Masalah horizon: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Rachmat-bot (bicara | kontrib) k cosmetic changes |
||
Baris 7: | Baris 7: | ||
* [http://www.sciam.com/article.cfm?articleID=0009F18C-C8F1-12DB-882283414B7F0000 Starkman, Glenn D. and Dominic J. Schwarz; Scientific American ] |
* [http://www.sciam.com/article.cfm?articleID=0009F18C-C8F1-12DB-882283414B7F0000 Starkman, Glenn D. and Dominic J. Schwarz; Scientific American ] |
||
⚫ | |||
[[Kategori:Kosmologi]] |
[[Kategori:Kosmologi]] |
||
[[Kategori:Alam semesta]] |
[[Kategori:Alam semesta]] |
||
⚫ |
Revisi per 4 April 2016 03.40
Bagian dari seri |
Kosmologi fisik |
---|
Masalah horizon adalah masalah dalam permodelan ledakan dahsyat yang diidentifikasi pada tahun 1960-an (terutama oleh Charles Misner). Masalah ini muncul karena semua wilayah di alam semesta belum "berhubungan" satu sama lain akibat jaraknya yang sangat jauh, namun wilayah-wilayah tersebut memiliki suhu dan properti fisik lain yang sama. Hal ini seharusnya tidak mungkin karena transfer informasi seperti energi dan panas tidak dapat melebihi kecepatan cahaya.
Masalah horizon mungkin telah dijawab oleh teori inflasi karena teori tersebut menyatakan bahwa sebelum berlangsungnya periode inflasi, seluruh alam semesta saling terhubung, dan pada periode ini properti fisik seragam. Inflasi kemudian mengembangkan alam semesta secara cepat, sehingga alam semesta menjadi sangat homogen.
Bacaan lanjut