Nanang Untung: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
|||
Baris 39: | Baris 39: | ||
* SMA, Jakarta (1981) |
* SMA, Jakarta (1981) |
||
* [[Fakultas Teknologi Industri (FTI)]], [[Teknik Kimia (TK)]], [[Institut Teknologi Bandung]] |
* [[Fakultas Teknologi Industri (FTI)]], [[Teknik Kimia (TK)]], [[Institut Teknologi Bandung]] |
||
* Mobil Oil LNG Specialist, [[Princeton]] & [[Dallas]] |
|||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
Revisi per 19 Juni 2013 04.35
Nanang Untung | |
---|---|
Berkas:Nanang Untung.jpg | |
Pendahulu Hanung Budya Pengganti Petahana | |
Informasi pribadi | |
Lahir | Jawa Tengah Semarang Indonesia |
Suami/istri | Esniar Untung |
Anak | Yoni & Yanda |
Almamater | Fakultas Teknik Industri Institut Teknologi Bandung/S1 (selesai;1982) |
Pekerjaan | Presiden Direktur (CEO) PT Badak NGL |
Sunting kotak info • L • B |
Nanang Untung adalah insinyur asal Indonesia yang dikenal luas karena merupakan salah satu pengembang industri Gas alam cair di Indonesia.
Karier dan kehidupan
Nanang Untung dilahirkan dan dibesarkan di Semarang, ia menyelesaikan pendidikan SD, SMP, dan SMA di Semarang. Nanang kemudian melanjutkan pendidikannya di Fakultas Teknologi Industri (FTI) Institut Teknologi Bandung dan mengambil jurusan Teknik Kimia (TK), ia sempat mengikuti berbagai kegiatan di kampusnya seperti group musik "country" teknik kimia ITB dan aktivitas gerakan moral tahun 1978.
Beliau memulai karir di dunia Gas alam cair pada bulan Oktober 1982 sebagai process engineer di Arun Natural Gas Liquefaction Lhokseumawe, NAD sampai menjabat sebagai senior engineer pada tahun 1993. Beliau sempat mengikuti pendidikan di pusat penelitian Mobil Oil di Princeton dan Dallas selama 18 bulan. Sekembalinya dari pendidikan spesialis, belau menanggani proyek NSO(NorthSumatra Offshore) bekerja sama dengan team Mobil Oil, baik di Jakarta maupun di Houston
Pada tahun 1996, beliau resmi bergabung dengan Pertamina. Pada tahun 1988 beliau menjalankan proyek Pertamina LNG Train H Badak NGL Bontang Kalimantan Timur bekerja sama dengan Total Indonesie, Unocal (sekarang Chevron-Texaco) dan Vico (sekarang BP). Beliau juga mengerjakan proyek untuk LNG Donggi-Senoro di Sulawesi Tengah Beliau juga sempat menjabat sebagai General Manager di PT Badak NGL, direktur Pertamina bagian gas, dan saat ini sebagai Presiden Direktur di PT Badak NGL.
Latar belakang pendidikan
Berikut selengkapnya latar belakang pendidikan Nanang Untung.
- SD, Semarang (1975)
- SMP, Jakarta (1978)
- SMA, Jakarta (1981)
- Fakultas Teknologi Industri (FTI), Teknik Kimia (TK), Institut Teknologi Bandung
- Mobil Oil LNG Specialist, Princeton & Dallas