Sia Marinus Simanjuntak: Perbedaan antara revisi
Donclintone (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Donclintone (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
<ref>buku besar Perjuangan Rakyat Semesta Sumatera Utara</ref>{{unreferenced|date=April 2014}} |
<ref>buku besar Perjuangan Rakyat Semesta Sumatera Utara</ref><ref>buku besar Perjuangan Rakyat Semesta Sumatera Utara</ref>{{unreferenced|date=April 2014}} |
||
'''Sia Marinus Simanjuntak (SM Simanjuntak)''' lahir di Sosor Panggabean, Tampahan Balige, 1904. Beliau adalah mantan Bupati Tapanuli Utara periode 1958-1963 dan mantan Ketua DPRD Tapanuli Utara 1950-1955. |
'''Sia Marinus Simanjuntak (SM Simanjuntak)''' lahir di Sosor Panggabean, Tampahan Balige, 1904. Beliau adalah mantan Bupati Tapanuli Utara periode 1958-1963 dan mantan Ketua DPRD Tapanuli Utara 1950-1955. |
||
Revisi per 3 April 2014 04.21
Sia Marinus Simanjuntak (SM Simanjuntak) lahir di Sosor Panggabean, Tampahan Balige, 1904. Beliau adalah mantan Bupati Tapanuli Utara periode 1958-1963 dan mantan Ketua DPRD Tapanuli Utara 1950-1955.
SM Simanjuntak mengawali karirnya di bidang jurnalistik, memperoleh rekomendasi dari controleur (konteler) Belanda di Toba untuk masuk HIS di Pematang Siantar pada 1915. Setelah tamat HIS di Siantar pada 1924, beliau memasuki bidang jurnalistik memenuhi panggilan bakat dan jiwa kejuangannya. SM Simanjuntak kemudian dipercayakan menjadi anggota redaksi suratkabar Soeara Kita di P.Siantar tahun 1926, dari sana menjadi redaktur suratkabar Persatoean di Tarutung tahun 1928 sampai 1931. Pada 1934, SM menjadi staf redaksi suratkabar Zaman Kita di P.Siantar sampai tahun 1941, selain itu beliau ikut menulis di koran Timboel.
Setelah penyerahan kedaulatan RI, SM Simanjuntak masih aktif bergerak di bidang politik. SM Simanjuntak kemudian menjadi Ketua Partai Nasional Indonesia (PNI) Cabang Tapanuli Utara, dan kemudian dipercayakan menjadi Ketua DPRD-GR Tapanuli Utara periode 1950 sampai 1955. Pada Pemilu pertama 1955, PNI memperoleh kemenangan. SM Simanjuntak dilantik sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat RI sekaligus anggota Dewan Konstituante Republik Indonesia tahun 1955 sampai dengan dibubarkannya DPR-RI dan Dewan Konstituante oleh Presiden Soekarno melalui Dekrit 5 Juli 1959. Pada bulan Agustus 1958 SM Simanjuntak dilantik menjadi Bupati Tapanuli Utara.
Almarhum SM Simanjuntak yang meninggal tahun 1986 pada usia 82 tahun.
Nama SM Simanjuntak secara resmi menjadi nama ruas jalan di Kabupaten Toba Samosir. Jalan SM. Simanjuntak tepatnya berawal dari perbatasan Kecamatan Tampahan dengan Kecamatan Balige sampai perbatasan Kecamatan Tampahan dengan Kecamatan Siborong-borong Kabupaten Tapanuli Utara. Pemberian nama jalan SM. Simanjuntak ini, adalah merupakan salah satu wujud dari pemberian penghargaan dan apresiasi pemerintah atas jasa-jasa dan perjuangan beliau selama ini bagi masyarakat. Pada kesempatan ini, Bupati mengharapkan agar kiranya masyarakat Toba Samosir dapat meneladani karya nyata dari almarhum, demi keberhasilan pembangunan di Toba Samosir. Dan kiranya nama beliau akan dikenang sepanjang masa dan pengabdiannya akan menjadi sejarah bagi masyarakat Toba Samosir.
- Nama lengkap : Sia Marinus Simanjuntak
- Gelar : Ompu Taguru Raja II
- Lahir : 1904, di Sosor Panggabean, Tampahan Balige.
- Isteri : Boru Siahaan/Boru Napitupulu
- Anak : 14 orang (4 laki-laki, 10 perempuan)