Lompat ke isi

Dorokandang, Lasem, Rembang: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Gilangsuryas (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Gilangsuryas (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 11: Baris 11:
|kepadatan =-
|kepadatan =-
}}
}}
'''Dorokandang''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Lasem, Rembang|Lasem]], [[Kabupaten Rembang|Rembang]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Mayoritas penduduk desa [[Dorokandang, Lasem, Rembang|Dorokandang]] adalah suku [[Jawa]], ada pula suku [[Sunda]] (minoritas terbesar, terpusat di Dukuh Narukan).
'''Dorokandang''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Lasem, Rembang|Lasem]], [[Kabupaten Rembang|Rembang]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]].


== Geografi ==
== Geografi ==
Baris 29: Baris 29:


Selain Raden Pandji Margono, tokoh besar yang berasal dari Dorokandang adalah Panglima China Singseh (Tan Sin Ko) yang merupakan salah satu pahlawan nasional (sedang diajukan) yang bersama kaum pribumi berjuang melawan VOC. Makamnya terletak di Bong Singseh, Dukuh Narukan.
Selain Raden Pandji Margono, tokoh besar yang berasal dari Dorokandang adalah Panglima China Singseh (Tan Sin Ko) yang merupakan salah satu pahlawan nasional (sedang diajukan) yang bersama kaum pribumi berjuang melawan VOC. Makamnya terletak di Bong Singseh, Dukuh Narukan.

== Demografi ==
Mayoritas penduduk desa [[Dorokandang, Lasem, Rembang|Dorokandang]] adalah suku [[Jawa]], ada pula suku [[Sunda]] (minoritas terbesar, terpusat di Dukuh Narukan). Sebagian besar penduduknya menganut agama [[Islam]], selain itu ada pula yang menganut agama [[Kristen]], [[Katholik]], dan penganut kepercayaan ([[Kejawen]]). Desa Dorokandang memiliki 1 [[masjid]] (Masjid Al-Barokah) dan 1 [[gereja]] [[kristen]] ([[Gereja Kristen Jawa]]/ GKJ [[Lasem]]).
Penduduknya sebagian besar bermatapercaharian sebagai petani dan buruh tani, buruh jasa, pedagang, dan pegawai negeri.

== Peninggalan Bersejarah ==
* Bangunan bekas [[Stasiun]] [[Kereta Api]] [[Lasem]]
* Makam [[Raden Pandji Margono]]
* Makam Kapten Tan Sin Ko (Bong Singseh)
* Gudang bekas peninggalan zaman VOC


{{Lasem, Rembang}}
{{Lasem, Rembang}}

Revisi per 1 Juli 2013 13.26

Dorokandang
Negara Indonesia
ProvinsiJawa Tengah
KabupatenRembang
KecamatanLasem
Kode pos
59271
Kode Kemendagri33.17.14.2006 Edit nilai pada Wikidata
Luas203,5 ha
Jumlah penduduk-
Kepadatan-

Dorokandang adalah desa di kecamatan Lasem, Rembang, Jawa Tengah, Indonesia.

Geografi

Desa Dorokandang termasuk desa kota di Kecamatan Lasem, berjarak lebih kurang 2,5 km ke arah barat dari ibukota kecamatan Lasem dengan batas-batas wilayah sebagai berikut.

Utara Jalan Raya Lasem dan desa Gedongmulyo
Timur Desa Babagan
Selatan Desa Kasreman (Kecamatan Rembang)
Barat Desa Gedongmulyo dan desa Punjulharjo (Kecamatan Rembang)

Kecamatan Lasem mempunyai luas wilayah seluas 203,5 ha dan terletak di dataran rendah.

Tokoh

Di desa ini terdapat makam salah satu Pahlawan Lasem yaitu Raden Pandji Margono (RPM Tedjokusumoputro) Adipati Lasem periode 1714-1727. Beliau salah satu Tiga Bersaudara bersama Mayor Oey Ing Kiat (Adipati Tumenggung Widyaningrat, Adipati Lasem 1727-1750) dan Tan Kee Wie. Mereka adalah 3 (tiga) pemimpin pemberontakan TionghoaMataram terhadap VOC di Lasem. Bersama Tan Kee Wie, seorang pendekar kungfu dan pengusaha Lasem, mereka bersumpah untuk mengikatkan diri sebagai tiga saudara angkat. Makam Raden Pandji Margono terletak di dukuh Sambong, desa Dorokandang. Guna mengenang kepahlawanan Tiga Bersaudara itu, masyarakat Lasem terutama warga Tionghoa, membuat monumen berupa klenteng Gie Yong Bio di desa Babagan.Mereka dianggap Dewa Penyelamat/Kongco bagi warga Tionghoa dan dibuat Rupangnya dipuja oleh masyarakat Tionghoa. Rupang Kongco Raden Pandji Margono (RPM Tedjokusumoputro) berada dialtar khusus. Rupang Oey Ing Kiat dan Tan Kee Wie, menyatu berdampingan dialtar utama.

Selain Raden Pandji Margono, tokoh besar yang berasal dari Dorokandang adalah Panglima China Singseh (Tan Sin Ko) yang merupakan salah satu pahlawan nasional (sedang diajukan) yang bersama kaum pribumi berjuang melawan VOC. Makamnya terletak di Bong Singseh, Dukuh Narukan.

Demografi

Mayoritas penduduk desa Dorokandang adalah suku Jawa, ada pula suku Sunda (minoritas terbesar, terpusat di Dukuh Narukan). Sebagian besar penduduknya menganut agama Islam, selain itu ada pula yang menganut agama Kristen, Katholik, dan penganut kepercayaan (Kejawen). Desa Dorokandang memiliki 1 masjid (Masjid Al-Barokah) dan 1 gereja kristen (Gereja Kristen Jawa/ GKJ Lasem). Penduduknya sebagian besar bermatapercaharian sebagai petani dan buruh tani, buruh jasa, pedagang, dan pegawai negeri.

Peninggalan Bersejarah