Lompat ke isi

Atheisme: Perbedaan antara revisi

Dari Wikipedia bahasa Indonesia, ensiklopedia bebas
Konten dihapus Konten ditambahkan
RobotQuistnix (bicara | kontrib)
k robot Adding: jv
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 9: Baris 9:
Pemikiran bahwa Tuhan tidak ada tidak berarti juga berpikir bahwa manusia bebas melakukan apapun. Atheisme hanyalah suatu keadaan sebatas 'tidak percaya bahwa Tuhan ada', tidak lebih dari itu. Tidak ada jaminan bahwa seorang atheis akan berbuat semaunya, seperti juga tidak ada jaminan seorang beragama dan percaya pada Tuhan akan berbuat baik.
Pemikiran bahwa Tuhan tidak ada tidak berarti juga berpikir bahwa manusia bebas melakukan apapun. Atheisme hanyalah suatu keadaan sebatas 'tidak percaya bahwa Tuhan ada', tidak lebih dari itu. Tidak ada jaminan bahwa seorang atheis akan berbuat semaunya, seperti juga tidak ada jaminan seorang beragama dan percaya pada Tuhan akan berbuat baik.


Seorang atheis juga dapat (dan umumnya) menjadi seorang humanis.
Seorang atheis juga dapat (dan umumnya) menjadi seorang humanis. Terdapat juga mereka yang menjadi sadist seperti [[Karl Marx]] yang telah terbukti membunuh jutaan rakyatnya sendiri.


==Lihat pula==
==Lihat pula==

Revisi per 27 Agustus 2005 08.37

Atheisme atau ateisme adalah keadaan di mana seseorang tidak mempercayai adanya Tuhan (Pencipta) atau dewa-dewa.

Kata "atheisme" berasal dari bahasa Yunani a dan theis (teo), pemikiran bahwa Tuhan atau kekuatan yang lebih tinggi adalah tidak ada (tidak eksis). Atheisme bukan merupakan suatu agama, tidak memiliki ajaran resmi selayaknya agama pada umumnya, dan bukan merupakan suatu pemikiran 'anti-agama' atau 'anti-tuhan'.

Atheisme sama sekali berbeda dengan komunisme. Komunisme pada umumnya atheis, tetapi atheis tidak berarti komunis.

Atheisme berbeda dengan agnostisisme.

Pemikiran bahwa Tuhan tidak ada tidak berarti juga berpikir bahwa manusia bebas melakukan apapun. Atheisme hanyalah suatu keadaan sebatas 'tidak percaya bahwa Tuhan ada', tidak lebih dari itu. Tidak ada jaminan bahwa seorang atheis akan berbuat semaunya, seperti juga tidak ada jaminan seorang beragama dan percaya pada Tuhan akan berbuat baik.

Seorang atheis juga dapat (dan umumnya) menjadi seorang humanis. Terdapat juga mereka yang menjadi sadist seperti Karl Marx yang telah terbukti membunuh jutaan rakyatnya sendiri.

Lihat pula