Lompat ke isi

Rudini: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 41: Baris 41:


== Meninggal dunia ==
== Meninggal dunia ==
Ia meninggal dunia pada 21 Januari 2006 karena [[serangan jantung]] dalam usia 77 tahun, meninggalkan dua orang istri dan lima orang anak. Jenderal TNI Rudini dimakamkan di TMP Kalibata
Ia meninggal dunia pada 21 Januari 2006 karena [[serangan jantung]] dalam usia 77 tahun, meninggalkan satu orang istri dan tiga orang anak. Jenderal TNI Rudini dimakamkan di TMP Kalibata


== Riwayat pekerjaan ==
== Riwayat pekerjaan ==

Revisi per 29 April 2014 00.11

Rudini
[[Ketua Komisi Pemilihan Umum]] 1
Masa jabatan
1998–2001
PresidenBacharuddin Jusuf Habibie
Sebelum
Pendahulu
Jabatan baru
Sebelum
Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia 19
Masa jabatan
23 Maret 1988 – 17 Maret 1993
PresidenSoeharto
Informasi pribadi
Lahir(1929-12-15)15 Desember 1929
Belanda Malang, Jawa Timur, Hindia Belanda
Meninggal21 Januari 2006(2006-01-21) (umur 76)
Indonesia Jakarta, Indonesia
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Rudini (15 Desember 1929 – 21 Januari 2006) adalah seorang jenderal berbintang empat dan politikus Indonesia. Ia adalah Menteri Dalam Negeri dalam Kabinet Pembangunan V (1988-1993).

Pendidikan

Lahir dari pasangan pasangan R. Ismangun Puspohandoyo dan Kusbandiyah, ia menempuh pendidikan dasar dan menengah di Malang. Ia kemudian mengikuti Akademi Militer di Breda, Belanda selama lima tahun (1951-1955). Sekembalinya ke Indonesia, ia dilantik menjadi perwira remaja dengan pangkat Letnan II. Pendidikan berikutnya yang ia tempuh adalah: Suski, Bandung (1961), Para, Bandung (1964), Jump Master, Bandung (1966), Suspala Bandung (1967), Seskoad Bandung (1970), International Defence Management Course, AS (1973), Lemhanas, Jakarta (1977).

Karier

Rudini pernah menjabat sebagai Panglima Kodam XIII/Merdeka (1978), Panglima Kostrad (1981) dan Kepala Staf Angkatan Darat (1983-1986). Ia adalah seorang pejabat Orde Baru yang berkiprah dalam era Reformasi. Ia terbebas dari penghujatan yang menerpa pejabat-pejabat Orde Baru pada awal bergulirnya Reformasi dan bahkan dipercaya sebagai Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) (1999-2001) yang bertugas sebagai penyelenggara Pemilu pada 7 Juni 1999. Ia kemudian memimpin 52 anggota KPU yang bertanggung jawab menyelenggarakan pemilihan umum dengan kontestan multipartai (48 partai politik dengan beragam asas dan kepentingan) pertama setelah 44 tahun. Rudini juga adalah anggota Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI).

Meninggal dunia

Ia meninggal dunia pada 21 Januari 2006 karena serangan jantung dalam usia 77 tahun, meninggalkan satu orang istri dan tiga orang anak. Jenderal TNI Rudini dimakamkan di TMP Kalibata

Riwayat pekerjaan

  • 1956 - Dan Ton Ki Yon 518/Brawijaya
  • 1959 - Pelatih Taruna AMN
  • 1967 - Dan Yon 401/Banteng Raiders ( sekarang Yonif 400/Raiders )
  • 1972 - Dan Brigif 18/Linud
  • 1975 - Panglima Komando Tempur Lintas Udara
  • 1977 - Kepala Staf Kostrad
  • 1978 - Panglima Kodam XIII/Merdeka
  • 1981 - Panglima Kostrad
  • 1983-1986 - Kepala Staf Angkatan Darat
  • 1988-1993 - Menteri Dalam Negeri
  • 1999-2001 - Ketua Komisi Pemilihan Umum

Penghargaan

  • Bintang Mahaputra
  • Satya Lencana Operasi Militer V
  • Bintang Lencana Santi Dharma
  • Bintang Lencana Seroja
  • Bintang Lencana Unicef
  • Bintang Lencana Kesetiaan 8 Tahun
  • Bintang Lencana Kesetiaan 16 tahun
  • Bintang Lencana Kesetiaan 24 tahun

Pranala luar

Jabatan pemerintahan
Jabatan baru Ketua Komisi Pemilihan Umum
1999–2001
Diteruskan oleh:
Nazaruddin Sjamsuddin
Jabatan politik
Didahului oleh:
Soepardjo Rustam
Menteri Dalam Negeri Indonesia
1988–1993
Diteruskan oleh:
Yogie Suardi Memet
Jabatan militer
Didahului oleh:
Poniman
Kepala Staf TNI Angkatan Darat
1983–1986
Diteruskan oleh:
Try Sutrisno
Didahului oleh:
Muhammad Ismail
Pangkostrad
24 Januari 198124 Mei 1983
Diteruskan oleh:
Soeweno