Lobus temporalis: Perbedaan antara revisi
k Bot: Penggantian teks otomatis (-[[Category: +[[Kategori:) |
Rizky Azhar (bicara | kontrib) →Pemrosesan input indera: Fixed typo, Fixed grammar, Added links Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan aplikasi seluler |
||
Baris 29: | Baris 29: | ||
Lobus temporalis mengandung [[hippocampus]] dan memainkan peran penting dalam pembentukan [[ingatan jangka panjang]] berlebihan yang dimodulasikan oleh [[amygdala]].<ref name=smith07 />{{rp|349|date=December 2012}} |
Lobus temporalis mengandung [[hippocampus]] dan memainkan peran penting dalam pembentukan [[ingatan jangka panjang]] berlebihan yang dimodulasikan oleh [[amygdala]].<ref name=smith07 />{{rp|349|date=December 2012}} |
||
=== |
===Pemprosesan input indera=== |
||
;Pendengaran: Wilayah terdekat di bagian superior, posterior, dan lateral lobus temporalis terlibat dalam pemrosesan pendengaran tingka tinggi.{{Citation needed|date=December 2012}} Lobus temporalis terlibat dalam persepsi [[pendengaran|auditori]] primer, seperti pendengaran, dan berisi [[korteks auditori primer]].<ref name=schacter10>{{cite book|first=Daniel L.|last= Schacter|first2= Daniel T.|last2= Gilbert|first3= Daniel M. |last3=Wegner|title=Psychology|year=2010|publisher=Worth Publishers|location=New York|isbn=9781429237192|edition=2nd}}{{page needed|date=December 2012}}</ref> Korteks auditori primer menerima informasi penginderaan dari telinga dan wilayah sekunder memproses informasi menjadi sesuatu yang bermakna seperti kata-kata.<ref name="schacter10" /> [[Gyrus temporalis superior]] mencakup sebuah daerah (di dalam sulcus lateral) tempat sinyal auditori dari [[koklea]] pertama mencapai [[korteks serebral]], lalu diproses korteks auditori primer di lobus temporalis kiri.{{Citation needed|date=December 2012}} |
;Pendengaran: Wilayah terdekat di bagian superior, posterior, dan lateral lobus temporalis terlibat dalam pemrosesan pendengaran tingka tinggi.{{Citation needed|date=December 2012}} Lobus temporalis terlibat dalam persepsi [[pendengaran|auditori]] primer, seperti pendengaran, dan berisi [[korteks auditori primer]].<ref name=schacter10>{{cite book|first=Daniel L.|last= Schacter|first2= Daniel T.|last2= Gilbert|first3= Daniel M. |last3=Wegner|title=Psychology|year=2010|publisher=Worth Publishers|location=New York|isbn=9781429237192|edition=2nd}}{{page needed|date=December 2012}}</ref> Korteks auditori primer menerima informasi penginderaan dari telinga dan wilayah sekunder memproses informasi menjadi sesuatu yang bermakna seperti kata-kata.<ref name="schacter10" /> [[Gyrus temporalis superior]] mencakup sebuah daerah (di dalam sulcus lateral) tempat sinyal auditori dari [[koklea]] pertama mencapai [[korteks serebral]], lalu diproses korteks auditori primer di lobus temporalis kiri.{{Citation needed|date=December 2012}} |
||
Revisi per 30 November 2014 09.02
Lobus temporalis | |
---|---|
Rincian | |
Bagian dari | Otak |
Arteri | Arteri serebral tengah[1] Posterior cerebral artery[1] |
Vena | Nadi serebral tengah superfisial[1] Nadi anastomotik inferior[2] |
Pengidentifikasi | |
Bahasa Latin | Lobus temporalis |
MeSH | D013702 |
NeuroNames | 125 |
NeuroLex ID | birnlex_1160 |
TA98 | A14.1.09.136 |
TA2 | 5488 |
FMA | 61825 |
Daftar istilah neuroanatomi |
Lobus temporalis adalah kawasan korteks serebral yang terletak di bawah sulcus lateral di kedua belahan serebral otak mamalia.[3]
Lobus temporalis berperan memperkuat ingatan visual, memproses input indera, memahami bahasa, menyimpan ingatan baru, emosi, dan mengambil kesimpulan atau arti.[4]
Fungsi
Ingatan visual
Lobus temporalis mengandung hippocampus dan memainkan peran penting dalam pembentukan ingatan jangka panjang berlebihan yang dimodulasikan oleh amygdala.[4]
Pemprosesan input indera
- Pendengaran
- Wilayah terdekat di bagian superior, posterior, dan lateral lobus temporalis terlibat dalam pemrosesan pendengaran tingka tinggi.[butuh rujukan] Lobus temporalis terlibat dalam persepsi auditori primer, seperti pendengaran, dan berisi korteks auditori primer.[5] Korteks auditori primer menerima informasi penginderaan dari telinga dan wilayah sekunder memproses informasi menjadi sesuatu yang bermakna seperti kata-kata.[5] Gyrus temporalis superior mencakup sebuah daerah (di dalam sulcus lateral) tempat sinyal auditori dari koklea pertama mencapai korteks serebral, lalu diproses korteks auditori primer di lobus temporalis kiri.[butuh rujukan]
- Penglihatan
- Wilayah yang berkaitan dengan penglihatan di lobus temporalis menerjemahkan makna stimulus visual dan menciptakan pengenalan objek.[butuh rujukan] Bagian ventral dari korteks temporalis tampaknya terlibat dalam pemrosesan visual stimulus kompleks tingkat tinggi seperti wajah (fusiform gyrus) dan pemandangan (parahippocampal gyrus).[butuh rujukan] Bagian anterior dari arus ventral untuk pemrosesan visual ini terlibat dalam persepsi dan pengenalan objek.[5]
Pemahaman bahasa
Lobus temporalis kiri berisi korteks auditori primer, penting untuk memproses semantik dalam percakapan dan penglihatan pada manusia.[butuh rujukan] Wilayah Wernicke, yang membentang antara lobus temporalis dan parietalis, memainkan peran penting (bersama wilayah Broca di lobus frontalis) dalam pemahaman percakapan.[butuh rujukan] Fungsi lobus temporalis kiri tidak terbatas pada persepsi tingkat rendah, namun juga pemahaman, pemberian nama, dan ingatan verbal.[butuh rujukan]
Ingatan baru
Lobus temporalis medial (dekat bidang sagittal) diduga terlibat dalam mengode ingatan jangka panjang deklaratif.[4] Lobus temporalis medial mencakup hippocampus, penting untuk penyimpanan ingatan, karena itu kerusakan di kawasan ini mengakibatkan kegagalan pembentukan ingatan baru yang berujung pada amnesia anterograde permanen atau sementara.[4]
Referensi
- ^ a b c Starr, Philip A.; Barbaro, Nicholas M.; Larson, Paul S. (30 November 2008). Neurosurgical Operative Atlas: Functional Neurosurgery. Thieme. hlm. 16, 26. ISBN 9781588903990.
- ^ Sekhar, Laligam N.; de Oliveira, Evandro (1999). Cranial Microsurgery: Approaches and Techniques. Thieme. hlm. 432. ISBN 9780865776982.
- ^ "Temporal Lobe". Langbrain. Rice University. Diakses tanggal 2 January 2011.
- ^ a b c d Smith; Kosslyn (2007). Cognitive Psychology: Mind and Brain. New Jersey: Prentice Hall. hlm. 21, 194–199, 349.
- ^ a b c Schacter, Daniel L.; Gilbert, Daniel T.; Wegner, Daniel M. (2010). Psychology (edisi ke-2nd). New York: Worth Publishers. ISBN 9781429237192.[halaman dibutuhkan]