudian hari, karena keputusan redaksional, kitab Samuel dan Raja-raja itu dibagi menjadi seluruhnya empat kitab:
Kitab Raja-raja (1 Raja-Raja dan 2 Raja-Raja) yang terdapat dalam Tanakh memuat pandangan Alkitab terhadap sejarah bangsa Israel sejak kisah hari tua dan kematian Daud sampai kepada pelepasan keturunannya, raja Yoyakhin dari penjara di Babel, meliputi periode sekitar 400 tahun (~.960-560 SM).[1] Kitab ini menutup serangkaian kitab-kitab sejarah yang dimulai dari Kitab Yosua, Kitab Hakim-hakim dan Kitab Samuel, yang membentuk bagian dalam Alkitab Ibrani yang dinamakan Kitab Nabi-nabi Awal. Rangkaian ini sering dirujuk sebagai "Sejarah Deuteronomistik" (Deuteronomistic history), suatu bagian tulisan yang, menurut para ahli, dibuat untuk memberikan penjelasan teologis mengenai "Kejatuhan Yerusalem" (~ tahun 587 SM) yang merupakan kehancuran Kerajaan Israel di tangan tentara Babel pada tahun 586 SM dan dasar bagi kepulangan dari pembuangan ke Babel.[1]
Kitab Raja-raja ditulis sebagai kitab sejarah, tetapi juga mencampurkan legenda, cerita rakyat, kisah mujizat dan ada anggapan "kisah khayalan", dalam suatu tawarikh, dengan tujuan utama untuk menjelaskan apa yang terjadi berdasarkan nilai kebenaran ilahi, sehingga lebih tepat dibaca sebagai pustaka teologi dalam bentuk kitab sejarah.[2]
Tokoh-tokoh terkenal
Sejumlah tokoh yang mendapat perhatian dalam Kitab Raja-raja antara lain:
- Daud (hari tua, kematian dan penggantinya)
- Salomo (pembangunan Bait Allah dan perpecahan kerajaan)
- Yerobeam bin Nebat, raja pertama Kerajaan Israel Utara (atau Kerajaan Israel)
- Asa, raja Kerajaan Yehuda
- Yosafat (raja Yehuda)
- Ahab (raja Israel)
- Nabi Elia
- Nabi Elisa bin Safat, penerus Elia
- Hizkia, raja Yehuda
- Yosia, raja Yehuda
- Yoyakhin, raja Yehuda
Lihat pula
Sumber
- Antara lain berdasarkan Pengantar Alkitab Lembaga Alkitab Indonesia, 2002
Referensi
Daftar pustaka
- Fretheim, Terence E (1997). First and Second Kings. Westminster John Knox Press. ISBN 9780664255657.
- Nelson, Richard Donald (1987). First and Second Kings. Westminster John Knox Press. ISBN 9780664220846.