Diazepam: Perbedaan antara revisi
Tampilan
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 114.79.28.78 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh EmausBot |
|||
Baris 30: | Baris 30: | ||
== Indikasi == |
== Indikasi == |
||
Pemakaian jangka pendek pada ansietas atau insomnia, tambahan pada putus alkohol akut, status epileptikus, kejang demam, spasme otot |
Pemakaian jangka pendek pada ansietas atau insomnia, tambahan pada putus alkohol akut, status epileptikus, kejang demam, spasme otot. |
||
== Pranala luar == |
== Pranala luar == |
Revisi per 28 Juni 2013 01.15
Nama sistematis (IUPAC) | |
---|---|
7-chloro-1-methyl- 5-phenyl-1,3-dihydro-2H- 1,4-benzodiazepin-2-one | |
Data klinis | |
Kat. kehamilan | C(AU) D(US) |
Status hukum | Harus dengan resep dokter (S4) (AU) Schedule IV (CA) Schedule IV (US) Schedule IV (Internasional) |
Rute | Oral, IM, IV, suppository |
Data farmakokinetik | |
Bioavailabilitas | 93% |
Metabolisme | Hepatic |
Waktu paruh | 20–100 hours |
Ekskresi | Renal |
Pengenal | |
Nomor CAS | 439-14-5 |
Kode ATC | N05BA01 N05BA17 |
PubChem | CID 3016 |
DrugBank | APRD00642 |
ChemSpider | 2908 |
Data kimia | |
Rumus | C16H13ClN2O |
Massa mol. | 284.7 g/mol |
Diazepam atau biasanya dikenal dengan Valium merupakan sebuah turunan narkoba. Diazepam disebutkan termasuk dalam golongan psikotropika, nama dagangnya antara lain valium. Indikasinya sebagai obat anti cemas, sedatif-hipnotic, dan obat anti kejang. Efek sampingnya, pada pemakaian kronik dapat menimbulkan ketergantungan jiwa dan raga, menimbulkan rasa kantuk, berkurangnya daya konsentrasi dan reaksi.
Indikasi
Pemakaian jangka pendek pada ansietas atau insomnia, tambahan pada putus alkohol akut, status epileptikus, kejang demam, spasme otot.