Lompat ke isi

Bambangan merah: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
BP47Dhorifah (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
BP47Dhorifah (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: BP2014
Baris 16: Baris 16:
| binomial_authority = [[Johann Friedrich Gmelin|Gmelin]], 1789
| binomial_authority = [[Johann Friedrich Gmelin|Gmelin]], 1789
}}
}}
'''Bambangan merah''' atau [[Ixobrychus cinnanomeus]] merupakan [[burung]] anggota [[cangak]] yang berukuran kecil.<ref name="Derek"> Derek Holmes, dkk (1999).''Burung-burung di Jawa dan Bali''.Jakarta:Puslitbang Biologi- LIPI. Terj. Soenarto Adisoemarto Hal 9-10 Cet 1 </ref> Burung ini biasanya menghabiskan sebagian besar [[waktu]]nya untuk bersembunyi di antara [[rumpun gelagah]] dan [[rumput rawa]] yang tinggi.<ref name="Derek/"> Burung ini dapat terlihat ketika [[terbang]] rendah di atas [[rawa]]-rawa untuk mencari [[makanan]] ([[mangsa]]) baru.<ref name="Derek/"> Hal ini dilakukannya pada [[waktu]] [[fajar]] atau saat kembali ke [[habitat]]nya saat [[senja]].<ref name="Derek/"> Berbeda dengan cangak lain, bambangan merah tidak tinggal di atas [[pohon]], melainkan bersarang di atas maupun di dekat [[tanah]].<ref name="Derek/"> Burung ini adalah [[spesies]] yang sangat umum di [[Jawa]] dan sering kali terlihat terbang di atas [[sawah]], rawa-rawa, [[semak belukar]] yang [[lembab]], serta di [[perbukitan]].<ref name="Derek/">
'''Bambangan merah''' atau ''Ixobrychus cinnanomeus'' merupakan [[burung]] anggota [[cangak]] yang berukuran kecil.<ref name="Derek"> Derek Holmes, dkk (1999).''Burung-burung di Jawa dan Bali''.Jakarta:Puslitbang Biologi- LIPI. Terj. Soenarto Adisoemarto Hal 9-10 Cet 1 </ref> Burung ini biasanya menghabiskan sebagian besar [[waktu]]nya untuk bersembunyi di antara [[rumpun gelagah]] dan [[rumput rawa]] yang tinggi.<ref name="Derek"/> Burung ini dapat terlihat ketika [[terbang]] rendah di atas [[rawa]]-rawa untuk mencari [[makanan]] ([[mangsa]]) baru.<ref name="Derek"/> Hal ini dilakukannya pada [[waktu]] [[fajar]] atau saat kembali ke [[habitat]]nya saat [[senja]].<ref name="Derek"/> Berbeda dengan cangak lain, bambangan merah tidak tinggal di atas [[pohon]], melainkan bersarang di atas maupun di dekat [[tanah]].<ref name="Derek"/> Burung ini adalah [[spesies]] yang sangat umum di [[Jawa]] dan sering kali terlihat terbang di atas [[sawah]], rawa-rawa, [[semak belukar]] yang [[lembab]], serta di [[perbukitan]].<ref name="Derek"/>


Ciri khas dari bambangan merah adalah [[leher]]nya sering yang ditarik ke dalam dan memiliki [[sayap]] [[bundar]] berwarna [[coklat]].<ref name="Derek/"> Di bagian bawah, tubuhnya berwarna coklat juga, namun bergaris-garis, terutama di tengah leher dan [[dada]].<ref name="Derek/"> Jika burung ini merasa terganggu, dia akan berusaha mengecoh penglihatan orang dengan [[diam]] tanpa [[gerak]] kemudian menegakkan lehernya [[lurus]] beraturan.<ref name="Derek/"> Meskipun begitu, hal ini sulit disaksikan karena jarang sekali orang-orang bisa mendekatinya.<ref name="Derek/">
Ciri khas dari bambangan merah adalah [[leher]]nya sering yang ditarik ke dalam dan memiliki [[sayap]] [[bundar]] berwarna [[coklat]].<ref name="Derek"/> Di bagian bawah, tubuhnya berwarna coklat juga, namun bergaris-garis, terutama di tengah leher dan [[dada]].<ref name="Derek"/> Jika burung ini merasa terganggu, dia akan berusaha mengecoh penglihatan orang dengan [[diam]] tanpa [[gerak]] kemudian menegakkan lehernya [[lurus]] beraturan.<ref name="Derek"/> Meskipun begitu, hal ini sulit disaksikan karena jarang sekali orang-orang bisa mendekatinya.<ref name="Derek"/>


==Referensi==
==Referensi==

Revisi per 30 April 2014 03.23

Bambangan merah
Klasifikasi ilmiah
Kerajaan:
Filum:
Kelas:
Ordo:
Famili:
Genus:
Spesies:
I. cinnamomeus
Nama binomial
Ixobrychus cinnamomeus
Gmelin, 1789

Bambangan merah atau Ixobrychus cinnanomeus merupakan burung anggota cangak yang berukuran kecil.[1] Burung ini biasanya menghabiskan sebagian besar waktunya untuk bersembunyi di antara rumpun gelagah dan rumput rawa yang tinggi.[1] Burung ini dapat terlihat ketika terbang rendah di atas rawa-rawa untuk mencari makanan (mangsa) baru.[1] Hal ini dilakukannya pada waktu fajar atau saat kembali ke habitatnya saat senja.[1] Berbeda dengan cangak lain, bambangan merah tidak tinggal di atas pohon, melainkan bersarang di atas maupun di dekat tanah.[1] Burung ini adalah spesies yang sangat umum di Jawa dan sering kali terlihat terbang di atas sawah, rawa-rawa, semak belukar yang lembab, serta di perbukitan.[1]

Ciri khas dari bambangan merah adalah lehernya sering yang ditarik ke dalam dan memiliki sayap bundar berwarna coklat.[1] Di bagian bawah, tubuhnya berwarna coklat juga, namun bergaris-garis, terutama di tengah leher dan dada.[1] Jika burung ini merasa terganggu, dia akan berusaha mengecoh penglihatan orang dengan diam tanpa gerak kemudian menegakkan lehernya lurus beraturan.[1] Meskipun begitu, hal ini sulit disaksikan karena jarang sekali orang-orang bisa mendekatinya.[1]

Referensi

  1. ^ a b c d e f g h i j Derek Holmes, dkk (1999).Burung-burung di Jawa dan Bali.Jakarta:Puslitbang Biologi- LIPI. Terj. Soenarto Adisoemarto Hal 9-10 Cet 1