George Smoot: Perbedaan antara revisi
Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1: | Baris 1: | ||
'''George Fitzgerald Smoot III''' (lahir 20 Februari 1945) adalah [[fisikawan]] astrofisik (ahli [[astrofisika]]) dari [[Amerika Serikat]] dan ahli [[kosmologi]] yang mendapatkan hadiah [[Nobel]] di bidang [[Fisika]] pada tahun 2006 bersama dengan [[John C. Mather]] untuk penemuan mereka mengenai “bentuk benda hitam” ('''black body form)''' dan sifat [[anisotrop]] dari [[radiasi]] latar gelombang mikro |
'''George Fitzgerald Smoot III''' (lahir 20 Februari 1945) adalah [[fisikawan]] astrofisik (ahli [[astrofisika]]) dari [[Amerika Serikat]] dan ahli [[kosmologi]] yang mendapatkan hadiah [[Nobel]] di bidang [[Fisika]] pada tahun 2006 bersama dengan [[John C. Mather]] untuk penemuan mereka mengenai “bentuk benda hitam” ('''black body form)''' dan sifat [[anisotrop]] dari [[radiasi]] latar gelombang mikro kosmik '''(cosmic microwave background radiation'''). |
||
Hasil penemuan ini mendukung kuat mengenai teori ledakan daszat (big-bang) dari alam semesta, dan dilakukan dengan menggunakan satelit COBE (Cosmic Background Explorer). Menurut komite hadiah Nobel, projek-COBE ini juga dianggap sebagai titik awal bagi ilmu kosmologi sebagai ilmu presisi (precision science). George Fitzgerald Smoot III adalah seorang profesor fisika di Universitas Kalifornia, Berkeley yang mendapat hadiah [[Medali Einstein]] pada tahun 2003. |
Hasil penemuan ini mendukung kuat mengenai teori ledakan daszat (big-bang) dari alam semesta, dan dilakukan dengan menggunakan satelit COBE (Cosmic Background Explorer). Menurut komite hadiah Nobel, projek-COBE ini juga dianggap sebagai titik awal bagi ilmu kosmologi sebagai ilmu presisi (precision science). George Fitzgerald Smoot III adalah seorang profesor fisika di Universitas Kalifornia, Berkeley yang mendapat hadiah [[Medali Einstein]] pada tahun 2003. |
Revisi per 26 Mei 2007 09.58
George Fitzgerald Smoot III (lahir 20 Februari 1945) adalah fisikawan astrofisik (ahli astrofisika) dari Amerika Serikat dan ahli kosmologi yang mendapatkan hadiah Nobel di bidang Fisika pada tahun 2006 bersama dengan John C. Mather untuk penemuan mereka mengenai “bentuk benda hitam” (black body form) dan sifat anisotrop dari radiasi latar gelombang mikro kosmik (cosmic microwave background radiation).
Hasil penemuan ini mendukung kuat mengenai teori ledakan daszat (big-bang) dari alam semesta, dan dilakukan dengan menggunakan satelit COBE (Cosmic Background Explorer). Menurut komite hadiah Nobel, projek-COBE ini juga dianggap sebagai titik awal bagi ilmu kosmologi sebagai ilmu presisi (precision science). George Fitzgerald Smoot III adalah seorang profesor fisika di Universitas Kalifornia, Berkeley yang mendapat hadiah Medali Einstein pada tahun 2003.