Hadiluwih, Sumberlawang, Sragen: Perbedaan antara revisi
Penambahan link MIN Hadiluwih |
salah ketik dikit pd Ana |
||
Baris 12: | Baris 12: | ||
|kepadatan =- |
|kepadatan =- |
||
}} |
}} |
||
'''Hadiluwih''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Sumberlawang, Sragen|Sumberlawang]], [[Kabupaten Sragen|Sragen]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Desa Hadiluwih, |
'''Hadiluwih''' adalah [[desa]] di [[kecamatan]] [[Sumberlawang, Sragen|Sumberlawang]], [[Kabupaten Sragen|Sragen]], [[Jawa Tengah]], [[Indonesia]]. Desa Hadiluwih, adalah sebuah desa/kelurahan yang berada di wilayah paling selatan dari Kecamatan Sumberlawang. Secara umum wilayah hadiluwih terdiri dari pesawahan tanpa irigasi (dataran datar yang bergantung turunnya hujan) dengan jenis tanah hitam (grumusol). Lebih dari 80% penduduknya hidup sebagai |
||
petani. Hasil tanaman pangan yang paling dominan adalah : padi, jagung, |
petani. Hasil tanaman pangan yang paling dominan adalah : padi, jagung, |
||
kacang tanah. |
kacang tanah. |
||
Baris 18: | Baris 18: | ||
Kelurahanh Hadiluwih terdiri dari beberapa desa/dusun : Kedungdowo, Bibis (mBibis), Pandanan, |
Kelurahanh Hadiluwih terdiri dari beberapa desa/dusun : Kedungdowo, Bibis (mBibis), Pandanan, |
||
Bojong (mBojong), Jetak (nJethak) dan Sumber Rejo. Pamerintahan desa disebut Kelurahan/Desa |
Bojong (mBojong), Jetak (nJethak) dan Sumber Rejo. Pamerintahan desa disebut Kelurahan/Desa |
||
Hadiluwih. |
Hadiluwih. Ada 5 kebayanan: Kedungdowo I, Kedungdowo II, Bojong, |
||
Jetak-Sumberrejo, Pandanan dan Bibis. |
Jetak-Sumberrejo, Pandanan dan Bibis. |
||
Revisi per 28 Desember 2013 02.38
Hadiluwih | |||||
---|---|---|---|---|---|
Negara | Indonesia | ||||
Provinsi | Jawa Tengah | ||||
Kabupaten | Sragen | ||||
Kecamatan | Sumberlawang | ||||
Kode pos | 57272 | ||||
Kode Kemendagri | 33.14.15.2002 | ||||
Luas | - | ||||
Jumlah penduduk | - | ||||
Kepadatan | - | ||||
|
Hadiluwih adalah desa di kecamatan Sumberlawang, Sragen, Jawa Tengah, Indonesia. Desa Hadiluwih, adalah sebuah desa/kelurahan yang berada di wilayah paling selatan dari Kecamatan Sumberlawang. Secara umum wilayah hadiluwih terdiri dari pesawahan tanpa irigasi (dataran datar yang bergantung turunnya hujan) dengan jenis tanah hitam (grumusol). Lebih dari 80% penduduknya hidup sebagai petani. Hasil tanaman pangan yang paling dominan adalah : padi, jagung, kacang tanah.
Kelurahanh Hadiluwih terdiri dari beberapa desa/dusun : Kedungdowo, Bibis (mBibis), Pandanan, Bojong (mBojong), Jetak (nJethak) dan Sumber Rejo. Pamerintahan desa disebut Kelurahan/Desa Hadiluwih. Ada 5 kebayanan: Kedungdowo I, Kedungdowo II, Bojong, Jetak-Sumberrejo, Pandanan dan Bibis.
Agama Islam sangat dominan di Kelurahan Hadiluwih, lebih dari 90% penduduknya
menganut agama Islam. Pendidikan warga desa Hadiluwih : mulai dari tidak lulus SD -
sampai dengan S1, S2, S3 bahkan sudah ada yang mencapai gelar Professor. Bp. Prof. Ravik Karsidi yang merupakan Rektor UNS adalah berasal dari Desa Kedungdowo. Di desa ini ada: 4 TK, 2 SD, 1 MIN. Saat ini Lurah/Kepala Desa di
Hadiluwih : Bp. Wiranto.
Urut-urutan para Lurah/Kepala Desa:
1. Bp. Kasantabri
2. Bp. Harjosuwito
3. Bp. Rejosuwito
4. Bp. Huriwiyono
5. Bp. Suradi
6. Ibu Kartini
7. Bp. Wiranto (2012 - 2020)