Kusbini: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 31: | Baris 31: | ||
Pada tahun 1945 - 1952 menciptakan lagu perjuangan bersama C.Simanjuntak, Ismail Marzuki, L. Manik, dll. Lagunya "Bagimu Negeri" merupakan lagu wajib perjuangan. Tahun 1950 ia kemudian bekerja di P&K Yogyakarta untuk urusan musik. Ia juga merupakan tokoh pendiri SMINDO 1954 (Sekolah Musik Indonesia Yogyakarta milik Pemerintah - yang kemudian menjadi AMI dan ISI Yogyakarta). Selain itu, ia mendirikan SOSI (Sekolah Olah Seni Indonesia) yang sekarang diasuh dan diteruskan oleh anak-anaknya. |
Pada tahun 1945 - 1952 menciptakan lagu perjuangan bersama C.Simanjuntak, Ismail Marzuki, L. Manik, dll. Lagunya "Bagimu Negeri" merupakan lagu wajib perjuangan. Tahun 1950 ia kemudian bekerja di P&K Yogyakarta untuk urusan musik. Ia juga merupakan tokoh pendiri SMINDO 1954 (Sekolah Musik Indonesia Yogyakarta milik Pemerintah - yang kemudian menjadi AMI dan ISI Yogyakarta). Selain itu, ia mendirikan SOSI (Sekolah Olah Seni Indonesia) yang sekarang diasuh dan diteruskan oleh anak-anaknya. |
||
== Pemilihan Bintang <a class="ktg6us78hf8vdu7" href="javascript:void(0)">Radio</a> == |
== Pemilihan Bintang <a class="ktg6us78hf8vdu7" href="javascript:void(0)"><a class="ktg6us78hf8vdu7" href="javascript:void(0)">Radio</a></a> == |
||
Pada tahun sekitar 1952 - 1956, pihak RRI (Radio Republik Indonesia) menyelenggarkan Pemilihan Bintang Radio dan juga Lagu Keroncong, ia memenangkan pemilihan lagu keroncong, yaitu Kr. Pastoral. |
Pada tahun sekitar 1952 - 1956, pihak RRI (Radio Republik Indonesia) menyelenggarkan Pemilihan Bintang Radio dan juga Lagu Keroncong, ia memenangkan pemilihan lagu keroncong, yaitu Kr. Pastoral. |
||
== Akhir Hayat == |
== Akhir Hayat == |
||
Tidak banyak yang tahu tentang beliau, sehingga beliau meninggal tidak banyak yang tahu jasa beliau sebagai tokoh musik di Indonesia. Namun setelah ia meninggal Pemda Yogyakarta memberi nama Jl. Jetishardjo menjadi Jl. Kusbini. <a class="ktg6us78hf8vdu7" href="javascript:void(0)">TV</a> Yogyakarta baru-baru ini membuat Film pendek mengenai riwayat hidup beliau. |
Tidak banyak yang tahu tentang beliau, sehingga beliau meninggal tidak banyak yang tahu jasa beliau sebagai tokoh musik di Indonesia. Namun setelah ia meninggal Pemda Yogyakarta memberi nama Jl. Jetishardjo menjadi Jl. Kusbini. <a class="ktg6us78hf8vdu7" href="javascript:void(0)"><a class="ktg6us78hf8vdu7" href="javascript:void(0)">TV</a></a> Yogyakarta baru-baru ini membuat Film pendek mengenai riwayat hidup beliau. |
||
== Lirik lagu Bagimu Negeri == |
== Lirik lagu Bagimu Negeri == |
||
Baris 62: | Baris 62: | ||
[[Kategori:Tokoh Jawa]] |
[[Kategori:Tokoh Jawa]] |
||
[[Kategori:Pencipta lagu Indonesia]] |
[[Kategori:Pencipta lagu Indonesia]] |
||
[[Kategori:Orang mati]] |
Revisi per 3 Juni 2013 05.13
Templat:Infobox artis indonesia
Kusbini (1 Januari 1910 – 28 Februari 1991) |adalah tokoh musik kroncong era 1930 - 1955 yang legendaris, bersama Annie Landouw, Gesang, S. Abdoellah, Miss Roekiah, dll.
Latar Belakang
Ia lahir di Desa Kemalgi, Mojokerto, Jawa Timur. Pada era "Keroncong Abadi" (1920 - 1960), ia merupakan tokoh penyanyi dan komponis Indonesia. Pada era sekitar tahun 1937 - 1942 ia aktif dalam menyanyi dan main musik keroncong bersama Annie Landouw, S. Abdoellah, Gesang. Pada masa Hindia Belanda ia menuliskan kembali (transkrip) lagu keroncong Telomoyo, Moresko, Nina Bobo, dll. Namun juga mencipta lagu Kr. Purbakala.
Tahun 1945 - 1952
Pada tahun 1945 - 1952 menciptakan lagu perjuangan bersama C.Simanjuntak, Ismail Marzuki, L. Manik, dll. Lagunya "Bagimu Negeri" merupakan lagu wajib perjuangan. Tahun 1950 ia kemudian bekerja di P&K Yogyakarta untuk urusan musik. Ia juga merupakan tokoh pendiri SMINDO 1954 (Sekolah Musik Indonesia Yogyakarta milik Pemerintah - yang kemudian menjadi AMI dan ISI Yogyakarta). Selain itu, ia mendirikan SOSI (Sekolah Olah Seni Indonesia) yang sekarang diasuh dan diteruskan oleh anak-anaknya.
Pemilihan Bintang <a class="ktg6us78hf8vdu7" href="javascript:void(0)"><a class="ktg6us78hf8vdu7" href="javascript:void(0)">Radio</a></a>
Pada tahun sekitar 1952 - 1956, pihak RRI (Radio Republik Indonesia) menyelenggarkan Pemilihan Bintang Radio dan juga Lagu Keroncong, ia memenangkan pemilihan lagu keroncong, yaitu Kr. Pastoral.
Akhir Hayat
Tidak banyak yang tahu tentang beliau, sehingga beliau meninggal tidak banyak yang tahu jasa beliau sebagai tokoh musik di Indonesia. Namun setelah ia meninggal Pemda Yogyakarta memberi nama Jl. Jetishardjo menjadi Jl. Kusbini. <a class="ktg6us78hf8vdu7" href="javascript:void(0)"><a class="ktg6us78hf8vdu7" href="javascript:void(0)">TV</a></a> Yogyakarta baru-baru ini membuat Film pendek mengenai riwayat hidup beliau.
Lirik lagu Bagimu Negeri
Bagimu Negeri adalah lagu Indonesia yang ditulis oleh Raden Kusbini.
ANTV memainkan lagu ini sebagai lagu penutup di akhir siaran. Selain ANTV, stasiun televisi Global TV, TVRI & tvOne juga memakai lagu ini sebagai lagu penutup di akhir siaran.
- Padamu Negeri Kami Berjanji
- Padamu Negeri Kami Berbakti
- Padamu Negeri Kami Berjanji
- Bagimu Negeri Jiwa Raga Kami
- Padamu Negeri Kami Berjanji
- Padamu Negeri Kami Berbakti
- Padamu Negeri Kami Berjanji
- Bagimu Negeri Jiwa Raga Kami
Pranala luar
- (Indonesia) Profil di tokohindonesia.com