Hubungan masyarakat pemerintah: Perbedaan antara revisi
memperbaiki kata pembuka |
Menyunting isi kalimat ketiga Tag: BP2014 |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{inuseBP|BP18Yulan|15 April 2014|31 Maret 2014}} |
{{inuseBP|BP18Yulan|15 April 2014|31 Maret 2014}} |
||
'''Hubungan masyarakat pemerintah''' atau [[humas]] pemerintah adalah lembaga [[humas]] dan/atau praktisi humas pemerintah yang melakukan fungsi [[manajemen]] dalam bidang [[informasi]] dan [[komunikasi]] yang persuasif, efektif, dan efisien untuk menciptakan hubungan yang harmonis dengan publiknya melalui berbagai sarana kehumasan dalam rangka menciptakan [[citra]] dan reputasi yang positif [[instansi pemerintah]]. |
'''Hubungan masyarakat pemerintah''' atau [[humas]] pemerintah adalah lembaga [[humas]] dan/atau praktisi humas pemerintah yang melakukan fungsi [[manajemen]] dalam bidang [[informasi]] dan [[komunikasi]] yang persuasif, efektif, dan efisien untuk menciptakan hubungan yang harmonis dengan publiknya melalui berbagai sarana kehumasan dalam rangka menciptakan [[citra]] dan reputasi yang positif [[instansi pemerintah]]. |
||
<ref name="situsweb">{{cite web|url=http://sulut.kemenag.go.id/file/file/KemenagBolmong/xjzd1341110431.pdf|title=Definisi Humas Pemerintah|accessdate=31 Maret 2014|publisher=Kemenag Sulut}}</ref><!--jangan lupa menutup templat dan penulisan referensinya--> Dalam sebuah organisasi pemerintahan (daerah), humas sering diposisikan sebagai corong atau suara dari pimpinan Pemerintah Daerah dalam hubungannya dengan publik, ini jelas posisi yang terhormat, tinggi, strategis dan sekali melekat kemampuan dan tanggung jawab.<ref name="buku humas">{{cite book|title=Dasar Dasar Public Relation|author=Sr Maria Assumpta|year=2005|publisher=Grasindo|location=Jakarta|page=152}}</ref> Humas sebagai profesi, tentunya menjadi seni tersendiri yang dapat digunakan secara praktis. |
<ref name="situsweb">{{cite web|url=http://sulut.kemenag.go.id/file/file/KemenagBolmong/xjzd1341110431.pdf|title=Definisi Humas Pemerintah|accessdate=31 Maret 2014|publisher=Kemenag Sulut}}</ref><!--jangan lupa menutup templat dan penulisan referensinya--> Dalam sebuah organisasi pemerintahan (daerah), humas sering diposisikan sebagai corong atau suara dari pimpinan Pemerintah Daerah dalam hubungannya dengan publik, ini jelas posisi yang terhormat, tinggi, strategis dan sekali melekat kemampuan dan tanggung jawab.<ref name="buku humas">{{cite book|title=Dasar Dasar Public Relation|author=Sr Maria Assumpta|year=2005|publisher=Grasindo|location=Jakarta|page=152}}</ref> Humas sebagai profesi, tentunya menjadi seni tersendiri yang dapat digunakan secara praktis. Pada akhirnya Humas praktis ini melahirkan profesi humas seperti halnya profesi pengacara, kedokteran, akuntan publik, insinyur dan lain sebagainya.<ref name="buku public relations">{{cite book|title=Handbook of Public Relations|author=Elvinaro Ardianto|year=2011|publisher=Simbiosa Rekatama Media|location=Bandung|page=76|isbn=978-979-3782-78-2}}</ref> |
||
== Referensi == |
== Referensi == |
Revisi per 2 April 2014 09.52
Artikel ini merupakan artikel yang dikerjakan oleh Peserta Kompetisi Menulis Bebaskan Pengetahuan 2014 yakni BP18Yulan (bicara). Untuk sementara waktu (hingga 15 April 2014), guna menghindari konflik penyuntingan, dimohon jangan melakukan penyuntingan selama pesan ini ditampilkan selain oleh Peserta dan Panitia. Peserta kompetisi harap menghapus tag ini jika artikel telah selesai ditulis atau dapat dihapus siapa saja jika kompetisi telah berakhir. Tag ini diberikan pada 31 Maret 2014. Halaman ini terakhir disunting oleh BP18Yulan (Kontrib • Log) 3910 hari 488 menit lalu. |
Hubungan masyarakat pemerintah atau humas pemerintah adalah lembaga humas dan/atau praktisi humas pemerintah yang melakukan fungsi manajemen dalam bidang informasi dan komunikasi yang persuasif, efektif, dan efisien untuk menciptakan hubungan yang harmonis dengan publiknya melalui berbagai sarana kehumasan dalam rangka menciptakan citra dan reputasi yang positif instansi pemerintah. [1] Dalam sebuah organisasi pemerintahan (daerah), humas sering diposisikan sebagai corong atau suara dari pimpinan Pemerintah Daerah dalam hubungannya dengan publik, ini jelas posisi yang terhormat, tinggi, strategis dan sekali melekat kemampuan dan tanggung jawab.[2] Humas sebagai profesi, tentunya menjadi seni tersendiri yang dapat digunakan secara praktis. Pada akhirnya Humas praktis ini melahirkan profesi humas seperti halnya profesi pengacara, kedokteran, akuntan publik, insinyur dan lain sebagainya.[3]
Referensi
- ^ "Definisi Humas Pemerintah" (PDF). Kemenag Sulut. Diakses tanggal 31 Maret 2014.
- ^ Sr Maria Assumpta (2005). Dasar Dasar Public Relation. Jakarta: Grasindo. hlm. 152.
- ^ Elvinaro Ardianto (2011). Handbook of Public Relations. Bandung: Simbiosa Rekatama Media. hlm. 76. ISBN 978-979-3782-78-2.