Lompat ke isi

Nenek: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 15: Baris 15:
* Dadong (Bali)
* Dadong (Bali)
* Papuq (Lombok)
* Papuq (Lombok)
* Tambi (Dayak Ngaju)


{{Kekerabatan}}
{{Kekerabatan}}

Revisi per 20 Februari 2014 05.57

Lukisan seorang nenek yang sedang mengasuh cucunya.

Nenek adalah masing-masing ibu dari orang tua seseorang. Setiap orang memiliki dua orang nenek kandung. Seseorang dapat disebut sebagai nenek jika anaknya telah memiliki anak, atau dengan kata lain ia telah memiliki cucu.

Panggilan nenek merupakan panggilan dari seorang cucu yang ditujukan kepada ibu dari ayahnya maupun dari ibunya. Selain itu, secara tradisi, dalam sebagian besar bahasa/kebudayaan setiap perempuan tua dapat dipanggil dengan sebutan nenek, meskipun mereka tidak memiliki cucu dan masih perawan.

Di Indonesia

Emak adalah sebutan lain untuk nenek. Pemanggilan nenek dengan sebutan "emak" sudah menjadi hal yang umum di masyarakat Betawi. Di Indonesia, nama panggilan untuk nenek bermacam-macam.

Macam-macam panggilan untuk nenek:

  • Oma (Belanda dan Indonesia Timur)
  • Maknek (minangkabau)
  • Nini (Sunda)
  • Mbah / Eyang (Jawa)
  • Opung (Batak)
  • Dadong (Bali)
  • Papuq (Lombok)
  • Tambi (Dayak Ngaju)