Tali putri: Perbedaan antara revisi
←Membuat halaman berisi '{{inuseBP|BP69Tommy|25 April 2014|25 April 2014}} {{taxobox |image = Cuscuta europaea bgiu.jpg |image_caption = ''Cuscuta europaea'' pada ''Sambucus ebulus'' |...' Tag: BP2014 |
menyempurnakan artikel Tag: BP2014 |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
{{inuseBP|BP69Tommy|25 April 2014|25 April 2014}} |
|||
{{taxobox |
{{taxobox |
||
|image = Cuscuta europaea bgiu.jpg |
|image = Cuscuta europaea bgiu.jpg |
||
Baris 12: | Baris 11: | ||
|genus_authority = [[Carolus Linnaeus|L.]] |
|genus_authority = [[Carolus Linnaeus|L.]] |
||
|subdivision_ranks = Spesies |
|subdivision_ranks = Spesies |
||
|subdivision = Sekitar |
|subdivision = Sekitar 200 sepesies, termasuk:<br> |
||
*''[[Cuscuta approximata]]'' |
*''[[Cuscuta approximata]]'' |
||
*''[[Cuscuta californica]]'' |
*''[[Cuscuta californica]]'' |
||
Baris 20: | Baris 19: | ||
*''[[Cuscuta salina]]'' |
*''[[Cuscuta salina]]'' |
||
|}} |
|}} |
||
'''''Cuscuta''''' atau '''Tali putri''' adalah salah satu [[genus]] dari [[tumbuhan berbunga]], cuscuta terdiri dari sekitar 160 sepesies.<ref name="geroge">{{id}} {{cite book|title= Plant Pathology|author= Agrios, George N.|year=1996| edition= Tiga |language=Ingriss| trans_title= Ilmu Penyakit Tumbuhan|others= diterjemahkan oleh Munzir, Busnia dan disunting oleh Martoredjo, Toekidjo|publisher= Gadjah Mada University Press| isbn=979-420-388-2| location= Yogyakarta}}</ref><ref name="yunker">{{en}} {{cite book|author= Yuncker, T. G.|year= 1932|title= The genus Cuscuta. Mem. Torrey Bot. Club |volume= 18|page=109-331|isbn= 0-527-02292-6}}</ref><ref name="cord">{{en}} {{cite journal|title=Replication of Grapevine leafroll-associated virus-7 (GLRaV-7) by Cuscuta Species and Its Transmission to Herbaceous Plants| author= Mikona, Cord dan Wilhelm Jelkmann|publisher= Julius Kuehn Institute|journal= Plant Dis.|volume=94|page= 471-476|year=2010}}</ref> Genus ini merupakan golongan [[tumbuhan parasit]] yang hidup pada tanaman inang. |
'''''Cuscuta''''' atau '''Tali putri''' adalah salah satu [[genus]] dari [[tumbuhan berbunga]], ''cuscuta'' terdiri dari sekitar 160 sepesies.<ref name="geroge">{{id}} {{cite book|title= Plant Pathology|author= Agrios, George N.|year=1996| edition= Tiga |language=Ingriss| trans_title= Ilmu Penyakit Tumbuhan|others= diterjemahkan oleh Munzir, Busnia dan disunting oleh Martoredjo, Toekidjo|publisher= Gadjah Mada University Press| isbn=979-420-388-2| location= Yogyakarta}}</ref><ref name="yunker">{{en}} {{cite book|author= Yuncker, T. G.|year= 1932|title= The genus Cuscuta. Mem. Torrey Bot. Club |volume= 18|page=109-331|isbn= 0-527-02292-6}}</ref><ref name="cord">{{en}} {{cite journal|title=Replication of Grapevine leafroll-associated virus-7 (GLRaV-7) by Cuscuta Species and Its Transmission to Herbaceous Plants| author= Mikona, Cord dan Wilhelm Jelkmann|publisher= Julius Kuehn Institute|journal= Plant Dis.|volume=94|page= 471-476|year=2010}}</ref> Genus ini merupakan golongan [[tumbuhan parasit]] yang hidup pada tanaman inang.<ref name="geroge"/> Tali putri tersebar luas di [[Eropa]] dan [[Amerika Utara]], di [[Amerika Serikat]] bagaian selatan tali putri menjadi parasit pada [[alfalfa]] dan [[semanggi]].<ref name="geroge"/> Tanaman lain yang menjadi inang dari tali putri antara lain; [[bawang]], [[bit gula]], [[kentang]], dan beberapa jenis [[tanaman hias]] (''ornamental'').<ref name="geroge"/> |
||
==Parasit== |
==Parasit== |
||
Sebagai parasit, tali putri bergantung sepenuhnya kepada tanaman inang sebagai sumber nutrisi. <ref name="cord"/> Selama pertumbuhannya tali putri akan memenetrasikan jaringan menembus [[pembuluh tapis]] tumbuhan inang yang kemudian tersambung dengan pembuluh tapis tali putri. <ref name="cord"/><ref name="neuman">{{en}} {{cite journal|author= Birschwilks, M., Haupt, S., Hofius, D., dan Neumann, S.|year= 2006|title= Transfer of phloem-mobile substances from the host plants to the holoparasite Cuscuta sp. |journal=Journal Exp. Bot.|volume= 57|page=911-921|url= http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/16467411}}</ref> |
Sebagai parasit, tali putri bergantung sepenuhnya kepada tanaman inang sebagai sumber nutrisi. <ref name="cord"/> Selama pertumbuhannya tali putri akan memenetrasikan jaringan menembus [[pembuluh tapis]] tumbuhan inang yang kemudian tersambung dengan pembuluh tapis tali putri. <ref name="cord"/><ref name="neuman">{{en}} {{cite journal|author= Birschwilks, M., Haupt, S., Hofius, D., dan Neumann, S.|year= 2006|title= Transfer of phloem-mobile substances from the host plants to the holoparasite Cuscuta sp. |journal=Journal Exp. Bot.|volume= 57|page=911-921|url= http://www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmed/16467411}}</ref> ''Cuscuta'' terbagi menjadi dua jenis yaitu; hemiparasit, jenis yang memiliki klorofil dan dapat melakukan fotosintesis, dan holoparasit, jenis yang tidak memiliki klorofil dan tidak melakukan fotosintetis.<ref name="costae">{{en}} {{cite web|author= Costea, M|date= 2007-sekarang|title= Digital Atlas of Cuscuta (''Convolvulaceae'')|publisher= Wilfrid Laurier University Herbarium |location= Ontario, Canada|url= http://www.wlu.ca/page.php?grp_id=2147&p=19554&pv=1| accessdate= 25 April 2014}}</ref> ''Cuscuta'' merupakan parasit [[batang]], sebelum menempel pada inang biji dari semua spesies hidup mandiri bergantung pada cadangan makanannya.<ref name="costae"/> Evolusi yang mengarah ke parasitisme menyebabkan berkurangnya aktifitas fotosintetis pada spesies hemiparasit.<ref name="costae"/> Spesies yang lebih tua seperti subgenus Monogynella memiliki plastid yang utuh serta aktifitas fotosintesis yang rendah.<ref name="costae"/> Spesies hemiparasit yang paling hijau pun tetap bergantung hampir sepenuhnya pada tanaman inang dalam memenuhi kebutuhan hidup seperti air, nutrisi, dan sumber karbon organik.<ref name="costae"/> Contohnya pada spesies ''Cuscuta reflexa'', 99% karbon dalam tubuhnya berasal dari tanaman inangnya.<ref name="costae"/> |
||
===Spesies merugikan=== |
|||
Sekitar 15 spesies ''Cuscuta'' sp. di seluruh dunia merupakan parasit serius yang dapat menyebabkan kehilangan hasil sampai dengan 80%.<ref name="costae"/> Selain itu biji yang mudah tersebar menjadi masalah yang menyebabkan kontaminasi benih.<ref name="costae"/> Beberapa negara telah menetapkan peraturan perundang-undangan untuk mencegah masuknya benih yang terkontaminasi.<ref name="costae"/> |
|||
===Spesies menguntungkan=== |
|||
Beberapa tali putri dapat dimanfaatkan sebagai [[obat tradisional]] misalnya ''Cuscuta chinensis'', belakangan ini ''cuscuta'' mulai diteliti sebagai [[tanaman obat]].<ref name="costae"/> Beberapa spesies digunakan sebagai pewarna seperti ''Cuscuta tinctoria''. Dalam ekosistemnya ''Cuscuta'' sp. menjadi kunci ekosistem, ''Cuscuta'' memiliki kemampuan untuk mengurangi biomasa dan menentukan modifikasi bentuk tumbuhan.<ref name="costae"/> |
|||
==Siklus hidup== |
|||
Setelah perkecambahan, biji hanya akan tumbuh dan berkembang pada inang yang cocok.<ref name="costae"/> Jika biji tidak menemukan inang yang cocok maka tumbuhan muda hanya akan bertahan dalam satu atau dua minggu, hal ini disebabkan karena organ [[akar]] tidak berfungsi sementara cadangan makanannya telah habis.<ref name="costae"/> Biji tali putri telah berevolusi secara khusus untuk beradaptasi, bijinya relatif baru berkecambah ketika tumbuhan inang sudah tumbuh secara matang.<ref name="costae"/> |
|||
==Lihat pula== |
|||
* [[Tumbuhan parasit]] |
|||
==Referensi== |
==Referensi== |
Revisi per 25 April 2014 15.14
Tali putri | |
---|---|
Cuscuta europaea pada Sambucus ebulus | |
Klasifikasi ilmiah | |
Kerajaan: | |
Divisi: | |
Kelas: | |
(tanpa takson): | |
Ordo: | |
Famili: | |
Genus: | Cuscuta |
Spesies | |
Sekitar 200 sepesies, termasuk: |
Cuscuta atau Tali putri adalah salah satu genus dari tumbuhan berbunga, cuscuta terdiri dari sekitar 160 sepesies.[1][2][3] Genus ini merupakan golongan tumbuhan parasit yang hidup pada tanaman inang.[1] Tali putri tersebar luas di Eropa dan Amerika Utara, di Amerika Serikat bagaian selatan tali putri menjadi parasit pada alfalfa dan semanggi.[1] Tanaman lain yang menjadi inang dari tali putri antara lain; bawang, bit gula, kentang, dan beberapa jenis tanaman hias (ornamental).[1]
Parasit
Sebagai parasit, tali putri bergantung sepenuhnya kepada tanaman inang sebagai sumber nutrisi. [3] Selama pertumbuhannya tali putri akan memenetrasikan jaringan menembus pembuluh tapis tumbuhan inang yang kemudian tersambung dengan pembuluh tapis tali putri. [3][4] Cuscuta terbagi menjadi dua jenis yaitu; hemiparasit, jenis yang memiliki klorofil dan dapat melakukan fotosintesis, dan holoparasit, jenis yang tidak memiliki klorofil dan tidak melakukan fotosintetis.[5] Cuscuta merupakan parasit batang, sebelum menempel pada inang biji dari semua spesies hidup mandiri bergantung pada cadangan makanannya.[5] Evolusi yang mengarah ke parasitisme menyebabkan berkurangnya aktifitas fotosintetis pada spesies hemiparasit.[5] Spesies yang lebih tua seperti subgenus Monogynella memiliki plastid yang utuh serta aktifitas fotosintesis yang rendah.[5] Spesies hemiparasit yang paling hijau pun tetap bergantung hampir sepenuhnya pada tanaman inang dalam memenuhi kebutuhan hidup seperti air, nutrisi, dan sumber karbon organik.[5] Contohnya pada spesies Cuscuta reflexa, 99% karbon dalam tubuhnya berasal dari tanaman inangnya.[5]
Spesies merugikan
Sekitar 15 spesies Cuscuta sp. di seluruh dunia merupakan parasit serius yang dapat menyebabkan kehilangan hasil sampai dengan 80%.[5] Selain itu biji yang mudah tersebar menjadi masalah yang menyebabkan kontaminasi benih.[5] Beberapa negara telah menetapkan peraturan perundang-undangan untuk mencegah masuknya benih yang terkontaminasi.[5]
Spesies menguntungkan
Beberapa tali putri dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional misalnya Cuscuta chinensis, belakangan ini cuscuta mulai diteliti sebagai tanaman obat.[5] Beberapa spesies digunakan sebagai pewarna seperti Cuscuta tinctoria. Dalam ekosistemnya Cuscuta sp. menjadi kunci ekosistem, Cuscuta memiliki kemampuan untuk mengurangi biomasa dan menentukan modifikasi bentuk tumbuhan.[5]
Siklus hidup
Setelah perkecambahan, biji hanya akan tumbuh dan berkembang pada inang yang cocok.[5] Jika biji tidak menemukan inang yang cocok maka tumbuhan muda hanya akan bertahan dalam satu atau dua minggu, hal ini disebabkan karena organ akar tidak berfungsi sementara cadangan makanannya telah habis.[5] Biji tali putri telah berevolusi secara khusus untuk beradaptasi, bijinya relatif baru berkecambah ketika tumbuhan inang sudah tumbuh secara matang.[5]
Lihat pula
Referensi
- ^ a b c d (Indonesia) Agrios, George N. (1996). Plant Pathology (dalam bahasa Ingriss). diterjemahkan oleh Munzir, Busnia dan disunting oleh Martoredjo, Toekidjo (edisi ke-Tiga). Yogyakarta: Gadjah Mada University Press. ISBN 979-420-388-2.
- ^ (Inggris) Yuncker, T. G. (1932). The genus Cuscuta. Mem. Torrey Bot. Club. 18. hlm. 109-331. ISBN 0-527-02292-6.
- ^ a b c (Inggris) Mikona, Cord dan Wilhelm Jelkmann (2010). "Replication of Grapevine leafroll-associated virus-7 (GLRaV-7) by Cuscuta Species and Its Transmission to Herbaceous Plants". Plant Dis. Julius Kuehn Institute. 94: 471-476.
- ^ (Inggris) Birschwilks, M., Haupt, S., Hofius, D., dan Neumann, S. (2006). "Transfer of phloem-mobile substances from the host plants to the holoparasite Cuscuta sp". Journal Exp. Bot. 57: 911-921.
- ^ a b c d e f g h i j k l m n (Inggris) Costea, M (2007-sekarang). "Digital Atlas of Cuscuta (Convolvulaceae)". Ontario, Canada: Wilfrid Laurier University Herbarium. Diakses tanggal 25 April 2014.