Menara Saidah: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 9: | Baris 9: | ||
===Kontroversi=== |
===Kontroversi=== |
||
Pada tahun 2007 gedung ini resmi ditutup untuk umum karena pondasi gedung tidak tegak berdiri dan miring beberapa derajat serta dianggap membahayakan keselamatan penghuni gedung.<ref name=Merdeka1>[http://www.merdeka.com/peristiwa/bagaimana-nasib-menara-saidah-ke-depan.html Bagaimana nasib Menara Saidah ke depan?]. Dipublikasikan 26 Mei 2012. <small> Diakses 2 Juni 2013</small></ref> |
Pada tahun 2007 gedung ini resmi ditutup untuk umum karena pondasi gedung tidak tegak berdiri dan miring beberapa derajat serta dianggap membahayakan keselamatan penghuni gedung.<ref name=Merdeka1>[http://www.merdeka.com/peristiwa/bagaimana-nasib-menara-saidah-ke-depan.html Bagaimana nasib Menara Saidah ke depan?]. Dipublikasikan 26 Mei 2012. <small> Diakses 2 Juni 2013</small></ref> |
||
Konstruksinya dianggap bermasalah sejak awal, namun dari pihak pemilik maupun [[Suku Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan]] (P2B) tidak ada yang bersedia memberikan penjelasan.<ref name=Merdeka1/> Hal ini mengakibatkan masyarakat yang tinggal disekitar |
Konstruksinya dianggap bermasalah sejak awal, namun dari pihak pemilik maupun [[Suku Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan]] (P2B) tidak ada yang bersedia memberikan penjelasan.<ref name=Merdeka1/> Hal ini mengakibatkan masyarakat yang tinggal disekitar khawatir karena takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. <ref name=merdeka5>[http://www.merdeka.com/peristiwa/konstruksi-menara-saidah-bermasalah-sejak-awal.html Merdeka.com: Konstruksi Menara Saidah bermasalah sejak awal]. Dipublikasikan 25 Mei 2012. <small> Diakses 2 Juni 2013</small> </ref> |
||
<ref name=Merdeka3> [http://www.merdeka.com/peristiwa/menara-saidah-kerap-didatangi-para-calo.html Menara Saidah kerap didatangi para calo]. Dipublikasikan 25 Mei 2012. <small>Diakses 2 Juni 2013</small>.</ref> |
<ref name=Merdeka3> [http://www.merdeka.com/peristiwa/menara-saidah-kerap-didatangi-para-calo.html Menara Saidah kerap didatangi para calo]. Dipublikasikan 25 Mei 2012. <small>Diakses 2 Juni 2013</small>.</ref> |
Revisi per 2 Juni 2013 11.26
Menara Saidah adalah nama sebuah gedung yang berfungsi sebagai pusat perkantoran dan terletak di Jalan Gatot Subroto, Jakarta.[1] Sebelumnya nama gedung ini adalah Gedung Grancindo dan didirikan lama sebelum kemudian direnovasi besar besaran menjadi Menara Saidah. [2] Nama yang diberikan pada gedung ini diambil dari nama pemiliknya, Saidah Abu Bakar Ibrahim. Gedung ini diresmikan pada tahun 2001.[3]
Penyewanya termasuk Kementerian Percepatan Pembangunan Kawasan Timur Indonesia (sekarang berubah nama menjadi Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal) yang pernah berkantor di lantai 18. [2] Gedung ini juga sempat berfungsi sebagai tempat resepsi pernikahan Inneke Koesherawati dengan salah satu keluarga Saidah, Fahmi Darmawansyah.[2] [4]
Bangunan dan arsitektur
Kekhasan gedung ini adalah desainnya dengan patung-patung bernuansa Romawi diimpor dari Italia.[1] Desain interiornya menggunakan "sentuhan Las Vegas" dengan langit-langit bagian lobi yang nuansanya bisa diganti.[1] Gedung ini memiliki 30 lantai, dibangun pada tahun 1995 hingga 1998 oleh PT. Hutama Karya dan merupakan gedung tinggi pertama yang dibangun oleh kontraktor.[1] Renovasi besar-besaran ini dilakukan termasuk menambah ketinggian gedung awal yang 15 lantai menjadi 28 lantai. [2]
Kontroversi
Pada tahun 2007 gedung ini resmi ditutup untuk umum karena pondasi gedung tidak tegak berdiri dan miring beberapa derajat serta dianggap membahayakan keselamatan penghuni gedung.[3] Konstruksinya dianggap bermasalah sejak awal, namun dari pihak pemilik maupun Suku Dinas Pengawasan dan Penertiban Bangunan (P2B) tidak ada yang bersedia memberikan penjelasan.[3] Hal ini mengakibatkan masyarakat yang tinggal disekitar khawatir karena takut terjadi hal-hal yang tidak diinginkan. [5]
Pihak pengelola Gedung Menara Saidah, Dami Okta (Manajer Umum) PT Gamlindo Nusa, membantah pemberitaan bahwa gedung itu miring.[7] Menurut mereka, gedung itu sengaja dikosongkan sampai masa sewa penyewa habis dan skema penyewaan pada calon penyewa berikutnya adalah satu gedung secara keseluruhan.[7]
Rujukan
- ^ a b c d Situs Hutama Karya: Menara Saidah. Diakses 2 Juni 2013.
- ^ a b c d Menara Saidah, kisah kejayaan yang singkat. Dipublikasikan 25 Mei 2012. Diakses 2 Juni 2013
- ^ a b c Situs Merdeka.com: Bagaimana nasib Menara Saidah ke depan?. Dipublikasikan Sabtu, 26 Mei 2012. Diakses 2 Juni 2013 Kesalahan pengutipan: Tanda
<ref>
tidak sah; nama "Merdeka1" didefinisikan berulang dengan isi berbeda - ^ Suara Merdeka: Memaknai Cincin Kawin 2,12 Karat. Dipublikasikan Sabtu, 3 April 2004. Diakses 2 Juni 2013
- ^ Merdeka.com: Konstruksi Menara Saidah bermasalah sejak awal. Dipublikasikan 25 Mei 2012. Diakses 2 Juni 2013
- ^ Menara Saidah kerap didatangi para calo. Dipublikasikan 25 Mei 2012. Diakses 2 Juni 2013.
- ^ a b Tempo: Pengelola Menara Saidah: Gedung Itu Tidak Miring