Joko Susilo: Perbedaan antara revisi
k menambahkan Kategori:Tokoh dari Blora menggunakan HotCat |
k menambahkan Kategori:Tokoh Jawa Timur menggunakan HotCat |
||
Baris 41: | Baris 41: | ||
[[Kategori:Pemain Arema Malang]] |
[[Kategori:Pemain Arema Malang]] |
||
[[Kategori:Tokoh dari Blora]] |
[[Kategori:Tokoh dari Blora]] |
||
[[Kategori:Tokoh Jawa Timur]] |
Revisi per 14 Agustus 2013 07.00
Informasi pribadi | |||
---|---|---|---|
Nama lengkap | Joko Susilo | ||
Tanggal lahir | 9 Desember 1970 | ||
Tempat lahir | Cepu, Indonesia | ||
Tinggi | 167 m (547 ft 11 in) | ||
Posisi bermain | Asisten Pelatih | ||
Informasi klub | |||
Klub saat ini | Arema Indonesia | ||
Karier senior* | |||
Tahun | Tim | Tampil | (Gol) |
1986-1987 1987-1988 1988-1989 1989-1990 1990-1992 1992-1995 1996-1997 1997-1998 1998-2003 |
Persikaba Blora Persibo Bojonegoro PPSM Magelang Niac Mitra Mitra Surabaya Arema Malang PSM Makassar Persija Jakarta Arema Malang | ||
Kepelatihan | |||
2004-2006 2007- |
Akademi Arema Arema Indonesia (ast Pelatih) | ||
* Penampilan dan gol di klub senior hanya dihitung dari liga domestik |
Joko Susilo (lahir 9 Desember 1970) adalah seorang Asisten Pelatih dari Suharno di tim Arema Indonesia bersama Kuncoro dan Dwi Sasmianto. Ketika masih aktif bermain ia berposisi sebagai striker. Setelah gantung sepatu sebagai pemain Joko berganti profesi sebagai pelatih, ia mengawalinya di Akademi Arema tahun 2004-2006. Tahun 2007 Ia ditarik oleh manajemen ke tim senior Arema sebagai Asisten Pelatih untuk membantu Miroslav Janu. Sebagai Asisten Pelatih berlanjut ke tahun berikutnya di era Bambang Nurdiansyah, Gusnul Yakin, Robert Rene Alberts hingga saat ini pelatih kepala di pegang kembali oleh Miroslav Janu.
Gethuk, sapaan akrabnya, adalah juga mantan pemain Persibo Bojonegoro, Niac Mitra, Mitra, PSM Makassar dan Persija Jakarta. Fans berat Arema, Aremania mengharapkan pengalaman bermain di Galatama maupun Liga Indonesia milik Gethuk untuk ditularkan kepada Yuniornya selama Melatih Akademi Arema.
Sebagai Asisten pelatih yang pernah mengenyam pahit getirnya sebagai pemain mulai Galatama hingga Divisi Utama, Gethuk berharap para pemain harus benar-benar tampil total untuk Singo Edan. Sebab, kondisi kesejahteraan mereka saat ini sudah sangat bagus. Mendapat amanah sebagai Asisten pelatih Gehuk bertekad akan berjuang habis-habisan karena dia menyadari Arema lah yang membesarkan namanya.
Gelar
- Juara Galatama XII 1992/93
- Juara Liga Super Indonesia 2009/2010 bersama Arema Indonesia (sebagai asisten pelatih)
Pranala luar
- (Indonesia) Up close & Personal
- (Indonesia) Interview