Ur Kasdim: Perbedaan antara revisi
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
JohnThorne (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''Ur Kaśdim''' atau Kasdim (אוּר כַּשְׂדִים) adalah tempat |
'''Ur Kaśdim''' atau '''Ur-Kasdim''' (אוּר כַּשְׂדִים) adalah nama tempat yang disebut sebagai kota asal [[Abraham]] dalam [[Alkitab Ibrani]] atau [Perjanjian Lama]] di [[Alkitab]] [[Kristen]], khususnya pada [[Kitab Kejadian]]. Banyak perdebatan dalam penafsiran tempat ini sebagai kota kelahiran Abraham, termasuk identifikasi lokasi sebenarnya. |
||
== |
== Identifikasi Ur Kasdim == |
||
Pada tahun 1927 Leonard Woolley |
Pada tahun 1927 Leonard Woolley mengidentifikasikan Ur-Kasdim dengan kota kuno Sumeria, Ur, di selatan [[Mesopotamia]], di mana orang-orang Kasdim telah berdiam pada sekitar abad ke-9 SM,<ref>{{cite book|last=Arnold|first=Bill T.|title=Who Were the Babylonians? |year=2005|publisher=Brill|isbn=978-90-04-13071-5|pages=87|url=http://books.google.co.uk/books?id=nAemO6HmOgYC&pg=PA87&dq=chaldeans+settled+ninth+century+UR&hl=en&ei=Gwp0TMDxIcyNjAeKt8naCA&sa=X&oi=book_result&ct=result&resnum=3&ved=0CDQQ6AEwAg#v=onepage&q&f=false}}</ref> Ur terletak di dalam wilayah yang disebut ''Kaldu'' ({{lang-en|Chaldea}}, "Kaldea", dalam bahasa Ibrani: ''Kaśdim'', "Kasydim") pada milenium pertama SM. Merupakan suatu kota suci bagi dewa bulan yang bernama "Camarina", diduga berkaitan dengan kata Arab untuk "bulan" yaitu "''qamar''". Identifikasi dengan Ur-Kasdim sesuai pandangan bahwa leluhur Abraham mungkin termasuk penyembah dewa bulan, ide yang didasarkan pada kemungkinan bahwa nama ayah Abraham, [[Terah]] berhubungan dengan akar kata Ibrani untuk bulan (''y-r-h''). Dalam [[Kitab Yosua]] tertulis: ''Berkatalah Yosua kepada seluruh bangsa itu: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Dahulu kala di seberang sungai Efrat, di situlah diam nenek moyangmu, yakni Terah, ayah Abraham dan ayah Nahor, dan mereka beribadah kepada allah lain.''"<ref>{{Alkitab|Yosua 24:2}}</ref> |
||
Salah satu situs tradisional kelahiran Abraham |
Salah satu situs tradisional tempat kelahiran Abraham adalah di sekitar [[Edessa]]. Baik tradisi Islam maupun Yahudi, seperti [[Maimonides]] dan [[Flavius Yosefus]], menempatkan Ur Kasdim di berbagai situs di bagian utara [[Mesopotamia]] antara lain: ''Urkesh'', ''Urartu'', ''Urfa'', atau ''Kutha''. |
||
== |
== Tradisi Yahudi == |
||
Ur |
Ur-Kasdim disebutkan empat kali dalam [[Tanakh]], dengan perbedaan "Kasdim" biasanya diterjemahkan dalam bahasa Inggris sebagai "''of Chaldees''" ("dari orang Kasdim"). Dalam [[kitab Kejadian]], nama ini ditemukan dalam {{Alkitab|Kejadian 11:28,31; 15:7}}. Meski tidak secara eksplisit dinyatakan dalam Tanakh, umumnya dipahami sebagai tempat kelahiran Abraham. Pada {{Alkitab|Kejadian 11:27-28}} nama ini disebut sebagai tempat kelahiran kakak Abraham, Haran, dan titik keberangkatan [[Terah]] dan keluarganya, termasuk anaknya [[Abram]] (yang kelak diganti namanya oleh Allah sebagai [[Abraham]]. |
||
Dalam Kejadian 12:1, setelah Abram dan ayahnya Terah meninggalkan Ur |
Dalam {{Alkitab|Kejadian 12:1}}, setelah Abram dan ayahnya Terah meninggalkan Ur-Kasdim, mereka tinggal di kota "Haran" di Aram-Mesopotamia. Di sinilah Allah memerintahkan Abram untuk meninggalkan tanah asalnya (bahasa Ibrani: ''mowledeth''). Dalam pemahaman Yahudi tradisional kata "''mowledeth''" diartikan "tempat kelahiran" (misalnya dalam [http://www.chabad.org/library/article.asp?AID=8176 terjemahan Judaica Press]). Demikian pula, dalam {{Alkitab|Kejadian 24:4-10}}, Abraham memerintahkan hambanya untuk membawa istri bagi Ishak dari "''mowledeth''"-nya, dan hamba itu berangkat ke [[Aram]]-[[Mesopotamia]] (Padan-Aram). Oleh karena itu, para rabbi Yahudi hampir satu suara dalam mengidentifikasi tempat kelahiran Abraham di daerah Aram-Mesopotamia. Pandangan ini terutama dicatat oleh [[Nachmanides]] (Ramban).<ref>Lihat [http://www.jewishgates.com/file.asp?File_ID=1350 Ramban mengenai ''Lech Lecha''].</ref> Namun demikian, interpretasi "''mowledeth''" sebagai "tempat kelahiran" tidaklah diterima semua orang. Banyak terjemahan Taurat dari [[Septuaginta]] dan beberapa versi bahasa Inggris modern, menafsirkan ''mowledeth'' sebagai "sanak" atau "keluarga". Namun, beberapa rujukan kepada "''erets moladet''" dalam [[Kejadian 24]] di dalam perintah [[Abraham]] terhadap hamba tertua di rumahnya untuk mengambil seorang istri bagi anaknya Ishak, tampaknya memperkuat pemahaman tradisional Yahudi. |
||
Talmud (Yoma 10a) mengidentifikasi kota |
[[Talmud]] (Yoma 10a) mengidentifikasi kota Erekh yang disebut dalam Alkitab sebagai tempat yang disebut "Urikhus". (Lihat latar belakang Yoma 10.) T.G. Pinches dalam ''The Old Testament in the Light of the Historical Records and Legends of Assyria and Babylonia'' karya A.T. Clay, menulis pada artikel di [[International Standard Bible Encyclopedia]] pada tahun 1915 dengan judul ''[http://www.studylight.org/enc/isb/view.cgi?n=9007 Ur of the Chaldees]'', memahami nama ini sebagai suatu identifikasi untuk "Uruk" (atau Erekh di Alkitab) dengan Ur-Kasdim. Namun, tidak ada tradisi yang menyamakan Kasdim Ur dengan Urichus atau Erech / Uruk. |
||
=== |
=== Kitab Yobel === |
||
''[[Kitab Yobel]]'' menyatakan bahwa Ur Kaśdim didirikan pada tahun 1687 ''[[Anno Mundi]]'' oleh "'Ur, putra Keśed", kemungkinan adalah keturunan [[Arpakshad]], dengan tambahan bahwa peperangan dimulai di muka bumi pada tahun yang sama. |
|||
⚫ | Situs tradisional kelahiran Abraham menurut tradisi Islam adalah sebuah gua di sekitar kota kuno Seleukus Edessa, sekarang disebut Şanlıurfa. Gua ini terletak di dekat pusat Şanlıurfa dan merupakan situs sebuah masjid bernama Masjid Ibrahim. Nama Turki untuk kota, Urfa, berasal dari Syria sebelumnya ܐ ܘ ܪ ܗ ܝ (Orhāy) dan Yunani Ορρα (Orrha). Tradisi menghubungkan Kasdim Ur dengan Urfa tidak eksklusif untuk Islam. Abad ke-18 antropolog Richard Pococke mencatat dalam bukunya deskripsi publikasi Timur bahwa identifikasi ini tradisional Ur Kasdim dengan Urfa adalah pendapat yang universal dalam Yudaisme kontemporer. |
||
<!-- |
|||
:"'Ur son of Keśed built the city of 'Ara of the Chaldees, and called its name after his own name and the name of his father." (''Jubilees'' 11:3) |
|||
''Jubilees'' also portrays Abraham's immediate ancestry as dwelling in Ur Kaśdim, beginning with his great-grandfather [[Serug]]. |
|||
--> |
|||
== Tradisi Islam == |
|||
⚫ | Situs tradisional kelahiran Abraham menurut tradisi Islam adalah sebuah gua di sekitar kota kuno Seleukus, Edessa, sekarang disebut Şanlıurfa. Gua ini terletak di dekat pusat kota Şanlıurfa dan merupakan situs sebuah masjid bernama "Masjid Ibrahim". Nama Turki untuk kota ini, Urfa, berasal dari nama Syria sebelumnya ܐ ܘ ܪ ܗ ܝ (Orhāy) dan Yunani Ορρα (Orrha). <!--Tradisi menghubungkan Kasdim Ur dengan Urfa tidak eksklusif untuk Islam. Abad ke-18 antropolog Richard Pococke mencatat dalam bukunya deskripsi publikasi Timur bahwa identifikasi ini tradisional Ur Kasdim dengan Urfa adalah pendapat yang universal dalam Yudaisme kontemporer. |
||
Para sarjana skeptis terhadap identifikasi Ur Kasdim dengan Urfa. Meskipun asal nama Yunani dan Siria kota tidak pasti, mereka tampaknya berbasis [riset asli?] Pada formulir asli, Osroe, nama pendiri legendaris, bentuk Armenia nama Persia Khosrau. |
Para sarjana skeptis terhadap identifikasi Ur Kasdim dengan Urfa. Meskipun asal nama Yunani dan Siria kota tidak pasti, mereka tampaknya berbasis [riset asli?] Pada formulir asli, Osroe, nama pendiri legendaris, bentuk Armenia nama Persia Khosrau. |
||
== |
== Pandangan klasik == |
||
Ammianus Marcellinus dalam bukunya Rerum Gestarum Libri ([http://www.intratext.com/IXT/LAT0121/_P1V.HTM#NL chapter VIII]) menyebutkan sebuah kastil bernama Ur yang terletak antara Hatra dan Nisibis. A.T. Clay memahami ini sebagai sebuah identifikasi Ur Kasdim meskipun Marcellinus tidak membuat klaim eksplisit dalam hal ini. Dalam Perjalanan nya (Bab XX), Egeria menyebutkan Hur berbohong lima stasiun dari Nisibis dalam perjalanan ke [[Persia]], ternyata lokasi yang sama, dan dia tidak mengidentifikasi dengan Kasdim Ur. Namun, benteng tersebut hanya didirikan pada masa Kekaisaran Persia kedua. |
Ammianus Marcellinus dalam bukunya Rerum Gestarum Libri ([http://www.intratext.com/IXT/LAT0121/_P1V.HTM#NL chapter VIII]) menyebutkan sebuah kastil bernama Ur yang terletak antara Hatra dan Nisibis. A.T. Clay memahami ini sebagai sebuah identifikasi Ur Kasdim meskipun Marcellinus tidak membuat klaim eksplisit dalam hal ini. Dalam Perjalanan nya (Bab XX), Egeria menyebutkan Hur berbohong lima stasiun dari Nisibis dalam perjalanan ke [[Persia]], ternyata lokasi yang sama, dan dia tidak mengidentifikasi dengan Kasdim Ur. Namun, benteng tersebut hanya didirikan pada masa Kekaisaran Persia kedua. |
||
Eusebius di ''Preparation for the Gospel'' ([http://www.tertullian.org/fathers/eusebius_pe_09_book9.htm chapter XVII]) mempertahankan sebuah fragmen dari pekerjaan ''Concerning the Jews'' oleh abad ke-1 SM sejarawan Alexander Polyhistor, yang pada gilirannya mengutip sebuah ayat dalam ''Concerning the Jews'' Asyur pada abad ke-2 SM sejarawan Eupolemus, yang mengklaim bahwa Abraham lahir di Babel kota Camarina, yang catatan juga disebut "Uria". Situs ini dikenal dengan kota Sumeria Ur terletak di Tell el-Mukayyar, yang dalam teks-teks kuno bernama Uriwa atau Urima. |
Eusebius di ''Preparation for the Gospel'' ([http://www.tertullian.org/fathers/eusebius_pe_09_book9.htm chapter XVII]) mempertahankan sebuah fragmen dari pekerjaan ''Concerning the Jews'' oleh abad ke-1 SM sejarawan Alexander Polyhistor, yang pada gilirannya mengutip sebuah ayat dalam ''Concerning the Jews'' Asyur pada abad ke-2 SM sejarawan Eupolemus, yang mengklaim bahwa Abraham lahir di Babel kota Camarina, yang catatan juga disebut "Uria". Situs ini dikenal dengan kota Sumeria Ur terletak di Tell el-Mukayyar, yang dalam teks-teks kuno bernama Uriwa atau Urima. |
||
--> |
|||
== Lihat pula == |
== Lihat pula == |
||
* [[Ur]] |
* [[Ur]] |
||
Baris 29: | Baris 36: | ||
{{Reflist}} |
{{Reflist}} |
||
==Pranala luar== |
== Pranala luar == |
||
*[http://fontes.lstc.edu/~rklein/Documents/Ur.htm Biblical Archaeology Review May/June 2001: Where Was Abraham's Ur?] by Allan R. Millard |
*[http://fontes.lstc.edu/~rklein/Documents/Ur.htm Biblical Archaeology Review May/June 2001: Where Was Abraham's Ur?] by Allan R. Millard |
||
*[http://www.sanliurfa.gov.tr/index.php?go=4,3,59 Prophet Abraham and Sanliurfa] Islamic traditions connecting Abraham's early life and Sanli Urfa. |
*[http://www.sanliurfa.gov.tr/index.php?go=4,3,59 Prophet Abraham and Sanliurfa] Islamic traditions connecting Abraham's early life and Sanli Urfa. |
||
Baris 39: | Baris 46: | ||
[[Kategori:Mesopotamia]] |
[[Kategori:Mesopotamia]] |
||
[[Kategori:Sejarah]] |
[[Kategori:Sejarah]] |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Yahudi]] |
[[Kategori:Yahudi]] |
||
[[Kategori:Tempat di Alkitab]] |
[[Kategori:Tempat di Alkitab]] |
||
⚫ |
Revisi per 6 November 2013 07.21
Ur Kaśdim atau Ur-Kasdim (אוּר כַּשְׂדִים) adalah nama tempat yang disebut sebagai kota asal Abraham dalam Alkitab Ibrani atau [Perjanjian Lama]] di Alkitab Kristen, khususnya pada Kitab Kejadian. Banyak perdebatan dalam penafsiran tempat ini sebagai kota kelahiran Abraham, termasuk identifikasi lokasi sebenarnya.
Identifikasi Ur Kasdim
Pada tahun 1927 Leonard Woolley mengidentifikasikan Ur-Kasdim dengan kota kuno Sumeria, Ur, di selatan Mesopotamia, di mana orang-orang Kasdim telah berdiam pada sekitar abad ke-9 SM,[1] Ur terletak di dalam wilayah yang disebut Kaldu (bahasa Inggris: Chaldea, "Kaldea", dalam bahasa Ibrani: Kaśdim, "Kasydim") pada milenium pertama SM. Merupakan suatu kota suci bagi dewa bulan yang bernama "Camarina", diduga berkaitan dengan kata Arab untuk "bulan" yaitu "qamar". Identifikasi dengan Ur-Kasdim sesuai pandangan bahwa leluhur Abraham mungkin termasuk penyembah dewa bulan, ide yang didasarkan pada kemungkinan bahwa nama ayah Abraham, Terah berhubungan dengan akar kata Ibrani untuk bulan (y-r-h). Dalam Kitab Yosua tertulis: Berkatalah Yosua kepada seluruh bangsa itu: "Beginilah firman TUHAN, Allah Israel: Dahulu kala di seberang sungai Efrat, di situlah diam nenek moyangmu, yakni Terah, ayah Abraham dan ayah Nahor, dan mereka beribadah kepada allah lain."[2]
Salah satu situs tradisional tempat kelahiran Abraham adalah di sekitar Edessa. Baik tradisi Islam maupun Yahudi, seperti Maimonides dan Flavius Yosefus, menempatkan Ur Kasdim di berbagai situs di bagian utara Mesopotamia antara lain: Urkesh, Urartu, Urfa, atau Kutha.
Tradisi Yahudi
Ur-Kasdim disebutkan empat kali dalam Tanakh, dengan perbedaan "Kasdim" biasanya diterjemahkan dalam bahasa Inggris sebagai "of Chaldees" ("dari orang Kasdim"). Dalam kitab Kejadian, nama ini ditemukan dalam Kejadian 11:28,31; 15:7. Meski tidak secara eksplisit dinyatakan dalam Tanakh, umumnya dipahami sebagai tempat kelahiran Abraham. Pada Kejadian 11:27–28 nama ini disebut sebagai tempat kelahiran kakak Abraham, Haran, dan titik keberangkatan Terah dan keluarganya, termasuk anaknya Abram (yang kelak diganti namanya oleh Allah sebagai Abraham.
Dalam Kejadian 12:1, setelah Abram dan ayahnya Terah meninggalkan Ur-Kasdim, mereka tinggal di kota "Haran" di Aram-Mesopotamia. Di sinilah Allah memerintahkan Abram untuk meninggalkan tanah asalnya (bahasa Ibrani: mowledeth). Dalam pemahaman Yahudi tradisional kata "mowledeth" diartikan "tempat kelahiran" (misalnya dalam terjemahan Judaica Press). Demikian pula, dalam Kejadian 24:4–10, Abraham memerintahkan hambanya untuk membawa istri bagi Ishak dari "mowledeth"-nya, dan hamba itu berangkat ke Aram-Mesopotamia (Padan-Aram). Oleh karena itu, para rabbi Yahudi hampir satu suara dalam mengidentifikasi tempat kelahiran Abraham di daerah Aram-Mesopotamia. Pandangan ini terutama dicatat oleh Nachmanides (Ramban).[3] Namun demikian, interpretasi "mowledeth" sebagai "tempat kelahiran" tidaklah diterima semua orang. Banyak terjemahan Taurat dari Septuaginta dan beberapa versi bahasa Inggris modern, menafsirkan mowledeth sebagai "sanak" atau "keluarga". Namun, beberapa rujukan kepada "erets moladet" dalam Kejadian 24 di dalam perintah Abraham terhadap hamba tertua di rumahnya untuk mengambil seorang istri bagi anaknya Ishak, tampaknya memperkuat pemahaman tradisional Yahudi.
Talmud (Yoma 10a) mengidentifikasi kota Erekh yang disebut dalam Alkitab sebagai tempat yang disebut "Urikhus". (Lihat latar belakang Yoma 10.) T.G. Pinches dalam The Old Testament in the Light of the Historical Records and Legends of Assyria and Babylonia karya A.T. Clay, menulis pada artikel di International Standard Bible Encyclopedia pada tahun 1915 dengan judul Ur of the Chaldees, memahami nama ini sebagai suatu identifikasi untuk "Uruk" (atau Erekh di Alkitab) dengan Ur-Kasdim. Namun, tidak ada tradisi yang menyamakan Kasdim Ur dengan Urichus atau Erech / Uruk.
Kitab Yobel
Kitab Yobel menyatakan bahwa Ur Kaśdim didirikan pada tahun 1687 Anno Mundi oleh "'Ur, putra Keśed", kemungkinan adalah keturunan Arpakshad, dengan tambahan bahwa peperangan dimulai di muka bumi pada tahun yang sama.
Tradisi Islam
Situs tradisional kelahiran Abraham menurut tradisi Islam adalah sebuah gua di sekitar kota kuno Seleukus, Edessa, sekarang disebut Şanlıurfa. Gua ini terletak di dekat pusat kota Şanlıurfa dan merupakan situs sebuah masjid bernama "Masjid Ibrahim". Nama Turki untuk kota ini, Urfa, berasal dari nama Syria sebelumnya ܐ ܘ ܪ ܗ ܝ (Orhāy) dan Yunani Ορρα (Orrha).
Lihat pula
Referensi
- ^ Arnold, Bill T. (2005). Who Were the Babylonians?. Brill. hlm. 87. ISBN 978-90-04-13071-5.
- ^ Yosua 24:2
- ^ Lihat Ramban mengenai Lech Lecha.
Pranala luar
- Biblical Archaeology Review May/June 2001: Where Was Abraham's Ur? by Allan R. Millard
- Prophet Abraham and Sanliurfa Islamic traditions connecting Abraham's early life and Sanli Urfa.
- Cyrus H. Gordon, Abraham and the Merchants of Ura, Journal of Near Eastern Studies 17 (1958), pp. 28–31.
- Ur of the Chaldees by Kyle M. Pope
- COJS: Royal Tombs of Ur, 2600-2500 BCE
- Woolley’s Ur Revisited, Richard L. Zettler, BAR 10:05, Sep/Oct 1984.