Lompat ke isi

Maraden Panggabean: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 23: Baris 23:
|death_date = {{death date and age|2000|5|28|1922|6|29}}
|death_date = {{death date and age|2000|5|28|1922|6|29}}
|death_place = {{negara|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|death_place = {{negara|Indonesia}} [[Jakarta]], [[Indonesia]]
|party =Meida
|party =Golkar
|spouse = Matiur
|spouse = Matiur
|children =
|children =

Revisi per 23 Januari 2014 14.24

Maraden Panggabean
Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Republik Indonesia 1
Masa jabatan
29 Maret 1978 – 19 Maret 1983
PresidenSoeharto
Sebelum
Pendahulu
Tidak Ada
Sebelum
Menteri Pertahanan Republik Indonesia 15
Masa jabatan
9 September 1971 – 29 Maret 1978
PresidenSoeharto
Sebelum
Pendahulu
Soeharto
Pengganti
M. Jusuf
Sebelum
Informasi pribadi
Lahir(1922-06-29)29 Juni 1922
Indonesia Tarutung, Sumatera Utara, Indonesia
Meninggal28 Mei 2000(2000-05-28) (umur 77)
Indonesia Jakarta, Indonesia
Partai politikGolkar
Suami/istriMatiur
Sunting kotak info
Sunting kotak info • L • B
Bantuan penggunaan templat ini

Maraden Saur Halomoan Panggabean (29 Juni 1922 – 28 Mei 2000) adalah salah seorang tokoh militer Indonesia yang pernah menjadi Menteri Pertahanan dan Keamanan dalam Kabinet Pembangunan II serta Menteri Koordinator Politik dan Keamanan dalam Kabinet Pembangunan III. Selanjutnya pada tahun 1983-1988, Maraden menjabat Ketua Dewan Pertimbangan Agung (DPA).

Kehidupan awal

Maraden lahir pada tanggal 29 Juni 1922, di Hutatoruan sebuah kampung yang terletak di lembah Silindung yang berjarak tujuh kilometer dari Tarutung ibu kota Kabupaten Tapanuli Utara. Ayahnya bernama Marhusa, gelar Patuan Natoras dengan marganya adalah Panggabean dan ibunya bernama Katharina br Panjaitan. Maraden adalah anak kedua dari sepuluh bersaudara.[1]

Pada usia tujuh tahun ia masuk sekolah dasar di Pansurnapitu yang disebut dengan sekolah Zending.[2] Pada tahun 1930 saat ia duduk di kelas dua Sekolah Zending, ayahnya terpilih menjadi Kepala Negeri Pansurnapitu dan kemudian keluarganya pindah dari Hutatoruan ke Banjarmahor. Pada tahun 1934, Maraden harus berpindah sekolah karena ayahnya berhenti menjadi kepala negeri. Kemudian oleh ayahnya ia dimasukkan ke Schakelschool yang berada di Simarangkir.[3]

Karier politik

Maraden juga aktif dalam kegiatan organisasi di Golongan Karya (Golkar) dan pernah menjadi anggota Dewan Pembina (1973), Ketua Dewan Pembina Golkar (1974-1978), dan Wakil Ketua Dewan Pembina/Ketua Presidium Harian Dewan Pembina Golkar (1979-1988). Selain itu, ia juga aktif membina komunitas masyarakat Batak, sebagai Ketua Penasihat Lembaga Permufakatan Adat dan Kebudayaan Batak (LPAKB) dan Pembina Yayasan Bina Bona Pasogit (1989-2000) yang pendiriannya dilatarbelakangi penanggulangan bencana alam gempa di Tarutung.

Meninggal Dunia

Maraden Panggabean Meninggal Dunia di Rumah Sakit Ciptomagunkusumo (RSCM) Jakarta, setelah dirawat sekitar satu bulan akibat stroke. Jenazah jenderal bintang empat ini disemayamkan di rumah kediaman Jalan Teuku Umar No 21 Jakarta Pusat, dan dilangsungkan upacara adat Batak dan upacara gereja.Kemudian diserahkan kepada pemerintah untuk dimakamkan di TMP Kalibata dengan upacara militer.

Referensi

Catatan kaki
  1. ^ Panggabean 2010, hlm. 9.
  2. ^ Panggabean 2010, hlm. 13.
  3. ^ Maraden 2010, hlm. 25.
Daftar pustaka
  • Panggabean, M (2010). Berjuang dan mengabdi. Jakarta: Pustaka Sinar Harapan. ISBN 979-416-214-0. 
  • M.Panggabean. Jenderal dari Tano Batak. Bandung: Dinas Sejarah Angkatan Darat. 2011. 
  • Janarto, Herry Gendut (2010). Matiur M.Panggabean. Bunga Pansur dari Balige. Pengabdian dan Keteguhan Iman Seorang Istri Prajurit. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. ISBN 978-979-22-6489-0. 

Pranala luar

Jabatan militer
Didahului oleh:
Soeharto
Kepala Staf TNI Angkatan Darat
1967 - 1969
Diteruskan oleh:
Umar Wirahadikusumah
Didahului oleh:
Soeharto
Pangkopkamtib
1969 - 1973
Diteruskan oleh:
Soemitro
Didahului oleh:
Soeharto
Panglima ABRI
1971 - 1978
Diteruskan oleh:
Andi Muhammad Jusuf
Jabatan pemerintahan
Didahului oleh:
Idham Chalid
Ketua Dewan Pertimbangan Agung
1983 - 1988
Diteruskan oleh:
Sudomo
Jabatan politik
Didahului oleh:
-
Menteri Koordinator bidang Politik dan Keamanan
1978 - 1983
Diteruskan oleh:
Surono Reksodimedjo
Didahului oleh:
Soeharto
Menteri Pertahanan dan Keamanan
1973 - 1978
Diteruskan oleh:
Andi Muhammad Jusuf